iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…Kabar mengejutkan Terjadi dalam Tim Redbull KTM Factory, Johann Zarco akhirnya Memilih menyudahi kerja sama dengan KTM diakhir musim ini. Yupss…Zarco Nyerahh Pakdeeee..

Musim ini merupakan Tantangan bagi Johann Zarco mengingat pertama kalinya ia akan menggeber KTM RC-16. Datang dari Yamaha dengan Status Rookie Of The Year 2017 plus Juara Dunia Independent 2017 & 2018 menjadikan Bekal kuat Bagi Zarco untuk memulai Proyek baru dengan KTM yang kini masih berstatus Pabrikan Berkonsensi. Namun perjuangannya tidaklah mudah cakkkk, ia beradaptasi sangat keras guna membuat KTM menjadi Motor yang kompetitif. Peralihan Mesin Inline menuju V4 sangat sulit bagi Zarco mengingat ia harus merubah total gaya balapnya. Terlebih KTM Juga bisa dikatakan sedikit liar untuk dijinakkan, contoh saja Pol Espargaro yang telah bergabung dengan KTM Sejak 2017 Silam hingga saat ini masih kesulitan dalam menemukan Feeling terbaik dengan RC-16nya.

Prestasi Johann Zarco sampai seri kesebelas Redbull Ring, Austria sangat jauh dari Ekspektasi KTM pakdeee. Bahkan Zarco hanya sekali saja berada disepuluh besar tepatnya disirkuit Catalunya, Spanyol. Meski sempat membuat gebrakan Awal dengan menempatkan KTM di Front Row saat Qualifiying Brno, Ceko. Hal tersebut tidak menjadikan bukti bahwa ia bisa tampil lebih baik di Race Day, ia merosot jauh selepas start dan mengakhiri race diposisi empat belas. Hingga puncaknya adalah Ia menjalani Home Race Untuk Pabrikan KTM Disirkuit Redbull Ring dan hanya mampu bertengger diposisi dua belas, bahkan ia kalah dengan Miguel Oliveira (Redbull KTM Tech3) yang berstatus sebagai tim satelit KTM. Tentu itu menjadi titik terberat bagi Zarco hingga memutuskan untuk Mengakhiri karirnya bersama KTM Lebih awal. Nahh…Seperti yang smpeyan ketahui jika Kolaborasi antara Johann Zarco dengan KTM berjalan selama dua tahun artinya durasi Kontrak akan habis pada akhir musim 2020.

iklan iwb

Melalui Rilis Resmi KTM Hari ini, mereka mengumumkan bahwa Kerja sama yang baru saja dimulai musim ini harus berakhir lebih awal.? Zarco mencoba untuk menyesuaikan gaya balapnya dengan KTM RC16 dalam upaya untuk membuat motor agar bisa sesuai dengan keinginannya, sementara itu rekan setimnya, Pol Espargaro selalu lolos ke Qualifiying 2 secara reguler dan terus-menerus dan mampu bersaing untuk 10 besar ketika race. Pada Akhirnya Zarco dan tim memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek bersama kami untuk tahun 2020 dan sekarang ia akan fokus memberikan yang maksimal pada delapan seri tersisa dalam kalender MotoGP 2019. ? Tulis Pernyataan KTM melalui Web resminya.

Zarcopun juga menulis pernyataan resmi melalui Akun Instagram Pribadinya..”Sudah resmi, aku tidak akan membalap dengan @ktmfactoryracing Motogp untuk musim 2020. Itu adalah keputusan yang sulit untuk diambil, aku memiliki kesempatan untuk melakukan pekerjaan terbaik didunia dan aku ingin melakukannya dengan senyuman untuk meraih podium! Sebagai seorang rider yang profesional, aku tetap fokus disisa musim 2019 untuk memberikan yang terbaik dan berusaha meningkatkan keterampilanku.” Tulis Zarco dengan jelas…

Last…Cukup disayangkan cakkk apa yang telah diputuskan Zarco untuk mengakhiri kontraknya lebih awal. Mengingat ia sangat dipercaya penuh oleh CEO KTM Stefan Pierer Guna membantu Pol Espargaro dalam upaya membangun RC-16 agar menjadi Motor yang superior. Dengan demikian nasib Zarco tahun depan masih menjadi tanda tanya cakkk kemanakah ia akan berlabuh? Mengingat saat ini hanya tersisa Dua Slot tim yang belum terisi yaitu LCR Honda dan Pramac Racing. Namun jika melihat hasil yang telah dicapai Takaaki Nakagami juga Jack Miller besar kemungkinan mereka akan memperbaui kontraknya. Wehh makin mumet iki Zarco….(Cc for iwb)

28 COMMENTS

    • Susah memang bro, mesin V kan basisnya mesin kompresor dan mesin tambal ban… jadi ga cocok buat balap, cocoknya buat mesin parut kelapa dan mesin tambal ban. contohnga ngonda juga tim nya masih selevel sm ktm karna sama2 mesin V…. marc bisa menang itu krna faktor X…. selain marc di ngonda kita lihat semua memble dibawah….

    • nunggu mm93 pindah dulu… jadi no 1 pembalap hrc pasti juara!!! jaminan ..liat rossi ..duhen… mm93 ….

  1. Mungkin ke satelit nya suzuki cak, itupun kalau suzuki tahun depan release tim satelitnya.

  2. Sebaiknya pabrikan baru, bangun mesin tipe Inline 4.
    Agar bisa membangun motor yang mudah dikendarai. Suzuki aja dari V pindah ke Inline.
    Kalau KTM mau ambil pembalap sebaiknya dari pembalap yang sebelumnya pernah pakai V juga (honda+ducati).
    begitu pun nanti Yamaha jangan ambil pembalap yang sebelumnya pakai mesin V, morbidelli contohnya yang kurang berhasil.. Lebih baik dari Moto2 atau Suzuki (contoh vinales).

  3. Kalo mbah Rossi mau pensiun (kalo mau lho ya…) dia bs ke Yamaha. Quartararo jd tandem vinales, zarco nemenin morbidelli.
    Ato pindah ke avintia gantiin Tito rabat, cmiiw

    Atau pindah ke WSBK.
    Pindah ke ARRC jg bisa ??

  4. sudah saatnya suzuki membuat team satelit bermotor spek pabrikan, makin seru lagi kalo zarco dan lorenzo yang jadi ridernya.. haha

Comments are closed.