iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…Tahun 2019 telah berakhir, Marc Marquez (Repsol Honda Team) sukses mengukuhkan diri sebagai Juara dunia dengan begitu maka 1 dekade telah berakhir dan Marquez tercatat sebagai rider tersukses dalam sepuluh tahun terakhir cakkk….!

Dekade 2010an nama Marc Marquezlah yang paling banyak mencetak banyak kemenangan dikelas MotoGP, namun selain Marquez tercatat ada dua belas rider lainnya yang mampu memenangkan race satu kali maupun lebih dalam 180 Grand Prix sejak Losail, Qatar 2010 hingga Ricardo Tormo, Valencia 2019.

Nah…peringkat pertama ditempati Marc Marquez, dengan 56 kemenangan atau setara 31,1 % dari 180 Grand Prix, kemenangan pertama Marc Marquez dikelas MotoGP dicetak pada sirkuit Austin, Amerika 2013 sekaligus memastikan dirinya sebagai rider termuda yang mampu memenangkan race dikelas primer dan kemenangan terakhir ditutup Marc dalam final Round Ricardo Tormo, Valencia 2019, catatan ini kian sempurna jika dipadukan dengan enam Kali gelar juara dunia (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) yang sukses diraih Marquez bersama Repsol Honda Team.

iklan iwb

Peringkat kedua ditempati Jorge Lorenzo dengan 42 Kemenangan dari total 180 Grand Prix, Lorenzo mencetak kemenangan pertamanya dalam dekade terakhir tepatnya di sirkuit Jerez, Spanyol pada tahun 2010 dan kemenangan terakhirnya dicetak pada sirkuit Redbull Ring, Austria tahun 2018. Doi juga sukses meraih 3 gelar juara dunia (2010, 2012, 2015) bersama Yamaha.

Peringkat ketiga ditempati Dani Pedrosa, dengan 23 Kemenangan, Pedrosa mencetak kemenangan pertamanya dalam dekade terakhir tepatnya disirkuit Mugello, Italia pada tahun 2010 dan kemenangan terakhirnya dicetak pada sirkuit Ricardo Tormo, Valencia tahun 2017. Pedrosa sendiri belum pernah meraih gelar juara dunia dikelas MotoGP.

Peringkat keempat ditempati Casey Stoner dengan 18 kemenangan, Stoner mencetak kemenangan pertamanya dalam dekade terakhir tepatnya disirkuit Aragon, Spanyol pada tahun 2010 dan kemenangan terakhirnya dicetak pada sirkuit Phillip Island tahun 2012, Stoner juga berhasil mengamankan gelar juara dunia pada tahun 2011.

Peringkat kelima ditempati Andrea Dovizioso dengan 13 Kemenangan, Dovizioso mencetak kemenangan pertamanya dalam dekade terakhir tepatnya di sirkuit Sepang, Malaysia pada tahun 2016 dan kemenangan terakhirnya dicetak pada sirkuit Redbull Ring, Austria tahun 2019. Dovi sendiri belum pernah meraih gelar juara dunia dikelas MotoGP.

Peringkat keenam ditempati Valentino Rossi dengan 12 Kemenangan, Rossi mencetak kemenangan pertamanya dalam dekade terakhir tepatnya di sirkuit Losail, Qatar pada tahun 2010 dan kemenangan terakhirnya dicetak pada sirkuit Assen, Belanda pada tahun 2017. Meski The Doctor sukses meraih tujuh gelar juara dunia namun terakhir kali mencetak gelar tersebut pada tahun 2009 dan dalam dekade terakhir ini Rossi belum pernah meraih gelar juara dunia lagi.

Peringkat ketujuh ditempati Maverick Vinales, Vinales mencetak kemenangan pertamanya dalam dekade terakhir tepatnya di sirkuit Silverstone, Inggris pada tahun 2016 dan kemenangan terakhirnya dicetak pada sirkuit Sepang, Malaysia tahun 2019.

Peringkat kedelapan ditempati Cal Crutchlow dengan 3 kemenangan, Crutchlow mencetak kemenangan pertamanya dalam dekade terakhir tepatnya di sirkuit Brno, Ceko pada tahun 2016 dan kemenangan terakhirnya dicetak pada sirkuit Termas De Rio Hondo, Argentina tahun 2018.

Peringkat kesembilan ditempati Alex Rins, Rins yang musim ini jauh meningkat dibandingkan musim lalu sukses mencetak 2 kemenangan fenomenalnya di sirkuit Austin, Amerika dan Silverstone, Inggris.

Peringkat sepuluh ditempati Ben Spies, Spies yang datang ke MotoGP dengan status Juara dunia World Superbike 2009 Mencetak satu satunya kemenangan tepatnya di sirkuit Assen, Belanda pada tahun 2011.

Peringkat sepuluh ditempati Jack Miller, Miller yang membuat lompatan besar dengan ‘melangkahi’ kelas Moto2 mencetak satu satunya kemenangan di sirkuit Assen, Belanda pada tahun 2016, kala itu Miller berhasil unggul dari sang juara bertahan Marc Marquez dalam kondisi Wet Race.

Peringkat sebelas ditempati Andrea Iannone, Iannone yang menghabiskan waktunya untuk membawa Ducati ke papan atas lagi berhasil mencetak kemenangan pertamanya dikelas MotoGP tepatnya di sirkuit Redbull Ring pada tahun 2016 sekaligus menandai buka puasa bagi Ducati setelah terakhir kali meraih kemenangan lewat Casey Stoner pada sirkuit Phillip Island, Australia tahun 2010.

Dan peringkat ketiga belas ditutup oleh Danilo Petrucci, Petrucci yang musim lalu berjuang keras guna mendapatkan perpanjang kontrak sukses mensabet kemenangan pertamanya di depan Publik sendiri, lebih tepatnya di sirkuit Mugello, Italia. Dan dari semua data diatas harus kita akui bahwa era Valentino Rossi memang sudah usai kangbro, umur memang kejam :mrgreen: …..(Cc for iwb)

Pembalap Motogp kemenangan terbanyak dalam satu dekade (2010 to 2019):

Marc Marquez (56 kemenangan)
Jorge Lorenzo (42)
Dani Pedrosa (23)
Casey Stoner (18)
Andrea Dovizioso (13)
Valentino Rossi (12)
Maverick Vi?ales (7)
Cal Crutchlow (3)
Alex Rins (2)
Ben Spies, Jack Miller, Andrea Iannone, Danilo Petrucci (1)

Juara dunia 2010 ke 2019

Marc M?rquez: 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019
Jorge Lorenzo: 2010, 2012, 2015
Casey Stoner: 2011

 

33 COMMENTS

    • Justru itu hebatnya, bosskuh.. Stoner aja bisa ngumpulin 18 kemenangan selama kurun waktu 2010 – 2012. Lah rossimin selama 10 tahun cuma 12x menang wkwkwkwk…

      • Dovi gimana? Lihat VR tahun 2001-2005 ngumpulin berapa kemenangan. Kalo kamu tau pasti kamu nangis.

    • Kalo sendal jepit “tersukses” selama ribuan dekade udah pasti sendal swallow dong pak,

  1. Semua ada era nya…
    Era the doctor sudah redup…
    Sekarang era the baby alien…
    Suka atau ngga itu fakta..
    Vale dulu juga ada di posisi marquez skrg..
    Terlepas dr kontroversi apapun ttg dia..
    Fakta bahwa dia salah satu legenda hidup gp itu nyata.
    Tapi, kelihatan nya mm93 masih bakal mengkoyak2an rekor pembalap terdahulu…

    • Kalau daHon gg di hambat dengan penyeragaman…

      Musim 2014 bakal terulang setiap tahun…
      Siapa juara berturut turut, sampai pebalap lain menyerah di tengah musim… dan musim berakhir lebih awal…
      Itu tahun ke 2, MM masih mentah mentalnya..

Comments are closed.