iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…Official test Moto2 yang berlangsung disirkuit Jerez telah berakhir, Thomas Luthi (Liqui Moly Intact GP) keluar sebagai yang tercepat dalam kombinasi sesi selama tiga hari diikuti Marco Bezzecchi (Sky Racing Team VR46) dan Niccolo Bulega (Federal Oil Gresini Moto2). Andi Farid Izdihar (Idemitsu Honda Team Asia) pertajam catatan waktunya di hari terakhir….

Pada test kali ini ternyata berjalan cukup sengit pakdeee, terbukti dalam kurun 3 hari dari 9 sesi yang telah ditempuh seluruh rider, tercatat 8 rider berbeda keluar sebagai yang tercepat disetiap sesinya. Ketattt cakkkkk, diantaranya ialah Jorge Navarro (Speed Up Racing), Enea Bastianini (ItalTrans Racing Team), Remy Gardner (ONEXOX TKKR Sag Racing Team), Marco Bezzecchi, Aron Canet (Aspar Team, Jorge Martin (Redbull KTM Ajo), Nicolo Bulega dan Thomas Luthi secara bergantian kuasai ditiap masing masing sesi.

Tetapi yang patut disimak ialah pada hari ketiga atau terakhir, dimana para rider mulai gass Polll untuk mengeluarkan semua potensi mereka agar Mencapai target yang diinginkan. Semuanya dimulai dari sesi ketujuh (dalam akumulasi)..

iklan iwb

Niccolo Bulega pastikan diri sebagai rider tercepat pada sesi pembuka hari ketiga dengan catatan waktu 1 Menit 40.661 Detik.

Posisi kedua ditempati Tetsuta Nagashima (Redbull KTM Ajo) dengan catatan waktu 1 Menit 40.670 Detik.

Posisi ketiga ditempati Xavi Vierge (Petronas Sprinta Racing) dengan catatan waktu 1 Menit 41.015 Detik.

Posisi keempat ditempati Edgar Pons (Feseral Oil Gresini) dengan catatan waktu 1 Menit 41.042 Detik.

Melengkapi lima besar hadir Bo Bendsneyder (NTS Rw Racing GP) dengan catatan waktu 1 Menit 41.164 Detik.

Sementara Andi Farid tempati posisi dua puluh tujuh dengan catatan waktu 1 Menit 43.362 Detik dan terpaut +2.701 Detik dari posisi puncak.

Kemudian berlanjut menuju Sesi kedelapan dimana rekor sirkuit Jerez akhirnya pecah ditangan Thomas Luthi, Luthi mencetak waktu terbaik 1 Menit 40.326 Detik melengserkan catatan rekor sirkuit yang sebelumnya dicetak oleh Marco Bezzecchi dengan catatan waktu 1 Menit 40.448 pada hari kedua sesi kelima.

Posisi kedua ditempati Nicolo Bulega dengan catatan waktu 1 Menit 40.719 Detik.

Posisi ketiga ditempati Xavi Vierge dengan catatan waktu 1 Menit 40.776 Detik.

Posisi keempat ditempati Fabio Di Giannantonio (Speed Up Racing) dengan catatan waktu 1 Menit 40.816 Detik.

Dan menutup lima besar hadir Aron Canet dengan catatan waktu 1 Menit 40.898 Detik.

Sedangkan Andi Farid Izdihar sukses naik dua tingkat menjadi posisi dua puluh lima dengan catatan waktu 1 Menit 42.230 Detik atau terpaut +1.904 Detik dari Thomas Luthi, Ini adalah kali pertama bagi Andi menembus waktu dibawah 1 Menit 43 detik disirkuit Jerez.

Dan yang terakhir adalah sesi kesembilan dimana pada sesi ini hanya diikuti oleh 13 rider saja, Jorge Navarro keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 Menit 40.809 Detik.

Posisi kedua ditempati Aron Canet dengan catatan waktu 1 Menit 41.237 Detik.

Posisi ketiga ditempati Fabio Di Giannantonio dengan catatan waktu 1 Menit 41.480 Detik

Posisi keempat ditempati Hafizh Syahrin (Aspar Team) dengan catatan waktu 1 Menit 41.569 Detik.

Melengkapi lima besar hadir Luca Marini dengan catatan waktu 1 Menit 41.799 Detik.

Sementara itu, Andi Farid Izdihar menempati posisi dua belas dengan catatan waktu 1 Menit 43.068 Detik dan terpaut +2.259 Dari Jorge Navarro, Andi gagal perbaiki catatan waktunya pada sesi terakhir.

Sehingga dalam Kombinasi sesi memunculkan Thomas Luthi sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 Menit 40.326 Detik (Sesi 8)

Posisi kedua ditempati Marco Bezzecchi dengan catatan waktu 1 Menit 40.448 (Sesi 5)

Posisi ketiga ditempati Nicolo Bulega dengan catatan waktu 1 Menit 40.661 Detik (Sesi 7)

Posisi keempat ditempati Tetsuta Nagashima dengan catatan waktu 1 Menit 40.670 Detik (Sesi 7)

Dan menutup lima besar adalah Rookie Aron Canet dengan catatan waktu 1 Menit 40.710 Detik (Sesi 5).

Sementara itu Andi Farid Izdihar tempati posisi dua puluh tujuh dalam kombinasi seluruh sesi dengan catatan waktu 1 Menit 42.230 Detik (Sesi 8). Awal yang bagus mengingat Andi belum pernah sekalipun nunggang mesin 3 silinder sehingga doi harus bisa adaptasi secepat mungkin. Goooo merah putihhhh…(Cc for iwb)

11 COMMENTS

  1. belum memuaskan ,,, minimal 5 besar lah itu baru di katakan bertalenta ,,,, kenapa mereka bisa cepat ,, sedangkan pembalap kita ,, sullt di level dunia ,,,, karena jiwa balap tidak terdidik sejak dini ,,, sarana dan prasarana di indonesia nihil ,,, sirkuit aja ga punya ,,, cuman sentul doang ,, itu pun sudah reot ga layak pakai

    • Pekok sampeyan. Wong baru ngerasain motor baru udh muluk2. Otak ente ga lebih bagus dari nickname ente. Ente pasti miskin….. Otaknya.

  2. Saya sangat mendukung pembalap Merah Putih,tp entah kenapa saya selalu pesimis dengan hasil yang akan di raihnya, bukan kepada pembalapnya yg bikin saya pesimis, tapi lebih kepada tim nya yang mnrt saya sprti setengah hati ikut kompetisi,..
    Jd menurut saya yang bikin pembalap merah putih smp skrg blm ada yang bagus ya karena mereka masuk tim yang salah, andai bisa masuk tim besar yakin seyakin nya pembalap merah putih bisa tampil bagus..
    Ibarat motor, tim lain pake motor oprekan trs tim honda asia pake mesin standart,trs pembalap di tuntut bisa bersaing dengan mesin oprekan…
    Bisa di liat sejak keikutsertaannya di kelas moto2 blm ada sekalipun pembalap dari tim honda asia yang bisa tampil bagus,semua karena tim yang setengah hati dan apa adanya, ikut hanya untuk pelengkap atau syarat…

    • Ya kira kira aja mas. Pembalap baru promosi, status non juara dunia dr kelas sebelumnya (moto3) masa ngarep dipinang sm tim yg udah pro sih. Bertahap lah, diuji dulu dgn motor yg standar, tim yg biasa2 aja. Kalo mereka bisa berkembang, pasti tim yg lbh pro bakal melirik. Rider utama honda Asia jg skrg udh makin bagus, krn sdh masuk tahun ke-2 di moto2. Artinya ada progress ke arah yg positif dari tim tersebut. Pengalaman disini penting bgt.

Comments are closed.