Iwanbanaran.com – Cakkkk…Andi Gilang akan mewujudkan mimpinya, yang juga merupakan salah satu mimpi Astra Honda Motor, pada 2020 ketika mewakili Indonesia pada persaingan MotoGP World Championship sebagai pebalap penuh kelas Moto2 bersama Idemitsu Honda Team Asia. Langkah besar bersaing di level Grand Prix bagi Andi merupakan puncak dari proyek pembinaan pebalap muda yang dikembangkan Astra Honda Motor, yang dimulai dari Astra Honda Racing School, dan telah membawa Andi bersaing di Asia Talent Cup, Asia Road Racing Championship, dan FIM CEV…
Lulus dari Astra Honda Racing School, Andi Gilang menjadi pebalap Astra Honda Racing Team kedua yang mencatat prestasi ini, mengikuti Dimas Ekky Pratama yang sudah turun pada musim ini. Proses dan performa Andi musim ini di Moto2 European Championship FIM CEV, begitu juga dengan penampilan impresifnya pada GP San Marino ketika menggantikan Dimas Ekky Pratama yang cedera, merupakan faktor kunci yang mengantarnya ke persaingan Moto2 World Championship.
Akhir pekan ini, Andi Gilang akan turun pada putaran terakhir FIM CEV di Ricardo Tormo Circuit, Valencia. Ini akan menjadi penutup musim yang emosional karena Andi dan rekan satu timnya akan balapan sebagai penghormatan untuk rekan mereka, Afridza Munandar, yang meninggal dunia akhir pekan lalu akibat kecelakaan saat balapan di Sepang International Circuit. Gooo merah putihhhh ! (AHRT rilis)
kosliff uaa lipong honyi, koph koph hoaa …mantapp !
4th lg AHRT naik Kelas Utama… Insyaallah! ?
Pasti juozzz dong Lek ? ini Big H .. Pabrikan Sultan ,bukan Y pabrik biji limbah Plastix ?
??
Ah sudahlah… Yg ini sama jeleknya dengan dimas.. Bakal makin panjang bahan olok-olok pembalap indonesia di forum negara sebelah…
Antusiasme publik indonesia saat dimas masuk moto 2 dibalas dengan konsisten di posisi buncit & paling belakang terus.
Jos
Jujur nanya kenapa pembalap indo yg ikut moto2 gak sampe finis 10 besar,permasalahannya ada dimotor apa diorangnya.
Menurut saya keduanya. Di dunia balap, motor dan pembalap harus punya kemistri. Markes sekalipun kalo pindah ke ducati juga ga akan langsung jurdun. Bahkan mungkin ga akan jurdun
Mungkin krna seleksinya kurang luas, masih sebatas rider internal merk tertentu…
Mungkin masalah di sirkuitnya
Kalau urusan mesin, mereka udah terbiasa dg mesin ganas Nsf 60 hp ? gua pikir..karena kita sebagai bangsa yg terlahir dg santuy..maka banyak rasa Segan ,dan itu adalah Hambatan ?
Gak mungkinlah Ahrt seleksi ridernya dari pabrikan lain ? namun yg pasti adalah..rider2 Ahrt pun bisa dipercaya untuk masuk tim Hnd Asia – idemitsu ?? moso hnd asia ambil rider dari Y..yang numpang lomba balap di arrc , ( hajatannya H feat iddemitsu) ?
Kenapa tidak ke moto3 dulu ya wak ?
Kan bisa ditempa dulu skillnya di moto3
sekilas liat, lebih cocok di moto 2 andi ini, dulu di cev moto 3 ga begitu greget pas cev moto 2 greget banget, yaa siklus quartararo dah
pembalap wesewes, hora payu