iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…cukup banyak para reader yang bertanya ke IWB perihal status hubungan Suzuki dengan Haojue Cina. Misteri relasi Suzuki dengan Haojue Cina yang membuat semua heran, koq bisa Suzuki menggunakan desain Haojue diaplikasikan ke produk mereka dan hanya beda emblem? misteri apa yang mereka simpan ? pertanyaan yang cukup masif masuk ke IWB. Apalagi ketika IWB berhasil membongkar Haojuoe NK150 yang diduga akan masuk dengan nama DR150 diIndonesia. Nah…penasaran ? monggo baca artikel ini biar tercerahkan. Cekidot cakkk….

Rasa penasaran hubungan Suzuki dengan Haojue Cina cukup kencang setelah beberapa kali PT SIS membawa motor yang di desain pabrikan Tiongkok tersebut ke tanah air. Sebut saja Suzuki Thunder 125, Suzuki Inazuma serta yang terbaru munculnya spyshot misterius yang diduga sebagai calon DR150. Dual Purpose Bike yang disiapkan oleh Suzuki tersebut terendus para Blogger sebagai Haojue NK150. Semua drama tersebut jelas menjadi perhatian karena banyak yang bingung kenapa Suzuki bisa mengimpor produk yang notabene merupakan merk Tiongkok ?….

Dan Kenapa pula banyak model dari Suzuki merupakan racikan Haojue ataupun sebaliknya. Cukup sulit mendapatkan bukti sahih yang membahas perkara ini. Namun setelah melakukan gali informasi dari beberapa sumber akhirnya IWB temukan fakta menarik perihal Haojue. Yang pertama adalah kepemilikan dari pabrikan Tiongkok tersebut. Maksude? Haojue ternyata milik Suzuki separuhnya. Yup…betul cak ternyata Haojue bukan sepenuhnya milik pabrikan Tiongkok. Siapa menyangka ternyata Suzuki Jepang memiliki saham 49% dari Haojue. Hal itu harus ditempuh karena pemerintah Cina memiliki regulasi yang mengatur kepemilikan perusahaan yang masuk ke sana…..

iklan iwb

” Ya….49% Suzuki dan 51 % Haojue…” seru narasumber yang bisa dijamin akurasinya. Artinya para desainer Suzuki juga bergabung menjadi satu dengan Hajoue. Jadi status mereka sama bisa dibilang mirip dengan Astra-Honda secara equity. So, hal itu membuat otoritas produk sama halnya dengan Toyota dan Daihatsu di Indonesia dimana satu model bisa dijadikan 2 brand berbeda dengan hanya berganti emblem. “ Haojue-Suzuki biasanya akan pelajari dimana market yang kuat. Contohnya di Afrika Haojue menggantikan posisi Suzuki karena Haojue lebih kuat disana. Sementara di negara lain bisa jadi dengan produk yang sama akan menggunakan emblem Suzuki karena Haojue lebih lemah secara market. Jadi memang Haojue-Suzuki nggak ada bedanya karena sahamnya nyaris sama…” serunya lagi. Oalaahhh jebule ngono to cak….

Nahh menarik to. Dengan segala penjabaran bisa disimpulkan bahwa Haojue sebenarnya juga bagian dari Suzuki. Riset dan pengembangan berbaur menjadi satu hingga keluarlah produk-produk yang saat ini dijual secara global dengan brand Haojue atau sebaliknya. Jadi nggak benar kalau Suzuki nyomot Haojue karena Haojue sendiri sebenarnya juga Suzuki. Karena secara pasar dan pengaruh mereka lebih besar tidak heran jika riset and development berpusat di Cina. Haojue saat ini berhasil mengekspor produk-produknya ke seluruh negara dunia dan diterima dengan cukup baik. Tidak mengherankan Memang karena sebenarnya Haojue disokong penuh oleh Suzuki, kira-kira demikian…

Last…. dengan segala Keterangan tersebut jelas otak IWB langsung berpikir supaya Suzuki bisa membawa motor Haojue berdesain keren seperti Haojue DR160 serta DR300. Justru bukan NK150 yang mungkin harus banyak dilakukan revisi jika ingin diterima oleh Pasar Tanah Air. IMHO desain DR160 atau DR300 tidak perlu di dipoles ulang sebab secara karakter sudah sesuai dengan taste bikers Indonesia. Bayangin aja, desain tersebut ditempel mesin DOHC 4 katup Suzuki GSX dan ditempel logo Suzuki, pasti semua blingsatan. Nah….clear yo pakde. Btw….kira-kira Apa komen pejabat PT SIS saat IWB sarankan membawa DR160 ketanah air? Tunggu next artikel….seru ki cakkkk, juozzz (iwb)

25 COMMENTS

  1. Klo kita mau menyerap polduk china, apakah mereka jadi ga tertarik untuk membeli SDA, tanah dll dari kita ya pak ?

    • Mungkin utk SUZUKI aja ya yg harus nyerap desainnya dari produk china, kalau yamaha & honda di indonesia malah jadi panutan negara lain utk motor dibawah 300cc hihihi?

      Entah SUZUKI maunya apa dah dgn masalah design

  2. Dr160 ini kalo pake mesin gsx 150, dikasih nama gsx-s 150,wuah udah,tak jual motorku,beli ini,naked cakep ini

  3. Bener mas… bandit harusnya pake body DR160 ini.. .Dijamin laku keras….lihat desain Bandit sekarang..rasanya gimana gitu. ..

    • lah, bukannya desain Bandit udah berdasar masukan dari para Blogger?.. eheheeeee…
      desainnya mengakomodir common part yg berserakan?… supaya tekan cost dan bisa saling kanibal?…

      • Hehehe…
        Coba dijejerin DR160 sama bandit 150
        Orang suruh pilih… Mau beli yang mana…

  4. jos keren badai.. coba si bandot pake ni design.. bukan kaya yg sekarang bandot design gado2.. comot sana sini designx. ? kasian tuh mesin joss design sport 150 sijuki ga ada yg bener..

  5. Tu suZuki indonesia.. Kalo mau serius jualan motor, , comot tu model yg mesin pendingin sepoy sepoy, ganti mesin gsx 150 .. Kemahalan comot mesin satria fi pun jadi… Kalo mau serius sih.. Kalo mau serius raja gudang gpp juga.. Konsumen tinggal beralih ke Honda, yamaha, kawasaki, beres..

    Ini mala bandit 150 tak jelas modelnya itu di keluarkan.. Org awam bilng tu bandit 150, satria fi di modifikasi pakai tangki gsx..

    Maaf Geram owe.. Capek nunggu suzuki nie, padahal dulu thn 2005 kebawah keren keren..

  6. Ini baru motor gk kayak NK150 yg keliatan kayak maksa mau jadi BMW 1200GS, apalagi ngelihat body NK150 yg kelihatan gambot tpi kaki kaki masih lawas & kecil jadi terlihat ringkih, alhasil kayak motor buatan china murahan ?

  7. Jauh lebih misterius kenapa harga gesits bisa semurah itu dibandingkan dengan motor listrik buatan jepun?

  8. Kalau model ini yg masuk ke Indonesia n common part mesin bandot dijamin laku kers

  9. Ngganteng tenan lek iki kang.. klo garis desain yg ada sekarang masih wagu dan tidak mengalir dari depan ke belakang, atau seperti tidak nyambung antara depan dan belakang..

Comments are closed.