iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) sukses cetatkan dirinya sebagai rider tercepat dalam test Pra – musim Sepang, Malaysia. Doi yang telah dibekali Yamaha YZR-M1 Full Factory mengaku belum sepenuhnya nyaman terhadap motor tersebut. Lhooo koq kencang ??

Memulai test pada hari pertama dengan tunggangan lamanya yakni Yamaha YZR-M1 Versi 2019, Quartararo berhasil keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 Menit 58.945 Detik setelah merampungkan 52 lap secara keseluruhan.

Kemudian berlanjut pada hari berikutnya dimana moment yang dinantikan tiba. Quartararo akhirnya bisa mencicipi paket terbaru dari Yamaha yakni M1.20 dengan support full factory alias sama persis layaknya milik Duo Monster Energy Yamaha MotoGP, pada debut pertamanya diatas M1.20 El Diablo berhasil pastikan diri sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 1 Menit 58.572 Detik, peningkatan yang cukup besar pakdee mengingat doi bisa improve hampir setengah detik dari hari pertama.

iklan iwb

Test berlanjut pada Final Day, lagi lagi Quartararo kukuhkan diri sebagai yang tercepat. Dimana doi berhasil mencetak waktu 1 Menit 58.394 Detik, catatan waktu tersebut cukup tipis dengan torehan best lap Danilo Petrucci musim lalu yang berhasil mencetak lap record sirkuit dengan waktu 1 Menit 58.239 Detik. Total 57 Laps pada hari terakhir test dihabiskan Quartararo untuk beradaptasi dengan Paket barunya cakkk..

“Ini adalah hari yang sulit bagi kami, karena tidak mudah untuk mencapai kecepatan dan membuat lap yang baik di pagi hari, tetapi secara keseluruhan aku sangat senang. Kami melakukan 12 lap (simulasi balap) dalam kondisi track yang panas ketika tidak ada rider lain di dalam track dan Itu tidak buruk, kecepatan kami bisa mencapai 1 menit 59 detik dan 2 menit rendah secara konsisten dengan suhu 55 derajat ditrack, kami bekerja dengan cara yang sangat baik untuk meningkatkan kecepatan dan semoga di Losail, Qatar kami akan mengambil langkah maju. Tujuanku sekarang telah berubah sedikit, kami ingin memiliki langkah jangka panjang yang lebih baik karena kami tahu jika kami cukup cepat lebih dari satu Lap. Secara keseluruhan, aku sangat senang dengan test pertama tahun ini dengan motor 2020.” Tutup Quartararo melalui situs Resmi Petronas Yamaha..

Nahhh…Meski menguasai semua sesi pada winter test Sepang dalam tiga hari secara berturut turut, melalui Motorsport.com doi merasa belum 100% nyaman dengan M1.20nya..

“Aku merasa belum 100% nyaman dengan motor ini, sehingga kami perlu bekerja dan memahami hal tersebut, kami juga harus memeriksa data (untuk perbandingan) dengan [tim] pabrikan, ini bukan masalah tunggal melainkan keseluruhan, area pengereman, elektronik, berkendara dan cengkeraman, cukup sulit tetapi dengan tim kami akan menganalisis.”

Terlepas dari kecepatan yang cukup bagus ketika melakukan single lap, Quartararo juga mengatakan bahwa M1 versi 2020 telah memperoleh kecepatan persepuluh detik dibanding sebelumnya, meskipun TOP Speed masih sedikit tertinggal dari Ducati dan Honda.

“Ini adalah long run pertama yang kami lakukan dengan motor ini (M1.20), kami perlu bekerja di area elektronik, Walaupun itu tidak mudah tetapi kami masih memiliki satu tes lagi sebelum race pembuka. Tahun lalu kami melihat bahwa masalah kami terletak pada TOP Speed. Sekarang Kami bisa melihatnya, kami masih sangat jauh dari TOP Speed dimana ini adalah sesuatu yang perlu kami tingkatkan di Qatar. Tetapi kupikir dengan motor ini kami bisa lebih cepat sekitar persepuluh detik.” tutup Bocah asal Perancis tersebut.

Last…Menarik untuk kita nantikan cakk, apakah Quartararo bisa meraih kemenangan perdananya pasca tahun 2019 selalu gagal ketika berduel pada Last Lap, akankah dominasi Quartararo pada test ini bisa berlanjut ketika race nanti?….(Cc for iwb)

21 COMMENTS

  1. “…..melalui Motorsport.com doi merasa belum 100% nyaman dengan M1.20nya..
    ?Aku merasa 100% nyaman dengan motor ini, sehingga kami perlu bekerja….. ”

    jadi 100% nyaman atau 100% tidak nyaman?

  2. Klo musim lalu fabio klh bbrp kli last lap, musim ini kyknya beda aplgi lawannya dah cedera. M1 membaik topspeed dan pke holeshoot saat start. Bisa ngacir ddpn bs turing dah kyknya mv sama fabio. Jgn sampe krn race menbosankan klo g ad saling salip.

    • @Bikers: Jika seumpamanya baik vina atau taro yang jurdun tahun ini berarti effort kemenangannya mereka ada yang kurang broo, krn real enemynya (Marc) ga fit 100%…, sama sj dengan halnya jika kita menang lari dengan juara lari yang kakinya lagi keseleo, hidungnya filek dan badannya meriang…Pasti kemenangannya akan terasa hambar…..!!!

Comments are closed.