iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk….Francesco Bagnaia (Pramac Racing Team) mengakui bahwa dirinya cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan Motor MotoGP, Banyaknya karakter motor di MotoGP sedikit menyulitkan rider yang kerap di panggil Pecco tersebut dalam kejuaraan. Francesco Bagnaia beberkan perbedaan Motogp vs Moto2 !

Memang Tidak bisa di pungkiri walaupun ia membawa bekal kuat dengan Juara Dunia Moto2 tahun lalu, Francesco Bagnaia masih berusaha keras untuk bisa tampil kompetitif di setiap seri. Ia menggeber Ducati Desmosedici GP18 yang terbukti Liar dan sangat diperlukan keterampilan agar bisa benar benar klop saat ditunggangi. Dari tiga seri yang telah di lalui ia baru sekali tembus sepuluh besar di Austin, Amerika lalu. Tepatnya di Posisi sembilan.

Oke kembali ke topik, Rider berpasport Italia tersebut sedikit menjelaskan perbandingan perbedaan kelas Moto2 dan MotoGP. Menurut versinya, setiap motor – motor di kelas Moto2 mempunyai level dan performa yang notabenya hampir sama. Nahh Hal tersebut sangat berbeda dengan kelas MotoGP dimana hampir semua motor memiliki karakter tersendiri, yang membuat peforma masing – masing motor berbeda….

iklan iwb

“Ada banyak motor Kalex di Moto2, dan ketika kau berada di belakang pembalap Kalex lain, kau akan mengemudi kurang lebih dengan cara yang sama. Namun di MotoGP, setiap motor memiliki karakter dan kekuatan serta kelemahannya sendiri,” Tukas anak didik Valentino Rossi….

“Sangat berbeda ketika berada di belakang Yamaha, KTM atau Ducati. Contohnya Ducati yang memiliki power yang luar biasa namun dapat membuatmu mengerem lebih lambat. Tidak seperti Yamaha yang lebih cepat ketika di tengah tikungan, jika kau berjarak satu atau dua detik di belakang pembalap lain, akan terasa lebih mudah karena kau dapat menerapkan gaya balap tersendiri….

” Tetapi ketika sedang bertarung dengan pembalap lainnya, terasa sulit karena kau harus menyesuaikan gaya balapnya. Jika terlambat melakukan pengereman, kau beresiko menabrak pembalap lain, atau kau akan kehilangan waktu di tengah tikungan, yang akan membuat situasi semakin rumit,” Tutup Rider berusia 22 Tahun tersebut. Wealah jlimet cak jebule…

Last…Francesco Bagnaia kini bertengger di posisi 14 pada klasemen sementara dengan total raihan 9 Poin. Dan menempati klasemen Rookie kedua di bawah Fabio Quartararo (Pertonas Yamaha SRT) yang mengoleksi 17 Poin. Apakah doi akan tampil lebih baik pada race selanjutnya ? kita tunggu saja kiprahnya di Motogp…(Cc for iwb)

5 COMMENTS

  1. Mudah di cerna juga perkataan peco..
    Benar jika kelebihan desmonya di gunakgu di belakang motor lain, pasti nabrak jika tidak mengikuti gaya balap yg depan.
    dan akan tertinggal saat di tengah tikungan..
    Mumett juga jadi pembalap ternyata.. ?

Comments are closed.