iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…Jorge Lorenzo (Repsol Honda Team) yang disebut sebut bisa tampil kompetitif musim 2019, ternyata hasilnya justru jauh dari harapan. Musim kelabu bagi Lorenzo ini menuai perhatian dari Manager LCR Honda, Luccio Cecchinello. Menurutnya Lorenzo akan memutuskan masa depannya setelah Test Pra-Musim Valencia bulan depan. Lhoo..koqq ngunu??

Sebelumnya, Jorge Lorenzo optimis bakal bisa meraih hasil yang maksimal ditiap seri musim 2019, namun semuanya ambyarr setelah ia alami kesulitan dalam beradaptasi dengan RC213V ditambah lagi cedera yang membuatnya gagal bersaing dibarisan depan. Yupss cakkk penghambat utamanya jelas terletak pada Cedera yang menghantui Lorenzo disepanjang musim ini.

Rentetan cedera Lorenzo diawali sejak awal tahun ini, dimana ia harus naik meja operasi pasca alami patah tulang Skafoid kirinya ketika berlatih dengan Motorcross. Hal itu membuatnya Absen pada Winter Test Sepang, Malaysia. Praktiss cakk ia kehilangan 3 hari berharga untuk memahami karakter RC213V Versi 2019. Tapi ia berhasil lakukan comeback pada Test akhir Losail, Qatar Sebelum seri pertama dimulai. Hasil test cukup menjanjikan bagi Lorenzo karena ia mampu akhiri Hari terakhir test dengan bertengger diposisi kelima.

iklan iwb

Seperti biasa pakdeee, hasil test tidak menjamin doi bakalan mendobrak ketika seri pertama yang berlangsung dibawah sorotan lampu Losail, Qatar. Nyatanya Lorenzo hanya mampu menyelesaikan race diposisi tiga belas, kemudian dibeberapa seri pasca Losail ia menghabiskan waktunya berjibaku dibarisan tengah. Bahkan ia gagal menembus sepuluh Besar dalam 6 Race awal. Sementara itu Prestasi terbaiknya diraih ketika menjalani putaran keenam Le Mans, Perancis tepatnya diposisi sebelas.

Malapetaka kembali menghampiri Lorenzo pada putaran ketujuh Catalunya, Spanyol. Ketika ia sedang dalam kondisi terbaiknya bahkan diawal race sempat menyodok kebarisan depan, ia justru membuat kesalahan fatal yaitu dlosorr plus menyeret 3 Rider sekaligus caakkk. Harapan Lorenzo untuk meraih podium pertamanya bersama Honda sirna saat itu juga.

Tidak sampai disitu, Test pasca race yang juga berlangsung disirkuit Catalunya. Lorenzo kembali dlosorr cukup parah untungnya tidak ada patah tulang, tapi ia merasakan sakit disekujur tubuhnya sehingga ia memutuskan untuk tidak melanjutkan test tersebut. Dua pekan setelah Test, lagi lagi Lorenzo dlosorr ketika menjalani Free Practice 1 Seri Assen, Belanda. Ia mematahkan tulang punggungnya dan memaksanya harus absen hingga empat seri.

Pasca absen Lorenzo menghabiskan waktunya dibeberapa seri dengan berjuang di Zona poin. Mengingat setelah comeback ia hanya mampu finish terbaik diposisi empat belas. Yang lebih menyedihkan lagi ialah Lorenzo finish diposisi terakhir disirkuit Phillip Island, Australia dan berjarak lebih dari 1 menit dari pemenang race.

Nah…Poin kedua selain cedera bisa dilihat dari sini cakkk, bahwa Lorenzo tidak mampu menjinakkan Honda RC213V Versi 2019. Yupss pakdee sebenarnya tidak hanya Lorenzo namun Cal Crutchlow (LCR Honda Team) juga merasakan bagaimana sulitnya mengendarai RC213V yang memang arah pengembangannya bertumpu kepada Marc Marquez tersebut.

Hal ini semakin membuat Lorenzo bimbang untuk melanjutkan karirnya bersama Honda, disisi lain Marc Marquez telah menyatakan bahwa RC213V untuk musim depan tidak ada perbedaan signifikan dibanding musim ini. Marquez sendiri sudah mencoba Prototype 2020 tersebut sejak Test Jerez awal musim ini.

Pun begitu dengan Boss LCR Honda yang turut buka suara mengenai Hal ini, menurutnya keputusan penentuan masa depan Lorenzo akan dibuat setelah Test Valencia bulan depan.

“Apa yang bisa kukatakan jelas bahwa itu adalah masa yang sulit dari hubungan Jorge dan Tim, jika melihat 5 kali juara dunia finish diposisi terakhir dengan gap lebih dari 1 menit sepertinya hal yang sangat menyedihkan baginya.” Ujar Cecchinello

Jorge tidak suka motor Honda, ia akan menunggu untuk melihat bagaimana hasilnya dengan prototipe 2020 untuk melanjutkan atau pensiun. Aku tidak ingin membayangkan bahwa ia bersedia untuk melanjutkan lagi musim depan dengan 20 race dan selalu finish dibelakang.” Tutup Cecchinello…

Last…Menarik untuk ditunggu cakk, apakah benar Lorenzo akan memutuskan masa depannya setelah test Valencia seperti yang diprediksi oleh Cecchinello. Jika Lorenzo memilih pensiun maka strategi lainnya akan diterapkan Honda yaitu memasukkan Johann Zarco (LCR Honda Team) yang pekan lalu mampu tampil kompetitif di sirkuit Sepang….(Cc for iwb)

56 COMMENTS

    • Coba kurang apa HONDA
      Punya MM93 yg sejajar dg GIACOMO
      Punya CC35 yg bertalenta spt RCV213
      Punya Z5 sang penakluk RCV213

      Buat apa punya legen yg nyata2 hasilnya ZONK
      MuuuuUUUuuuuehehehe…….

  1. Saya rasa klo zarco yg pke motor 2018 sj kesusahan aplgi yg 2020 yg mirip 2019(mirip ktmlah). Kasihan ya zarco ini nafsu besar beda gaya balap gak disadari.

    • Lebih kasihan simbah 46 bero…..
      Kulit keriput, tulang keropos, tua bangka, muimpi jurdun pke naik angkot

      Mana bisa…………..
      Nguimpiiiiiiiii……..
      MuuuuUUUuuuuehehehe……

    • Belum Zarco ke repsol..mesti si Cc dulu.
      emang sih disebut Zarco incer loren..namun prosesnya beda..karena Zarco ,loren d buang
      Kayaknya sept itu ?

      • Menurut saya hasilnya akan sama jika CC ke repsol secara spek motor saat ini sama plek kecuali py nakagami yg beda. Justru mgkn tes rider saat ini yg lbh paham tuh rcv atau pke pembalap bergaya kyk MM yg bergaya dirtbike flattrack lainnya.

    • Pensiun karena sakit (tau diri)
      Tpi gk mau pensiun usia tua bangka, prestasi ZONK, lemah syahwat, ngisin2ni
      MuuuuUUUuuuuehehehe…….

  2. Zarco tampil oke karna pakai motor yg lebih tua, Cal dan Jorge pun pernah berujar bahwa motor yg lebih tua itu (2018) lebih mudah dikendarai. dan sempat Jorge pernah meminta ganti mesin ke versi yg 2018, tapi ditolak karna satu team pabrikan tidak bisa beda mesin.

    • Yang utama bukan dari mesin, tapi dari ketakutan Loren akan Lumpuh..yap ,andai loren jatuh lagi dan mengenai punggung nya yg kemaren, dokter udah wanti2 bahwa bisa sebabkan Lumpuh .? Coba deh d simpen tiap komen2 gua, dijamin akurat 98 persen ?
      Jadi kePabrikan manapun loren pergi ,dia gak bakal kompetitit sept dulu ?

      • wow!! memang hanya kamu yang bisa tak ada yang bisa punya akurasi sampai 98 persen, padahal jauh banget dari panggung motogp………..mantab!!

  3. Dah jorge tuker guling aja sama cal di lcr

    Mm + cal : rcv2020
    Taka : lcr rcv2020
    Jorge : lcr rcv2018

    Zarco : MIE cbr1000rr-r2020

    • Jangan ……!!!
      Klo ZARCO pke CBR1000RR-R juara di MotoGP
      Tara tim pabrikan di WSBK pd tunggang langgang
      Alias kocar-kacir cak……
      MuuuuUUUuuuuehehehe……

    • Kurang nekat apanya? Kan jatuh2 mulu Jolor di RCV. Itu artinya berusaha nyari limit. Sayangnya tiap jatuh menimbulkan cedera. Klo Markes jatuh2 knp tdk cedera2? Pdhl sesi latihan bnyk jatuhnya..

  4. mending out aja dlu..jadi test rider jg gpp..klo bisa mentingin pulihin kondisi badan dlu supaya prima….siapin mental lagi….dr pada jatoh terus nah cidera yg berkelanjutan

  5. Kakek legend gagal move on, balik kucing lg ke Yalemes hasilnya zonk… Wkwkwk
    Anggap saja LuRinso balik ke Yalemes…paling hasilnya juga zonk… Wkwkwk

  6. kekekekekekeke
    sudah depak aja jolor ganti jarko
    biar sama2 mengisi barisan 15 besar………….ekekekekekeke

  7. Paduka hohe99 mending pensiun aja, eman rek klu jatuh lg kata dokter bisa lumpuh.

    Nikmati pundi2 dollar yg sudah disimpan di bank, nonton yunior2nya balap motogp sambil makan kacang kulit duo kelinci ??

  8. Rcv itu special weapon hy kategori the special one lah yg bisa memaksimalkan seluruh potensi dasyatnya dan itu adalah si semut

Comments are closed.