iklan iwb

Iwanbanaran.com – Tiba-tiba whats notifikasi masuk membuat IWB tersenyum. ” Mz Iwan oke ya….tolong nanti memakai baju merah dan berdiri disamping motor sambil menunjuk kamera. Hari ini kami tunggu fotonya untuk segera tayang di Instagram...” serunya. ” Wahhh koq dadakan mz, saya masih dikampung halaman neh…lagi dijalan lagi..” celetuk IWB. ” Iya mz, dari sananya minta demikian….maaf. Kira-kira bisa nggak ? ” seru doi. ” Oke aku usahain, nanti aku kabari..” timpal IWB lagi. Dari sana otak IWB langsung diseret pada dua teman dikampung halaman yakni Doni dan Tomie. ” Pek…aku butuh motor, saiki..iso ora?..

Sedang mudik di Tulungagung Jawa Timur membuat IWB kelimpungan saat diminta pose disamping motor untuk kebutuhan campaign. Lhaaa dadakan benerrrrrr. Apalagi dikampung saudara IWB rata-rata motornya matic Beat, lak yo ora lucu mosok action disamping Beat. Oleh karena itu IWB coba kontak dua orang sekaligus untuk mencari motor gede demi kebutuhan foto. Dilalah Tomie dan Doni Antusias. “ Oiii…butuhmu motor opo pek? “ seru Tomi semangat….

iklan iwb

” Opo wae pek…tapi keren sih moge, buat foto…ono oraaa? ” seru IWB sambil bercanda. ” Tenang, ada dong…..ada Honda CBR600RR sama Kawasaki Vulcan….oke ora? “ cetusnya. Jawaban yang membuat IWB bengong, welehhhhh jawaban diluar dugaan….dua sekaligus cak. ” Sik-sik pek…koq akeh men (banyak bener), aku cuma butuh satu...” seru IWB lagi. ” Wiss to tenang, dua-duanya wae ya dibawa biar bisa disesuaikan kebutuhan. Sekalian kopdar ki suwe ora ketemu...” tukas Tomie membuat IWB langsung teringat Donie yang ternyata juga memberikan jawaban serupa…

Mz…wak kaji Tio pengen ketemu sekalian mumpung sampeyan mulih. Ora masalah ngak dipakai Motornya. Siap merapat ke Banaran kie sambil bawa Kawasaki Ninja ZX10R, oke oraaa mzzz ?”? uber Donie membuat IWB nggak banyak pilihan. ” Oke dong…okelah sambil ngopi-ngopi mengko...” seru IWB akhirnya. Maklum ki pakde…sudah hampir 20 tahun IWB merantau dari Tulungagung Jatim ke Jakarta. Jadi perkembangan kota kelahiran IWB ini nyaris ora paham. Dilalah nggak nyangka kota kecil tempat IWB dibesarkan dihuni para biker cadaz yang tidak terekspose oleh sosial media. Dan yang penting belinya full paper cak….

” Narik motor seberat 200-an kg ditengah galengan sawah, boyok pedot cakkk…”

Yup….tidak seperti biker Jabodetabek yang getol eksis dengan Vlog ataupun Instagram, para bikers kota kecil ini lebih pasif dan cenderung enggan pamer. Mereka sepertinya memang penikmat motor yang tidak butuh ketenaran. Salut euy. Apalagi saat ketemu, mereka begitu sopan. Tidak tertangkap arogansi atau tinggi hati. Dilalah yang membuat IWB senang diam-diam mereka juga followers Iwanbanaran. Wisss klop nyambung tenan. Proses foto juga nggak neko-neko, IWB memilih tema ditengah sawah agar beda dengan para KOL lain yang mengambil background kota. ” Cekrek…cekrek…cekrek..kelar wissss. Dari sana kami melipir ke warung Kopi Gandroeng Banaran. Nongkrong ngobrol banyak hal tentang otomotif diselingi tawa terkekeh. Tidak terasa waktu sudah makin malam membuat IWB harus pamit dan mengucapkan terima kasih….

Last….jangan pernah remehkan biker kota kecil karena ketika digali lebih dalam ternyata cukup banyak biker penunggang moge yang tidak menonjol dibandingkan biker Jabodetabek. Sosok yang jauh dari kata Arogan seperti jargon sebagian penunggang moge yang herannya justru bangga dengan sebutan tersebut. Kalimat yang rata-rata dihindari para biker moge matang seperti wak Haji Tio contohnya. ” Nggak mz, jarang kenceng karena bahaya jalanan umum…” serunya membuat IWB salut. Mobil All new Pajero sport, new Yaris dan masih banyak lagi kendaraan lain tapi humble puol. Kematangan umur memang beda cak…. “ Banyak banget mz pemilik moge di Tulungagung, aku aja sering diundang motret komunitas Ducati di TA...” tutup Doni. Ealahhh jebule ngono to. So…maturnuwun buat teman-teman kampung halaman yang sangat antusias dan luar biasa membantu serta menyambut IWB, juozzz gandozzzz….(iwb)

Proses foto

 

43 COMMENTS

    • La trs kpn d undang Darmo dkk sesi potret Panigale & F4, Kang?
      Paling jos ndok brang etan loh…

      ??

  1. Bikers sejati menerapkan filosofi seperti ilmu padi, makin berisi (kaya) makin merunduk (tidak pamer) #salut

    Dengan kata lain yg suka pamer, berarti orang kaya baru :mrgreen:

  2. ora gumun aku yen akeh wong sugih ning Tulungagung, wong ning kono akeh juragan marmer

  3. Lamanya dah gak ke T.Agung
    Padahal mbah dari ibu, dan Bapak asli T.Agung
    Sekarang kalo ke JaTim lebih sering ke Blitar & Malang

  4. Di kota gw nyari motor sport tuh samsat kabupaten mulu, orang kota MATIC SEMUA KAMPRET

  5. Keren lek Iwb pake moge..
    Tapilebih keren lagi kalo sampeyan jd foto model motor2 jadul lek tp yg sport, kayake lebih natural.. apalagi di pedesaan, sangarrr lek.. iki menurutku

  6. Salam dari kota sebelah wak, Blitar.. di kota Blitar juga sering liat Ducati Diavel, Ducati monster, BMW S1000RR, CBR600, ZX10, Z1000 dkk sliweran wak.. Belum yg HD” itu juga wak..

  7. Cbr600 biar motor discontinue tetep modelnya everlasting yo, dliat dr depan sampe belakang nggak bosenin, tp sayang knapa malah honda stop produksinya ya

  8. Yah nga heran. Kawasaki H2 diindonesia pertama yg beli orang teluknaga tanjung pasir tangerang pojokan teman saya. Orang desa loh

  9. Wah keren bgt n hamparan padi nan ijo royo2 y siap dpanen dg semilir angin n kuasane gusti Alloh

  10. Salut salut, aku salut karo kondisi alam di kampunge sampean lek, sawahe apik tenan, sejuk dan segar kelihatnnya

  11. Nyombongnya dgn merendahkan diri, ya tinggal dilihat sudut pandangnya mau yg nasibnya diatas segelintir orang atau yg susah yg kebanyakan , semua ada resiko dan hikmah yg dpt dipetik

Comments are closed.