iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakk…Dunia MotoGP kembali berduka, Gary McLaren yang pernah bekerja sebagai teknisi Suzuki meninggal disaat merayakan pergantian tahun di Thailand dan yang tragis ialah doi meninggal karena petasan. Wahhh…

Gary McLaren pria berumur 50 tahun berasal dari Corby, Northamptonshire, Inggris, sebelumnya ia telah mengabdi lama bersama Rizla Suzuki Team sebagai teknisi hingga akhirnya doi tidak bisa melanjutkan kerjanya lantaran Suzuki memilih Mundur dari MotoGP pada akhir tahun 2011, dibawah kepemimpinan Paul Denning doi telah banyak menangani banyak rider termasuk Alvaro Bautista yang saat ini telah berkecimpung di dunia Superbike. Namun tidak berlangsung lama Gary mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan karirnya sebagai spesialis IT dibawah International Road-Racing Team Association atau biasa kita kenal dengan IRTA.

Nahh…Sudah menjadi tradisi cakk jika rider maupun semua staff MotoGP pergi berlibur setelah menghabiskan waktu yang lama dalam satu musim penuh MotoGP disetiap tahunnya dan Gary McLaren sering memilih Negeri Gajah putih, Thailand sebagai destinasinya berliburnya. Yup…doi biasa berkunjung ke Thailand pasca seri penutup Ricardo Tormo, Valencia hingga Seri pembuka Losail, Qatar. Musim ini Gary memulai liburan Natal sekaligus Tahun baru bersama sang kekasih, Jasmine yang juga berasal dari Inggris.

iklan iwb

Kejadian tragis ini diungkapkan oleh saksi mata yang dikutip melalui Speedweek, kala itu Gary mencoba menyalakan kembang api berjenis roket, ia tidak berhasil dalam dua kali percobaannya dan akhirnya percobaan ketigapun berhasil, sayangnya kembang api itu meledak terlalu dini dan mengarah ke wajahnya, hal tersebut menyebabkan ia mengalani cedera dibagian kepala yang cukup fatal, nyawa Gary akhirnya tidak bisa terselamatkan.

Pejabat kepolisian setempat mengatakan jika kejadian yang menimpa Gary McLaren berlokasi di luar sebuah club Pattaya dan pihak kepolisian juga menyita barang bukti berupa kembang api tersebut untuk dianalisis seperti yang telah dilaporkan oleh salah satu media Bangkok.

Tewasnya Gary McLaren menyita banyak perhatian, termasuk mantan rider MotoGP yang cukup eksis ditahun 90an yakni Tex Geissler, doi sebelumnya juga pernah bekerja sama dengan Gary ketika berada di Suzuki.

?Berita yang sangat menyedihkan, aku tidak percaya ini terjadi. Terima kasih Gary atas semua kenangan indah dan kau berulang kali membuatku tertawa. Sangat, sangat banyak orang yang akan merindukanmu termasuk aku, keluarga, kolega, dan teman – temanmu.” ujar Geissler melalui Speedweek.

Last…kejadian ini bisa kita petik hikmahnya agar waspada dan selalu berhati-hati jika bermain dengan petasan. So….IMHO sudah benar pemerintah melarang petasan sebab memang serem kangbro kalau sedang apes. RIP Gary Mclaren….(Cc for iwb)

20 COMMENTS

  1. Sebuah peringatan bagi Kita semua untuk berhati-hati & tidak meremehkan sesuatu yg sepele seperti petasan.

  2. Dan tiap tahun petasan masih selalu ada.. jika mau melarang petasan yaa harus berntas langsung dari pembuatnya..
    Hmm jadi kaya miras yaak ..?

Comments are closed.