Ngacak-ngack lap time Estoril Portugal, berikut kata Mario SA !

Iwanbanaran.com – Cakkk….pembalap Astra Honda Racing Team, Mario Aji, nyaris mendapatkan podium pada balapan pertamanya di Moto3 Junior World Championship. Di kelas Moto2, Gerry Salim, tidak finis pada balapan pertama karena masalah mesin, tetapi berhasil meraih poin setelah finis di posisi ke-10 pada balapan kedua. Dikelas Moto3, bocah Magetan Mario SA sendiri sukses torehkan best lap dan membuat mata publik Portugal tercengang. Gimana sih jalannya balapan dan seperti apa perjuangan doi? berikut kata Mario SA….

Astra Honda Racing Team mengatasi kondisi cuaca yang sulit di Estoril Circuit di Portugal dan mendapatkan dua hasil luar biasa untuk Indonesia. Mario Suryo Aji mencatat debut terbaik di FIM CEV yang diraih pebalap Astra Honda Racing Team, dengan finis di posisi keempat dan mengunci putaran tercepat di kelas Moto3 Junior World Championship. Rekan satu timnya, Gerry Salim, tidak bisa menyelesaikan balapan pertama yang merupakan debutnya di Moto2 karena masalah mesin. Namun, dia bangkit dan mampu finis di posisi ke-10 pada balapan kedua serta meraih poin penting dalam persaingan para pebalap.

Balapan Moto3 berlangsung pada suhu 14 derajat Celcius, di lintasan yang basah. Sempat terjatuh saat sesi pemanasan, membuat Mario merasa tidak terlalu nyaman pada awal balapan. Namun, setelah lap kelima dan seterusnya, pebalap muda Indonesia ini mulai memperbaiki posisi dengan memacu motor Honda NSF250RW, dari posisi ke-9 naik ke posisi ke-4 saat finis, serta mencatat putaran terbaik balapan dengan 1 menit 59,369 detik pada lap terakhirnya. Yup, Mario SA sanggup ngacak-ngacak lap time Estoril pada kondisi basah. Setelah putaran pertama ini, dia kini berada di peringkat keempat klasemen pebalap Moto3 Junior World Championship….

 

View this post on Instagram

 

FIM CEV Moto3 : Video Onboard Mario Suryo Aji (15 tahun) bocah asal Magetan Jawa Timur anak asuh Astra Honda Racing Team diatas mesin Honda NSF250RW pada ajang CEV Moto3 Estoril Portugal (Minggu 7 April 2019). . @marios.a16 pada debut pertamanya tampil luar biasa karena berhasil berkompetisi melawan para senior dari berbagai pembalap terbaik dunia dengan finish di posisi 4 pada kondisi tricky??. Wihhhh…. . Bahkan pembalap AHRT sukses mengalahkan para seniornya soal lap time single attacking ketika race alias torehkan best lap. Alhasil kiprahnya menyita perhatian publik Portugal. Luar biasaaaaa, gooo merah putih !??????????? . #astrahondaracingteam #hondansf250r #mariosuryoaji #hondaracing

A post shared by IwanBanaran (@iwanbanaranblog) on Apr 7, 2019 at 5:25pm PDT

“Saya sangat senang karena ini merupakan balapan pertama saya di FIM CEV, di Moto3 Junior World Championship, dan saya bisa finis di posisi keempat. Tadi merupakan balapan yang sulit buat saya karena kondisi cuaca yang kurang bagus. Pada beberapa lap awal, saya sama sekali tidak percaya diri dengan feeling saya, karena saya sempat terjatuh saat sesi pemanasan. Namun, saat balapan, sedikit demi sedikit saya merasa lebih percaya diri dengan motor dan lintasan. Saya mulai melewati pebalap lain hingga akhirnya berhasil finis di posisi keempat. Saya juga senang karena mencatat putaran tercepat balapan pada lap terakhir. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, keluarga dan orangtua, serta Astra Honda Racing Team…” serunya…

Sementara Gerry Salim mencatat dua hasil berbeda pada debutnya di kelas Moto2 European Championship. Setelah masalah mesin pada motor yang membuatnya berhenti dari balapan pertama ketika berada di posisi kedelapan, dengan tujuh lap tersisa, Gerry bangkit kembali dan berhasil finis di posisi kesepuluh pada balapan kedua. Dia meraih poin dan kini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara….

“Pada balapan pertama, saya bisa berada di posisi kedelapan, tetapi saat balapan menyisakan tujuh lap saya mengalami masalah mesin yang membuat motor berhenti dan tidak bisa melanjutkan balapan. Saya kecewa dengan hasil ini, tetapi mencoba bangkit pada balapan kedua dan berusaha lagi. Sayangnya, saya tidak bisa membalap dengan maksimal karena balapan berlangsung di lintasan kering, sementara dua sesi latihan pada Jumat dan Sabtu berlangsung di lintasan basah, jadi setting motor kami tidak cukup bagus. Saya terus berusaha dan akhirnya menyelesaikan balapan pertama Moto2 FIM CEV saya dengan finis di urutan ke-10, serta mendapatkan beberapa poin. Saya senang, dan akan terus berusaha serta bekerja keras agar siap menghadapi putaran berikutnya di Valencia..” tutur Gerry…

Last….Astra Honda Racing Team akan menjalani putaran FIM CEV berikutnya pada 27-28 April di Ricardo Tormo Circuit, Valencia. Pada putaran ini, akan digelar dua balapan Moto3 Junior World Championship dan satu balapan Moto2 European Championship. Semangat gooo merah putihhhhh (iwb)

 

View this post on Instagram

 

Kehebohan dan applaus dari para kru team yang mayoritas diisi mekanik bule Eropa atas performa luar biasa Mario Suryo Aji dikelas Moto3 FIM CEV (Honda NSF250RW)… . @marios.a16 berhasil nangkring diposisi 4 dari start ke 9 diajang balap CEV Estoril Portugal (Minggu 7 April 2019) melawan para riders senior kondang Eropa seperti Jeremy Alcoba, Jose Julian, Xavier Artigas, Barry Baltus dll… . Rasa gembira ini sangat dimaklumi Mengingat status Mario yang masih Rookie. Apalagi bocah Magetan yang digembleng oleh Astra Honda racing tim tersebut berhasil menorehkan waktu terbaik 1 menit 59.369 detik dilap terakhir. Fantastik !! . Juozzz gandoz jayalah Indonesia-ku, Goooo Merah putihhhh !!!! .?????????? . #astrahondaracingteam #kythelmet

A post shared by IwanBanaran (@iwanbanaranblog) on Apr 7, 2019 at 10:14pm PDT