iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…Alex Rins (Suzuki Ecstar Team) Yang mulai berkembang musim ini targetkan bisa lebih banyak meraih kemenangan dan podium lagi musim depan. Yup…untuk tantang Honda dan Ducati ada beberapa target yang akan dilakukan oleh Suzuki. Lantas apa yang perlu dilakukan Rins untuk mencapainya??? Begini saran dari Manager Proyek Suzuki, Shinichi Sahara….

Musim ini merupakan tahun yang paling berkesan bagi Alex Rins, mengingat doi mampu meningkat dalam hal performa dan juga konsistensi, musim ini telah tercatat Rins sukses mengasapi Dua rider papan atas katakanlah Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Marc Marquez (Repsol Honda Team).

Yup cakk tentu sampeyan ingat betul bagaimana ia mencetak kemenangan pertamanya dikelas MotoGP, putaran ketiga MotoGP Austin, America menjadi saksi kecerdikan Rins dalam mengatur strateginya dibelakang Valentino Rossi yang telah memimpin race sejak pasca dlosorrnya Marc Marquez. Dengan cekatan akhir Rins berhasil mengovertake Rossi jelang lap akhir dan akhirnya ia mampu menenangkan race didepan publik Amerika.

iklan iwb

Kemudian kemenangan kedua Rins terjadi di sirkuit Silverstone, Inggris. Kali ini giliran Marc Marquez dibuat tak berdaya, berkat ketelitiannya ketika membuntuti Marc Marquez sejak lap awal hingga lap akhir, Rins yang kembali menerapkan strategi bertahan akhirnya sukses mengovertake Marc Marquez di tikungan terakhir dan berbuah kemenangan dramatis, dimana ia hanya unggul +0.013 dari sang juara bertahan…

Secara keseluruhan Rins mengakhiri musim 2019 diposisi kempat dalam kelasemen akhir dengan Raihan 205 poin, 2 kemenangan dan 1 podium lainnya yang ia cetak disirkuit Jerez, Spanyol. Catatan ini menandakan ia lebih baik dibandingkan musim lalu yang hanya bisa mengumpulkan 169 poin dan bertengger diperingkat empat dalam kelasemen akhir, namun secara kalkulasi podium, Rins lebih sedikit mengumpulkankan podium jika dibandingkan musim lalu yang berhasil mengoleksi 5 podium.

Dalam kutipan yang dirilis oleh Corsedimoto baru baru ini Rins kembali membuka kenangan terbaiknya dan terburuknya di musim 2019 ini pakdeee..

?Kemenangan pertama akan selalu menjadi sesuatu yang istimewa, tetapi tentu saja kemenangan (kedua) di Silverstone kurasa ajaib! Aku mendapat tantangan besar dari Marc Marquez dan foto kami digaris finish adalah salah satu hal favoritku. Disisi lain, setiap musim juga ada poin negatifnya, bagiku itu seperti air terjun dan sulit dicerna (performa menurun + dlosor berturut turut di Assen, Belanda dan Sachsenring, Jerman). Tetapi bersama tim Suzuki Ecstar kami belum menundukkan kepala.” tukas Rins..

Rins juga menambahkan pandangnya tentang Evolusi GSX-RR versi 2020 yang telah ia coba dalam test Pra – musim Ricardo Tormo, Valencia dan Jerez, Spanyol…

“Aku telah mencoba mesin baru untuk tahun depan dan mesin ini ada banyak peningkatannya. Itulah sebabnya aku tidak sabar untuk kembali ke atas motor dalam test Pra – musim di Malaysia nanti dan untuk musim 2020 aku berharap untuk lebih banyak meraih kemenangan dan podium, tentunya kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan.” Tutup Rins. Suzuki pengembangan tahun depan memang fokus pada power dan top speed yang membuat mereka cukup sulit meraih posisi tertinggi. Lha piye cak…tikungan nyalip, eeee dilalah lurus kembali diovertake, lak yo lelah….

Sementara itu, Shinichi Sahara selaku Manager Proyek Suzuki Ecstar berharap Rins bisa berbenah dalam kualifikasi dimana poin tersebut selalu menjadi kelemahannya yang berakibat Rins harus berjuang lebih banyak lagi dikala race day tiba.

Aku suka sikap Alex, karena ia selalu siap bertarung ketika race, ia selalu dalam kondisi yang baik pada hari Minggu, meskipun penampilannya yang berkualitas ini, bukanlah yang terbaik. Itu sebabnya kami memanggilnya ‘Sunday Boy’. Tapi ia harus meningkatkan hasil kualifikasinya musim depan, kami harus maju dan mendukungnya sehingga itu akan meningkatkan pada hasil, inilah yang ingin kami capai bersamanya.” tutup Sahara..

Last…Kita nantikan saja cakk bagaimana perkembangan Alex Rins dan juga evolusi terbaru GSX-RR versi 2020. Kira-kira mampukah Rins dan Suzuki tampil lebih garang lagi musim depan??? Monggo opininya cakkk…(Cc for iwb)

21 COMMENTS

    • Jangan salah, mesin angkot Suzuki musim depan dibekali CDI shogun kebo & Koil A100.
      gass njengaaaaattsss

  1. Saya paling tidak setuju jika sebuah kemenangan dalam satu race,serta merta dianggap sebuah kecerdikan rider.

    Lebih bijak jika dikatakan bahwa sirkuitnya cocok,pemilihan ban tepat,dan settingan motornya pas.

    • @ALAN : melihat Rins & Mir punya peluang nabokin kakek sugiono sang pembalap yg merangkap marketing mio, sales sepertimu mulai panik wkwkwk

  2. melihat Rins & Mir punya peluang nabokin kakek sugiono sang pembalap yg merangkap marketing mio, sales sepertimu mulai panik wkwkwk

  3. Kakek Sugiono yg juta dunia 5 kali itu ya?yg umur 40masih kuat balapan ,la ini umur masih muda ,eh leroy jangankan worldchampion,podium aj susah,keburu tuir,gak dapat JURDUN,trus apa yg dibanggakan?

  4. Kompetisi udah berubah, rins jangan ngikut mbah rossi jadi sunday rider. Jadi sunday rider faktanya ban abis duluan. Mau fight didepan mesti di pack depan supaya ban awet. Mesti seperti stoner, marquez, quartoraro selalu di pack depan. Cuman susah sih udah jadi sunday rider emang? trus ga konsisten lagi. Ntar quartoraro aja deh ke susuki klo mau klo mas rinso ga konsisten hahahhaha

  5. Saya yakin Szk bisa mengalahkan Ngunda dan Ducduc. Dan nanti Szk akan bersaing bersama Ymh dalam perebutan juara dunia MotoGP 2020.

Comments are closed.