iklan iwb

Iwanbanaran.com – Emboh cak……akhir-akhir ini IWB sering dibuat mumet oleh banyaknya kekisruhan dinegeri ini. Sebagai anak bangsa keributan demi keributan terjadi membuat IWB bertanya…iki jane sing salah ki sopoooo tooo? padahal kita hanya pengen urip ayem tentrem, harga sembako murah, ora duwe utang, keamanan terjamin plus tentu saja kedamaian. Tapi entah kenapa akhir-akhir sulit bener kayaknya cak. Nggak usah jauh-jauh, contoh paling baru adalah pembangunan sirkuit Motogp Mandalika. Baru kemarin berita menghebohkan terjadi sebab project Motogp ini terancam mandeg karena warga hadang alat karena masalah tanah. Duhhhh….

Isu mengenai kisruh status tanah di Sirkuit Mandalika memang sudah lama kita dengar. Dari beberapa berita Media disebutkan bahwa status tanah yang akan di bangun sirkuit MotoGP di Mandalika Lombok masih masuk sengketa. Alasannya pihak pengelola Indonesia tourism development corporation atau ITDC belum membayar tanah yang dulunya merupakan jalan desa. Masalah tersebut ternyata terus berlarut-larut sebab hingga sekarang konon belum ada pembayaran yang dilakukan oleh pihak pengelola sehingga membuat warga Dusun ujung laut Desa Kuta Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat murka….

Mereka memagari lahan yang hendak digunakan untuk pembangunan sirkuit MotoGP sejak 29 September kemarin. Bahkan para warga secara serentak menghentikan dan Menghadang alat berat yang sedianya akan memulai pembangunan sirkuit MotoGP. Warga bersikukuh bahwa ITDC hanya meminjam pakai sehingga jika mereka ingin membangun sirkuit MotoGP harus dilakukan pembelian. Itulah yang menjadi masalah dan warga akhirnya melakukan blokade. ” Ini masalah eks lahan jalan desa, masyarakat menuntut pemerintah dan ITDC membayar tanah mereka. Ini dulu (tanah) dipinjam pakai. Masyarakat sudah larang kontraktor untuk bongkar, namun tidak diindahkan, sehingga kemarin kita putuskan untuk menghadang (alat berat)..” tegas Alus Darmiah salah satu warga desa seperti dilansir koranntb…

iklan iwb

Menurut informasi tuntutan warga sebenarnya simple yakni bermusyawarah membicarakan ganti rugi sebelum melakukan tindakan lebih jauh mengingat pengelola akan membongkar jalan desa untuk dimasuki dum truk. Namun ternyata pihak ITDC tidak datang pada saat musyawarah dan mereka tetap ngebut pembangunan guna mengejar target peletakan batu pertama yang Rencananya akan dilakukan Presiden pada 11 Oktober 2019 mendatang. ” Kita sepakati untuk bertemu pihak ITDC kemarin malam di kantor desa, namun pihak ITDC tidak hadir. Jadi masyarakat meluap emosi dan sekitar jam 8.30 Wita pagi tadi masyarakat memagari lahan dengan bambu dan kayu. Masyarakat mendukung 100 persen hajat pemerintah Mega proyek nasional sirkuit MotoGP, tapi penuhi dulu hak masyarakat”…tukasnya lagi…

Warga bahkan mengancam akan memblokir jalan saat peresmian jika ITDC tidak memiliki itikad baik menyelesaikan seluruh kewajiban mereka. ” Jangan salahkan masyarakat ketika meluapkan eforia mereka saat kedatangan presiden dengan memblokir jalan ini..” tutupnya. Waduhh jiann carut marut cak. Sebagai Blogger yang berharap agar sirkuit Motogp benar-benar terealisasi jelas kabar ini membuat IWB rada kecewa. Apalagi berdasarkan koranntb, tidak ada jawaban memuaskan dari ITDC terkait masalah yang terjadi. ” Saya bagian marketing dan event pak. Tanya bagian humas..” seru Arya ITDC. Begitupun pejabat ITDC yang lain. ” Untuk konfirmasi berita tsb monggo ditanyakan ke Managing Director Mandalika ya, atau ke Corp. Secretary ITDC…” seru Arya seperti dilansir Koranntb…

Last…kita berharap kisruh pertanahan yang menghinggapi project besar sirkuit Motogp Mandalika segera berakhir. Sebab jika benar apa yang dikatakan warga alangkah bijaknya semua pihak segera merumuskan cara terbaik…musyawarah sehingga semua pihak akan berakhir dengan senyum mengembang. Jangan ada kisah duka karena tidak baik untuk kelangsungan bisnis ini dikemudian hari. Ora berkah cak…iyo ora. So…sirkuit Mandalika?? semoga saja segera bisa berjalan dengan baik…semoga saja….(iwb)

65 COMMENTS

    • Kalah jauuuuh, kalo yang bikin proyek Sang Goodbener. Tanpa banyak omong, duarrr, ada sirkuit jalan raya di Jakarta….wkwkwk

      • dasar goblok, namanya jg sirkuit jalan raya, ga perlu bangun apa”. cuma magerin doang pas ada eventnya, bodoh. klo ini kan krna emang jalurnya blom ada, sebagian jalan raya sebagian bangun baru,, yang masalah adalah yg bangun BARU yg tanah sengketa, bodoh banget

    • Wkwkwwwkwk…
      Dasar jikiwir…
      Ada – ada aja lo ahhh…
      Sok dukung tapi tanah sengketa…
      Apa kata dunia ????
      Njirrrrrrr benar benar memalukan..
      Najissss

    • Woiiii… Jangan ribut kampret dan cebong disini. Disini cmn fans satu aspal, ga ada urusan politik. Yg ada cmn pengen liat negara kita maju dgn dukungan dan kritik (dgn solusi alternatif).

  1. Itu warga apa Ormas???

    Sepertinya Ormas, karena mereka selalu ricuh dan ingin jatah jika ada proyek pembangunan.

    Kalau warga biasa harusnya bersyukur, karena akan meningkatkan perputaran ekonomi di daerah mereka dengan adanya pembangunan sirkuit tersebut.

    Sirkuit Mandalik merupakan sirkut pertama yang di bangun Honda di Indonesia. Bagaimanapun Honda selalu lebih unggul.

    • Situ manusia apa BINATANG?? Penuhi dulu hak hak masyarakat sekitar, bayar dulu baru pake, sekalian makmurin warga sekitar. Masa situ ga ngerti jual-beli?? jangan jangan situ emang rutinitas konsumsi uang HARAM?? ASU BAGONG

    • @Bloondy: dengan berkata seperti ini, anda sedang menunjukan isi otak Anda. anda orang Honda? begini otak orang Honda?… kasihan…
      kalau Anda gak punya bukti apa2 jangan main klaim bahwa itu orang2 Ormas!.. kalau ternyata rakyat biasa yg sedang menanyakan hak nya bagaimana?.. Anda udah kaya? udah hebat?…

      baca tuh artikel baik2.. om iwan udah bilang: Jangan ada kisah duka karena tidak baik untuk kelangsungan bisnis ini dikemudian hari. Ora berkah cak?iyo ora. So?sirkuit Mandalika?? semoga saja segera bisa berjalan dengan baik?( ” berkah”.. yg berkah, yang bener proses nya!!..)

    • Santai om,
      disitu tertera statusnya jalan desa, yang artinya bukan milik siapa siapa,milik desa?
      Dinegara ini sudah lumrahnya dengan ormnas jadi kalau dikit dikit ada ricuh pasti pebih condong karna ormnas,
      Kaya gatau aja klakuan ormnas, minta sumbangan ini dan itu disetiap pengajuan proposal ujung ujungnya malah buat dangdutan bukannya peduli sosial

      • Jalan desa ya milik warga desa om..situ yg woles, mungkin dengan di bangunnya sirkuit akses jalan ditutup warga desa jadi jauh muter2..

  2. Sering kejadian masalah sengketa tanah, harusnya antisipasi, kalah pengalaman sama pemkab/pemkot.
    Mungkin dari pemkab kurang dilibatkan, orang pusat kan cuma banyak wacana, yg berhadapan dg masyarakat langsung itu pemkab & pemkot.

    • Lha yg punya proyek saja ( itdc mandalika ) tdk melakukakn kewajibannya utk ganti rugi kok.masa suruh pemerintah bayarin.

      • @KAREBET Kenapa pemerintah tidak menegur pihak swasta yang terkait untuk melindungi hak rakyat?seperti inikah wajah pemerintah kita?takut sama pihak swasta?
        DIMANA JANJI PEMERINTAH AKAN MEMAKMURKAN DAN MELINDUNGI RAKYATMSOAL SEPELE GINI AJA NGGAK BECUS.
        APAKAH JANJI TINGGAL JANJI?

  3. Haddeehh.. Kok mesti ngene.. Wong beli tanah rakyat apa susah e seh..??

    Timbang ricuh terus.. Batalkan ae yg di mandalika.. Terus bangun sircuit di atas laut.. Biar g ada claim2.

    Pemerintah pelit

  4. Wkwkwkwkwk… dah batal aja balikin lagi ke tanah masyarakat, ngapain juga bikin motogp di indo ga ngaruh sama prestasi nya… Jauhhh…

    Mending perbaiki jalanan di indo pada rusak… Huahahaha…

    • Kami setuju dg pendapat bapak pemblogger yg bijaksana ini,

      kita sebagai penduduk planet bumi hanya ingin urip ayem tentrem, sembako murah, keamanan & kedamaian terjamin, dan yg paling penting ketersediaan sendal swallow di warung2 harus terjamin juga pak

  5. Haiyyaaa daaasal ouwlang ouwlang kulang keljaan….owwe sbgai walga desa kawo jdi malu mliat kelakuan ouwlang2 desa kuta yg masih satu kcamatan ma desa owe….owe sbg penggemal otomotif berharap bisa nnton motogp dekat lumah owe… bial owe bisa liat mesin v4 kebanggaan owe haiyyaaa khamsiya

  6. Haiyyaaa….mudah mudahan mslhnya cpet slse bial owe visa nnton motobiji dket lumah owe bial visa dengel laungan msin v4 idaman owe maaaaa

    • Uwenak tenan jaman sekarang. Orang bisa dan mudah demo, bakar2an, dan anti pemerintah.
      Jaman Mbah Harto mana mungkin bisa gini? Protes dikit langsung diculik sama menantunya , kemudian hilang tanpa jejak. Diengek2 utowo disampluk sandal swallow merek new era

  7. Eks jalan desa?

    Lah skrg berarti sdh bukan lahan desa dong.

    Lagian lahan desa emang milik pribadi?

    Terus itu kan versi si penghadang.

    Coba cek di BPN status tanahnya.

  8. memang negara ini sdh ditakdirkan untuk tertinggal.. ntah itu akibat dari pemangku kepentingan atau itu ulah masyarakatnya..

    mental negara tujuan produk impor memang begitu, beda sama negara penghasil..

    motogp di indonesia? kita lihat saja nanti apa negara ini memang bisa atau hanya akan mempermalukan dirinya sendiri di mata dunia

    • Gak usah sotoy lu sok tau takdir…takdir dirimu aja gak tau kok sok tau takdir negara yg penduduknya 265jt jiwa ..pretttt

  9. Waah … Artikele kecampuran berita “konon”, ati2 Lo cak, bisa dianggap hoax. Lagian tanya2 kok Karo marketing, Yo Karo humase to cak. Podo wae takon red zone Karo sales, ora Karo insinyure.

  10. Daerah Lombok (NTB) maklum banyak kampret goblok disitu, jagoannya udah kalah pilpres tapi masih gagal move on sampe sekarang, susah kalo udah keracunan hoax

  11. alah udahlah bangun aja SIRKUIT LANGIT biar bisa nemenin TOL LANGIT atau balapan aja di TOL LANGIT sekalian wkwkwk
    kasian itu si kemeja putih udah pengen pencitraan lagi, eh pencetus TOL LANGIT pasca pilpres malah kaga keliatan ampe sekarang wkwkwkwk

  12. Mengko koyok sumbangan traktor biyen… Wis disumbangno dijaluk mukidi maneh… Wkwkwkwkw negoro dagelan ki…

  13. Pas saat2 kyk gini,, gue jadi bisa paham knp negara2 komunis kyk Vietnam dan Cina lebih maju dr Indonesia,, salah satunya ya ini, investor mau bangun apa2 ga perlu harus bersitegang dgn oknum2 dan ganti rugi yg membuat biaya membengkak,,

  14. solusinya gampang,, sewa Mercenaries aja, lumpuhkan warga di pemukiman sekitar situ, Genocyde Project 1.0
    beres!! pusing2 amat ganti rugi.. profit & gengsi dipentas dunia didepan mata kok!!

  15. Lohh ya iyalah pihak terkait nya aja yg seenak udele dewe,bangun2 demi kepentingan sendiri/instansi,rakyat/masyarakat di korbankan alasan demi kemajuan bangsa dan negara,lohh yang adil to harus nya,rakyat jg beli tanah pake surat2,pake izin,pake bayar pajak kenegara,ini oknum mau rampas seenak nya,tanpa ganti rugi setimpal,loh yo protes orng bloon jg rekk

  16. Pantes Iq orang kita 3 terbawah di ASEAN.
    Komen komennya terlalu “smart” Ampe bawa bawa Polydick ternyata

    Wake up guys wake up

  17. Gini kok mau maju, mending jokowi pindah negara aja. Ngapain juga mikir menungso indo, angel aturane wkwkwk

Comments are closed.