[Breaking News] Tiga nama dinobatkan sebagai legenda baru Motogp, siapa gerangan ?

Iwanbanaran.com – Cakkk…Telah lahir 3 legenda baru Motogp. Tiga nama besar Mantan rider MotoGP akan dilantik menjadi Legenda MotoGP. Predikat rencananya bakal dilaksanakan ceremony peresmiannya sekitar Mei 2020 mendatang yang bertepatan dengan putaran ke lima MotoGP Jerez, Spanyol. Siapa gerangan ?? sampeyan akan kaget cak….

Yang pertama adalah Jorge Lorenzo. Siapa yang tidak kenal dengan rider satu ini? Doi adalah salah satu rider tersukses di Ajang MotoGP. Porfuera memulai debutnya di kelas 125cc pada tahun 2002 bersama pabrikan Derbi, 3 musim ia habiskan tanpa gelar juara dunia namun ketika naik kelas menuju 250cc ia sukses meraih gelar juara dunia secara back to back pada tahun 2006 dan 2007. Nama Lorenzo semakin mencuat ketika doi langsung diambil oleh Fiat Yamaha untuk berduet dengan Valentino Rossi, butuh waktu 3 Musim baginya untuk meraih gelar juara dunia dikelas MotoGP tepatnya tahun 2010….

Kemudian prestasinya semakin kinclong dengan dua gelar lainnya yang ia raih pada tahun 2012 dan 2015. Kemudian tiga tahun terakhir ia habiskan dengan berpetualang di pabrikan lainnya bersama Ducati dan Honda sebelum akhirnya memutuskan untuk gantung helm pada akhir tahun 2019 lalu. Secara keseluruhan dari 297 race yang telah ia jalani (2002 – 2019) Lorenzo mencatatkan rekor fantastis dengan meraih 5 kali Juara dunia, 68 Kemenangan, 152 Podium, 69 Pole, 37 Fastest Lap dan 3.946 Poin.

Melalui MotoGP.com doi merasa bahagia karena mendapatkan gelar kehormatan berupa Legenda MotoGP dimana gelar ini sangat sulit didapatkan

“Dinobatkan menjaei Legenda MotoGP membuatku sangat bahagia, ketika aku mulai berkompetisi di dunia balap, yang kucita-citakan adalah masuk ke Kejuaraan Dunia. Untuk dapat memenangkan race, kemudian meraih lima Kejuaraan Dunia adalah sesuatu yang jauh melebihi apa yang kuharapkan dan menjadi Legenda MotoGP adalah sesuatu yang bahkan lebih sulit untuk dicapai. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Dorna dan FIM atas dukungan mereka selama ini, karena mereka telah memasukkan namaku dalam jajaran khusus para rider terpilih ini.” ujar Lorenzo…

Yang kedua adalah Max Biaggi, Roman Emperor adalah salah satu dari beberapa rider yang memulai debutnya tanpa melewati kelas 125cc terlebih dahulu alias langsung membalap dikelas 250cc, menjalani debutnya dikelas menengah pada tahun 1991 bersama Aprilia, butuh waktu 3 musim bagi Biaggi untuk meraih gelar juara dunia dikelas tersebut. Tahun 1994 menjadi saksi ketika ia meraih gelar juara dunia pertamanya dikelas 250cc torehan ini menjadi awal dari kesuksesan Biaggi pakdee, 3 musim selanjutnya doi sukses memboyong gelar secara berturut turut. Kemudian pada tahun 1998 ia resmi naik kelas menuju 500cc bersama Honda….

 

Tahun pertamanya dikelas primer doi langsung melejit dan meraih posisi Runner up dikelasemen akhir plus memboyong gelar Rookie of the year. Kemudian tahun tahun selanjutnya ia konsisten berada dibarisan depan dan tidak pernah keluar dari 5 besar dalam kelasemen akhir hingga tahun terakhirnya dikelas MotoGP pada tahun 2005 silam, sayangnya dikelas tertinggi ini doi gagal meraih gelar juara dunia sekali pun, Secara keseluruhan dari 214 race yang telah ia jalani (1991 – 2005) Biaggi mencatatkan torehan yang cukup baik dengan meraih 4 kali Juara dunia, 42 Kemenangan, 111 Podium, 56 Pole, 42 Fastest Lap dan 2.892 Poin.

“Aku merasa terhormat menjadi Legenda MotoGP dan aku tahu bahwa namaku akan berada di sana selamanya dengan rider hebat lainnya seperti Agostini, Martinez, Nieto, Sheene. Aku senang hasil balapku akan selalu diingat dan itu adalah perasaan yang baik bahwa mengetahui dari tahun ke tahun kerja kerasku masih diakui, bahkan hingga hari ini. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang memutuskan untuk memberiku kehormatan ini.” tukas Biaggi…

Dan yang terakhir ialah Hugh Anderson, sebagian dari sampeyan mungkin sedikit asing dengan nama ini, Hugh adalah rider yang cukup eksis ditahun 1960an. Ia melakukan debut pertamanya di kelas 350cc dan 500cc pada tahun 1960, tahun pertama ia jalani tanpa meraih kemenangan dan bertengger diposisi 7 dalam kelasemen akhir kelas 350cc dan untuk kelas 500cc doi gagal meraih poin satupun, dua tahun kemudian ia menambahkan kelas 125cc dan 50cc sebagai tantangan lainnya, meski gagal ditiga kelas lainnya namun dikelas terendah ia berhasil mencetak kemenangan pertamanya tepat di Grand Prix Argentina. Kemudian di tahun 1963 Hugh sukses memboyong 2 gelar juara dunia dari kelas 50cc dan 125cc bersama Suzuki. Selanjutnya ia kembali menambah dua gelar lainnya pada tahun 1964 (50cc) dan 1965 (125cc), karirnya yang lumayan baik ini akhirnya terhenti pada tahun 1966 dengan torehan 25 kemenangan dalam kurun waktu 6 tahun tersebut.

“Bagaimana perasaanku ketika mendengar berita ini? awalnya, aku ketakutan apakah prestasiku yang relatif sederhana ini apakah layak menerima gelar kehormatan tersebut? Beberapa jam kemudian aku merasakan sensasi dari perasaan yang menyelimutiku dengan baik ini. Aku bersyukur bahwa setelah sekian lama di dunia modern ini, mereka tidak melupakan masa lalu dari era yang sangat berbeda dan masih memiliki beberapa nilai. Sebuah pertanyaan tentang sejarahku di olahraga ini (Motogp) ternyata masih diakui di level tertinggi. Terima kasih.” tutup Hugh..

Last.. Jorge Lorenzo, Max Biaggi dan Hugh Anderson akan bergabung dengan beberapa daftar rider hebat yang sebelumnya lebih dulu dinobatkan sebagai Legenda MotoGP yakni Giacomo Agostini, Mick Doohan, Geoff Duke, Wayne Gardner, Mike Hailwood, Daijiro Kato, Eddie Lawson, Anton Mang, Angel Nieto, Wayne Rainey, Phil Read, Jim Redman, Kenny Roberts, Kenny Roberts Jr, Jarno Saarinen, Kevin Schwantz, Barry Sheene, Marco Simoncelli, Freddie Spencer, Casey Stoner, John Surtees, Carlo Ubbiali, Alex Crivill?, Franco Uncini, Marco Lucchinelli, Randy Mamola, Kork Ballington, Dani Pedrosa, Stefan D?rflinger, Jorge Martinez dan Nicky Hayden. So..selamat buat mereka, kudune mangan-mangan kieeeeee…(Cc for iwb)