iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…Era Baru dimulai, MotoGP perkenalkan kelas Baru yaitu MotoE telah resmi bergulir kemarin. Seri pembuka di Mulai bertepatan dengan putaran kesembilan MotoGP Sachsenring, Jerman. Meski banyak tanggapan Positif maupun Negatif, ternyata beberapa Rider MotoGP juga Angkat Bicara mengenai Ajang dunia Pertama motor Listrik tersebut. Dan tahukah sampeyan ternyata mayoritas rider Motogp nggak sreg jika disuruh membalap menggunakan motor listrik..” Motor listrik cocok untuk jalan santai dikota, bukan balap..” tukas Valentino Rossi !

MotoE awalnya akan menjalani debutnya di seri Jerez, Spanyol. Ternyata gagal karna Terjadi kebakaran di Paddock MotoE pasca Test pada bulan pada Maret lalu. Kabarnya konsleting Arus listrik pendek sebagai penyebab kebakaran tersebut. Energica yang notabenya mensuplay Motor sangat terbatas ini harus memutar otak terkait insiden tersebut. Pasalnya semua Motor hangus terlahap si Jago merah. Nah Energica akhirnya bisa kembali menyediakan Semua Motor dalam kurun waktu 2 Bulan. Dan akhirnya Ajang baru ini bisa menjalani debutnya pada Seri Sachsenring kemarin. Menarik cakkk, dimusim awal ini MotoE di isi 18 Rider terbaik Dunia, Line up rider didominasi oleh Mantan rider MotoGP seperti Sete Gibernau (Pons E Racing Team), Bradley Smith (One Energy Racing), Xavier Simeon (Avintia Racing), Randy De Puniet (LCR E Team) dan masih banyak lagi….

Race MotoE sedikit berbeda dari kelas Lainnya. Pasalnya Daya ketahanan Baterai juga mempengaruhi jumlah Laps pada Race Day kemarin. Meski hanya berjalan tujuh Lap kelas ini juga menampilkan banyak pertunjukan menarik di Baris depan antara Niki Tuuli (Ajo Motorsport Team), Mike Di Meglio (Marc VDS E Team), Hector Garzo (Tech3 E Team) dan Bradley Smith. Hingga pada akhirnya perjuangan memperebutkan kemenangan harus berhenti lebih awal akibat insiden yang melibatkan Lorenzo Savadorri (Tretino Gresini E Team) membuat Red Flag berkibar dalam satu Lap menjelang Finish.

iklan iwb

Niki Tuuli Mencatatkan Sejarah sebagai Rider pertama yang mampu memenangkan kelas Moto E. Diikuti Bradley Smith dan Mike Di Meglio. Jebolan Ajang MotoGP mendominasi. Sebagai catatan Niki Tuuli adalah mantan rider Moto2 Musim lalu yang membela tim Petronas Sprinta Racing Team….

Namun sebelum Dimulainya Race MotoE Beberapa tanggapan datang dari rider MotoGP. Pro dan kontrapun masih dipermasalahkan oleh beberapa rider. Dimulai dari Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang menyebutkan bahwa ajang baru ini belum sepenuhnya siap untuk terjun dalam balap Motorsport. Dan menurut pandangannya, motor listrik lebih cocok digunakan jalan santai diperkotaan bukan untuk balapan…

“Aku ingin tahu dan akan melihat race Tersebut, meskipun aku berpikir bahwa motor listrik saat ini lebih cocok untuk mobilitas perkotaan bukan untuk membalap. Seperti yang ku katakan, aku sangat penasaran untuk melihat bagaimana mereka akan menjalani Race. Ada begitu banyak rider yang kuat disana. Beberapa diantaranya telah memenangkan Kejuaraan Dunia, seperti Sete Gibernau. Mari kita lihat, ini akan menjadi race yang menarik..” Tukas Rossi yang terlihat betul tidak antusias jika disuruh membalap dengan motor listrik….

Juara bertahan Marc Marquez (Repsol Honda Team) juga angkat bicara. “Orang-orang mengatakan ini adalah Masa depan dan itu akan menarik. Banyak dari kita pasti sudah melihatnya dalam beberapa cuplikan video. Ini adalah kategori lain, meskipun aku lebih suka suara dan mesin MotoGP.” Ujar Marc..

Rookie Yang sedang naik daun Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pun berpikiran sama layaknya Marc Marquez. “Memang benar itu adalah kategori yang berbeda, tapi aku pikir ini adalah peluang bagi banyak pembalap, Motor MotoE adalah jenis lain dari Motor pada umumnya, seperti suara dan kebisingan jelas berbeda dengan Motor MotoGP.” Tutup Quartararo. Yang unik adalah komen Vinales. Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) blak-blakan mengatakan bahwa balap tanpa suara terasa aneh…

” Bagiku aneh mengendarai motor tanpa suara, karena aku sangat bergantung pada aspek ini saat membalap. Kita akan lihat apa yang akan mereka lakukan kedepannya.” Kata Vinales. Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati Team) juga tidak mau ketinggalan cakk. “Aku percaya bahwa mesin yang sebenarnya jauh lebih baik, tetapi kami juga harus melihat Era baru ini. Aku pikir hal terbaik dalam MotoGP adalah mesin dan suaranya. Bahkan dengan listrik, mereka dapat menghasilkan mesin yang bagus juga dengan suara yang bagus.” Tutup Petrux diplomatis…

Sedangkan Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati Team) lebih memilih tidak mengomentari Topik ini cakk, Justru ia mendukung Temannya yang juga ikut berpatisipasi di MotoE. “Satu-satunya hal yang bisa kukatakan tentang MotoE bahwa Lorenzo Savadorri adalah temanku, dan aku berharap ia menjadi juara disini.” Kata Dovi sambil tertawa..

Last…Mengulik dari pernyataan beberapa pembalap rider diatas memang benar akan terasa hambar jika melihat Race tanpa ada kebisingan Seperti MotoGP. Karna puncak kenikmatannya nonton race selain Aksi Rider adalah raungan mesin. Menurut sampeyan piye cakkk?…(Cc for iwb)

27 COMMENTS

    • Pembully VR46 masuk neraka…!!
      Tak laporin nino wasirman biar didoakan

      .
      KTP VR46 derives from
      Kita Tuh Pendukung VR46

    • Kalau untuk abad ini
      . motoE hanya bikin ngantux Lek ,gak tau deh diabad berikutnya..mungkin banyak inovasi dan regulasi yang membuatnya menarik ?.

      Sekarang ini ,mari sama2 kita nikmati miring2 nya Marc dg rcv yang bikin susah, dan mari kita nikmati betapa Suramnya rosi menyambut nilai dari sebuah Pensiun ?

    • Moto E mungkin akan menarik bagigenerasi yg tdk pernah menyaksikan bbalap dgn mesin bakar .tp bagi yg sudah biasa lihat moto GP ttp hambar & tdk menarik

    • Numpang.
      Kata2 rosi melukai para insinyur moto E.harusnya bilang gini:moto E tidak cocok untuk pembalap muda seperti mamakes,cocoknya buat pembalap tua bangka

  1. gmn ya? nonton balapan motor listrik/mobil listrik, sensasinya kyk nonton balapan mobil remot dgn ukuran yg lebih gede aja,,

  2. Sama mbah, sekarang ente lebih cocok jalan santai di kota daripada balap…

    #whopss

  3. justru balapan motor listrik bisa diakali loh agar seru dan menegangkan…. contohnya dengan menggunakan pembangkit suara…… Kita bisa merasakan lagi sensasi balap 2 tak yang sensasional itu dengan mengaplikasikan pembangkit suara 2 tak. Atau bahkan sensasi raungan suara F1 sekalipun bisa dimunculkan di balapan motor listrik ini…. Imho

  4. Gak menarik juga karena..gak ada pabrikan2 besar yang adu tech macam dimotogp, harusnya pesertanya itu pabrikan2 yang berlaga dimotogp ?
    Itu gerigi2 mesinnya dari pabrikan apa kurang jelas, battre2nya produksi mana gak ngerti ?

  5. sebuah inovasi pasti begitu msh ada kekurangan dan selalu ditanggapi pro kontra..

    dulu siapa yg mw beli motor matic di indonesia??.. kymco dan yamaha sebagai pembuka pasar matic dulu GATOT krna tdk ada yg melirik tapi sekarang penguasa jalanan dan pasar roda dua indonesia justru matic..

    tunggu aja seiring kemajuan jaman nanti kita tdk tau masa depan tapi segala sesuatu itu memungkinkan termasuk mesin listrik menggantikan mesin convensional

  6. menurut saya MotoE masih jauh dari kata seru. No sound, less laps and expensive. Mending MotoE bikin motor hybrid jadi masih seru. Suara dapet, fight juga dapet

  7. Kayanya bakalan lebih menarik kalo yang dipake kymco supernex karena ada simulasi girboxnya jadi feeling diatas motor bisa lebih mirip motor konvensional. Apalagi kabarnya bisa dikasih suara juga tuh, tapi lebih cakep kalo suara desingan motorya aja. Inovasi adalah koentji, liat formula E yang di season awalnya jatuh banget.

  8. Susah amat tinggal templokin speaker, suaranya tinggal pilih sesuai selera mau V4, l4, atau klothok klothok. Justru nanti bisa membuka jalan pabrikan JBL, Harman, atau mungkin pabrikan lokal macem Simbadda, GMC, Ichiko untuk jadi sponsor meracik suara yang merdu untuk mesin2 MotoE, Cerdas to..muehehehehe

  9. masih mending nonton 18++ sih mang drpd nonton motoe, tp ini bisa diakalin pake suara klakson & sirine, biar seru kalo mau nyalip bunyinya tinnn tinnnn..toet toet…tot tot

  10. motor balap untuk usia 40 thn cocok’y

Comments are closed.