Iwanbanaran.com – Cakkkkk….. menjamurnya motor listrik membuat salah satu pabrikan baru Indonesia PT Indo Jaya motor elektrik tergerak untuk memproduksi motor listrik buatan lokal. Seperti halnya Gesit yang di klaim sebagai produksi dalam negeri, motor listrik yang diberi label Elvindo merupakan singkatan dari electric vehicle Indonesia ini resmi diluncurkan kemarin pada tanggal 11 Januari 2020 di pabriknyanya Tangerang Banten. Yang IWB heran, motor listrik ini dijual murah benerrrrrr….
Motor listrik Elvindo resmi diluncurkan di tanah air dengan total 6 model yang perkenalkan secara publik. Namun pada saat peluncuran hanya 4 model yang dipamerkan yakni Arjuna, Rama, Veda dan Bisma. Wihhhh seperti nama dari tokoh pewayangan. Sementara untuk dua model lainnya belum terdeteksi secara utuh. Dari informasi yang dirilis oleh PT Indo Jaya motor elektrik Yang menaungi Brand Elvindo, ke depan motor listrik ini akan diproduksi di pabrik Subang Jawa Barat…
” Untuk sementara ini di Tangerang masih sebagai tempat perakitan dan lebih diprioritaskan untuk pasar ekspor. Namun kita berharap tahun depan muatan lokal bisa mencapai 40% serta pabrik sudah siap di Subang….” seru Hengky Wijaya sebagai Direktur Utama Elvindo. Sebagai informasi motor listrik ini memang memiliki Specs yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Gesit. Bisa kita lihat dari daya jelajah yang cukup bervariasi di mana maksimal mereka juga memiliki produk yang hanya bisa menempuh jarak 65 km hingga 85 km dengan kecepatan rata-rata 60 km per jam….
Namun tidak seperti Gesit, untuk motor listrik yang di klaim sebagai buatan Indonesia ini ternyata di jual cukup murah. Menurut informasi Hengky Wijaya kemungkinan bandrol akan dipasang termurah di Kisaran 5 jutaan dan termahal sekitar 13 jutaan. ” harga off the road di Kisaran 5 hingga 13 jutaan…” tukasnya. Listrik yang dibutuhkan untuk motor Elvindo berkisar 350 watt terkecil dan terbesar memiliki penggerak dengan kapasitas 1000 watt…..
Last… walaupun di klaim sebagai motor lokal cukup banyak sparepart yang saat ini masih diimpor dari negeri Tiongkok. Artinya Elvindo lebih banyak melakukan perakitan ketimbang memproduksi secara mandiri. Tentu tantangan berat bagi produsen ini mengingat hingga detik sekarang bahkan motor listrik lokal yang cukup booming yakni Gesit saja susah untuk menyita perhatian para bikers. Berikut beberapa foto sang motor listrik….piye cak, tertarik oraaa? (Iwb)
Pertamax
Selamat pak,
Anda mendapatkan hadiah all new sendal swallow MY2020 dual tone colour…
bisa pilih mau yg kanan atau kiri pak
Wkwkwkwk
Lek, ini fans sandal kok gak dikarungin sih? Bikin komentar sampah mulu di tiap artikel.
Pajaknya gimana lek, apakah semahal Qyu 1 1,7jtan?
Loh kok…
Cukup disangkan nama brand dan nama motor kurang menarik.
Kalo sendal swallow nama & warnanya menarik ya pak,
Kang Iwan… bagaimana kabarnya Selis… sdh lebih dari 5th berkiprah di EV, meski awalnya lebih fokus ke sepeda listrik seprti namanya
Jujur yang bikin skuter listrik gak laku
1. Kurangnya promosi ke masyarakat
2. Daya watt dirumah tangga 900-1300 VA apakah kuat buat nge charger motor?
3. Kenapa motor listrik harus pakai pajak, apakah permainan?
4. Mengapa honda bikin motor listrik harganya mahal? Apakah ajang permainan
Permainan ranjang tong…nga mau main yah jangan main…jadi kuli aja refot amat hidup lu
1000w itu out put dari rangkaian mesin
Sedangkan in put atau pengisian / charger yg penting 220V cak….
Atau pengisian charger pk listrik 450w, 900w,1300w dst tidak bermasalah
Batang kayu pake roda
Ditunggu foto duplikat dr negara sana nya hahahaha
Namanya tokoh di serial india mahabarat
Bisa buat body sama rangka nya aja sudah bagus. Urusan kelistrikan serahkan saja kepada China. Nekat bikin sendiri malah jadi mahal, kayak hp yg made in Indonesia, padahal di China murah.
Setuju pak, mendingan gak perlu repot bikin sendiri.
tetangga saya nekat bikin sendal swallow sendiri dg bahan adonan tepung terigu + campuran pupuk urea… pas dipake malah bikin kaki gatal2 pak
Hora payu
Belum tentu pak,
buktinya tetangga saya udah siap ngejual koleksi sendal swallownya demi bisa meminang motor ini pak
Mau pesan dimana? Gak ada link peminatan.
Sdh benar dijual di harga 5jt-13jt.
Kmrn gesit terlalu mahal
Jangan lupa pake sendal swallow biar kaki nggak kesetrum pak,
Bener ini.. promosi sangat minim. Apalagi dealer penjualan masih di sekitar Jabodetabek. Padahal jabodetabek terkenal macet. Yang mau beli jadi mikir bagaimana kalau kehabisan daya di tengah jalan. Harusnya buka dealer di kota2 kecil yang sudah terjangkau listrik.
Kalo kehabisan daya pas di tengah jalan,
sebaiknya segera minggir ke tepi jalan pak, trus cari warung terdekat, beli sendal swallow, trus lanjutkan jalan kaki sampe tujuan
1. Korslet.
2. Nge charge lama ga secepat isi bensin.
3. Model jelek.
Kenapa gak gandeng body custom kayak katros dll? Kan body bisa lbih aduhai, gak macam ginian…
dasar iwak banaran cebong tulen, dikibuli terosssss. kemaren mobil cina diklaim mobil nasional ecemka, skrg motor cina diklaim motor lokal indon. kasian pemuja kodok yg tolol. prestasi ga ada tapi ngaku2.. makan tu mocin hahha
Komentar terpekok…
“kesalahan” Gesit adalah mencoba untuk “menjadi jepang”, krg menonjol kearifan lokal nya
2 model lainnya :
Sengkuni
Duryudana
??
Belum tertarik sama motor listrik, soalnya masih kalah dari sepeda motor bensin dalam hal jarak tempuh, kepraktisan, ketangguhan, dll
Pabrik ya di Tangerang
Bengkel ya di Baghdad wkwkwkkw
sudah curiga pas lihat foto awal. mirip selis garuda. Sayang nama brandnya gak menarik. sebisamungkin di ckd kan disini apalagi namanya sudah menggaungkan indonesia.
sori , selis eagle maksudnya
Menurut saya bukan lokal..
Dari segi desain sih jauh lebih oke ini dibanding gesit