iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….Nasib Galang Hendra Pratama (Semakin Di Depan Biblion Motoxracing) musim depan akhirnya menemui titik terang dan secara resmi Doi mendapatkan kesempatan untuk naik kelas menuju World Supersport 600. Josss…

Beberapa bulan terakhir banyak rumor beredar yang menyebutkan bahwa Galang Hendra bakalan segera naik kelas World Supersport 600, sebelumnya pemuda asal Yogyakarta ini dikaitkan dengan tim papan atas BARDAHL Evan Bros untuk mendampingi mantan Rider Moto2, Andrea Locatelli yang musim depan beralih haluan menuju kelas menengah ini cakkk. Namun pekan lalu melalui GPOne mereka membantah akan mengambil Galang Hendra dan rencananya tim BARDAHL hanya turun dengan Single Rider saja untuk musim 2020.

Disisi lain Yamaha Racing hari ini mengumumkan perpanjangan kerja sama antara Yamaha Motor Eropa dengan program bLU cRU untuk musim depan, tanpa di duga mereka menyatakan bahwa akan memulai proyek baru dikelas World Supersport 600 yang didedikasikan untuk pengembangan lebih lanjut terhadap pembalap muda di musim 2020 mendatang.

iklan iwb

Yupss pakdeee, kelas World Supersport 600 akan kedatangan tim baru yaitu bLU cRU Yamaha. Mereka dengan senang hati menunjuk Galang Hendra dan Andy Verdoia guna tampil selama satu musim penuh. Keduanya akan mulai mengendarai YZF-R6 pada tanggal 22 Januari 2020 dalam test Pra-musim di sirkuit Jerez, Spanyol.

Penambahan Tim Yamaha bLU cRU akan dikelola langsung oleh MS Racing, dimana tahun ini mereka mengantarka Maria Herrera sebagai rider reguler wanita pertama yang sukses menembus kelas World Supersport 600. MS Racing sendiri telah menjadi bagian integral dari program bLU cRU Yamaha dikelas World Supersport 300 sejak pertama kali di dirikan pada tahun 2017 lalu. Nahhh, Proyek bLU cRU ini juga menandai program pengembangan para rider muda jebolan Yamaha kian meluas dan cukup jelas cakk bahwa targetnya ialah bisa mewujudkan anak asuhnya agar bisa bersaing dikelas World Superbike Suatu saat nanti.

Sementara itu penunjukan Galang Hendra dan Andy Verdoia di dasari Rapor mereka selama mengaspal dikelas World Supersport 300 pakdee.

Galang Hendra memulai debutnya di kelas World Supersport 300 bersama Motoxracing Team pada sirkuit Portimao, Portugal tahun 2017, ia turun dengan status Wildcard meski hasil yang didapatkan pada debutnya dikancah dunia harus terhenti lebih awal lantaran alami masalah teknis. Namun siapa sangka cakkk, Galang yang kembali turun pada seri Pamungkas Jerez, Spanyol secara mengejutkan sukses meraih kemenangan perdananya dikelas World Supersport 300 setelah bersaing ketat melawan rider reguler Marc Garcia, Alfonso Coppola dan Scott Deroue.

Catatan gemilang tersebut kian meyakinkan Motoxracing jika Galang punya potensi lebih diatas Yamaha YZF-R3 sehingga tahun 2018 ia mendapatkan kesempatan istimewa dengan menjadi rider reguler sekaligus menjadi bagian dari proyek bLU cRU Yamaha. Galang menutup musim 2018 dengan Raihan 53 Poin dan menempati peringkat sepuluh plus 1 Kemenangan ia raih di sirkuit Brno, Ceko.

Kemudian tahun 2019 Galang Hendra masih mendapatkan kepercayaan dari Motoxracing untuk tetap membalap bersama mereka, meski gagal meraih kemenangan dan podium Galang sukses meningkatkan keterampilan dan konsistensinya selama 8 seri. Ia menuntaskan musim 2019 dengan Raihan 64 Poin dan berada diposisi tujuh dalam kelasemen akhir.

Sedangkan pemilihan Andy Verdo?a untuk bertandem dengan Galang didasari oleh penampilannya yang cukup beringas pada musim debutnya ini pakdeee, ia sukses meraih gelar Rookie of the year dan menjadi Best rider Yamaha dalam kelasemen akhir. Andy menutaskan musim diposisi keempat dengan Raihan 97 poin plus dua podium yang sukses ia raih pada sirkuit Misano dan Donington Park.

Last…Masuknya Galang sebagai rider reguler World Supersport 600 menandai kali kedua rider Indonesia mampu berlaga dikelas penjenjangan. Sebelumnya Doni Tata Pradita lebih dulu tampil dikelas World Supersport yang juga turun dibawah kendali Yamaha. So kita nantikan saja bagaimana kiprah Galang musim depan. Gooo Indonesia….(Cc for iwb)

24 COMMENTS

    • Kita liat aja semoga bisa mbawa harum bangsa,Mesin R6 itu bisa di bilang paling kuat di banding motor lain,terlihat begitu mendominasi di setiap kejuaraan,musim lalu 3 rider R6 juga menjadi yg teratas di championship Wssp 600.bisa di bilang istimewa mungkin R6 dibanding mesin lain di kelasnya,kakaknya R1 masih kalah bersaing sama kawak.

  1. Untuk Thailancung : Ente miring mulu klo terkait YAMAHA…….harusnya kesempatan yang didapatkan GALANG HENDRA kita sebagai rakyat biker tanah air ikut senang..bangga…dan mendo’akan nya agar dapat meraih PRESTASI tinggi yang ujungnya dapat membawa nama baik nagara kita. Lepas dia nunggang motor merk apa bukan suatu masalah, jangan berfikir dengan cara sektarian ( maniac merk tertentu )….

    • yg banyak komen itu @ediser, sales Honhon… yg ingin menjatuhkan Yamaha. mohon di maklumi saja. kl ngga gitu ntr penjualan nya turun ngga bisa makan

    • Ya harap di maklum aja, namanya juga sales kelas teri dan jangan mudah terprovokasi sama komen sales yg kayak begituan, anggap aja komen laler.. wkwkwk

  2. Persiapannya sudah jauh lebih matang dibandingkan program Doni Tata dahulu, semoga bisa memperoleh hasil yang jauh lebih baik.

  3. Berdasarkan pengalaman pahit manis, semoga galang bisa kibarkan merah putih di wss600. Dengan R6 yang terkenal paling juara supersport harus bisa lang.

  4. dari segi pembalap motor, sudah mulai satu persatu muncul nih di kancah internasional mantap.. dari situ harus terush dipertahankan dan dikembangkan. kemudian tinggal nunggu kapan nih indonesia bisa punya pabrikan motor sendiri yg berlaga di kancah internasional.. masa jepang ma eropa mulu..

Comments are closed.