iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…Test pra – musim Sepang, Malaysia telah berakhir, Mission Winnow Ducati raih hasil kurang maksimal selama tiga hari test. Baik Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci seakan ‘kendor’ jika dibandingkan dengan Test pra – musim Sepang musim lalu dimana Lewat Danilo Petrucci, Ducati bisa menegakkan kepala dengan mencatatan lap time 1 Menit 58.239 Detik yang menandai rekor baru sirkuit Sepang dan tidak bisa dipecahkan oleh rider lainnya hingga saat ini. Namun dimusim ini ceritanya lain. Ducati mengeluh Ban Baru Michelin menyulitkan mereka. Waduhhh…

Pada hari pertama Ujung tombak Ducati, Andrea Dovizioso hanya menempati posisi 11 dengan catatan waktu 1 Menit 59.666 Detik, hari kedua Dovi turun ke posisi 15 tetapi sedikit perbaiki catatan waktunya menjadi 1 Menit 59.3342 Detik dan Hari ketiga ia naik satu tingkat dengan catatan waktu 1 Menit 58.859 Detik.

Sedangkan untuk Danilo Petrucci, pada hari pertama doi bertengger diposisi 14 dengan catatan waktu 1 Menit 59.939 Detik, hari kedua Petrux naik ke posisi 13 dengan catatan waktu 1 Menit 59.257 Detik dan Improve besar Petrux terjadi pada jari ketiga, dimana ia bisa menyelesaikan test diposisi 6 dengan catatan waktu 1 Menit 58.606 Detik.

iklan iwb

Sedikit aneh cakkk, mengingat Jack Miller (Pramac Racing Team) yang mendapatkan paket sama layaknya Duo Factory justru tampil stabil di lima besar dalam test tersebut, bahkan Rekan Miller, Francesco Bagnaia yang mendapatkan Desmosedici GP19 bisa menembus 4 besar.

Kurang maksimalnya penampilan Ducati ditengarai oleh Spec Ban baru yang dihadirkan oleh Michelin, yupss cakk hal tersebut dikatakan langsung oleh Gigi Dall’Igna yang menyebutkan bahwa ban Michelin telah menyulitkan Ducati bahkan juga Honda, disisi lain Ducati siap mengeluarkan Senjatanya yakni menghadirkan Swing Arm baru yang rencananya tiba pada test pra musim terakhir Losail, Qatar..

?Ban baru dari Michelin mungkin menyulitkan kami dan Honda, tetapi aku yakin dalam beberapa tes kedepan kami bisa memahami beberapa hal. Karena dengan beberapa perubahan set-up kami dapat meningkatkan motor, selain itu kami memiliki ide untuk diterapkan dalam tes berikutnya dan aku tetap percaya diri. Di Qatar kami akan membawa swingarm yang berbeda,” ujar Gigi lewat GPOne…

Selain masalah ban, pihak Ducati Mulai memantau rider yang cocok untuk digandeng dalam tim Pabrikan musim depan, Manager Ducati Gigi Dall’Igna mengatakan jika ia tidak terburu-buru dalam menentukan rider yang pantas mengisi kursi Mission Winnow Ducati musim 2021 mendatang. Dall’Igna buka suara mengenai masa depan Ridernya yang hingga saat ini belum mendapatkan perpanjangan kontrak…

Ducati sendiri sebenarnya telah mengincar Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) sejak musim lalu, tetapi kecekatan Yamaha dalam mengikat kedua rider tersebut membuat Ducati harus mengalihkan Incaran mereka. Meskipun rider Ducati masih memiliki potensi yang jauh lebih baik, namun bukan tidak mungkin rider Non-Ducati akan ‘diculik’ Dall’Igna untuk musim depan cakkk..

?Sejauh ini untuk hal kontrak yang menyangkut rider non-Ducati, bursa transfer sepertinya sudah dimulai, tetapi kami ingin meluangkan waktu untuk memahami bersama dengan rider kami terkait apa yang terbaik untuk dilakukan di masa depan. Kami harus sampai pada titik ini dan mengevaluasi semua aspek dengan baik, ini masih di awal musim jadi kupikir ada banyak waktu untuk menentukan keputusan.” tutup Dall’Igna..

Last…Menarik cakkk untuk dinantikan, Apakah Ducati akan mencomot Miller yang terus menujukkan performa terbaiknya? Atau justru ada calon lain yang siap mengisi tempat Ducati Factory?, yupss Bursa transfer rider kian memanas apalagi seperti yang sampeyan ketahui jika banyak kontrak rider akan berakhir akhir tahun ini. So..siapa yang akan dipilih Ducati ? monggo berikan analisanya….(Cc for iwb)

13 COMMENTS

      • Dikira settingan sinetron
        Kalau memang Dorna seperti itu sudah pasti akan terjadi protes besar dari pabrikan lain,bisa jadi yang lain hengkang.
        Disini bicara uang dalam jumlah besar,pertaruhan pride pabrikan.
        Statement sakit hati Anthony west dipercaya.
        Hadeuh

  1. di portal berita nganu yg editornya sering nongol di Tv beritanya dipelintir “setingan motor jadi acak-acakan, Marc Marquez tuduh Suzuki dan Yamaha diuntungkan oleh ban baru Michelin” Pfffffhhhh

Comments are closed.