iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk… Jika sampeyan kemarin menyaksikan Race Motogp Termas De Rio Hondo, hal pertama yang tersirat pasti bertanya tanya ada apa dengan Cal Crutchlow (LCR Honda Team) tiba tiba ada Pemberitahuan selang beberapa saat setelah start ketika Cal di nyatakan melakukan Jump Start. Dan ia harus masuk pit untuk membayar kesalahannya. Gara-gara itulah Cal sangat kesal dan mengeluarkan sumpah serapah ditujukan pada race director….

Ketika Replay Start sampeyan pasti kurang ngeh ketika Cal hanya obah saja sedikit sebelum lampu start padam. Secara regulasi memang tidak boleh ada gerakan pada motor sebelum lampu start padam. Hal ini membuat Cal Crutchlow sangat kesal terhadap hukuman yang di berikan kepadanya. Karna ia merasa tidak melakukan Jump Start. Di tambah lagi Cal juga melontarkan kekecewaannya terhadap keputusan FIM Steward Panel Freddie Spencer yang musim ini memulai tugas barunya di Bidang pengawas race atau Race Direction….

Tidak ada Jump Start dan rasa hormat saya ke Freddie (Spencer) sebagai Race Director telah berkurang. Aku pikir dia dapat membuat beberapa keputusan yang lebih baik untuk kami tentang hal – hal yang terjadi di lintasan. Tapi sepertinya tidak. Ini bukan aku sama sekali tidak menghormatinya, karena apa yang dia lakukan dalam karirnya sangat fantastis, aku hanya tidak setuju dengan hukuman yang telah dijatuhkannya kepadaku. Aku juga bertanya-tanya apakah dia akan memberikan hukuman yang sama kepada Marc, Valentino atau Dovi jika kaki mereka banyak bergerak,” Tambah Papa Willow…..

iklan iwb

“Jika kau melihat pada kamera dari samping, yang mereka tunjukan kepada ku, aku memang bergerak. Tapi tidak satu sentimeter pun. Aku menyeimbangkan dengan ujung kakiku, sekali lagi aku hanya menyeimbangkan. Dan mereka bilang ini jump start. Ini lucu,” serunya sangat murka…

Kekecewaan juga datang dari Manager LCR Honda Team, Lucio Cecchinello terkait keputusan yang tidak menguntungkan bagi tim. Ia mengatakan. ?Aku sangat kecewa terhadap apa yang telah dilakukan race Direction kepada kami hari ini. Hukuman Penalti yang diberikan kepada Cal sangatlah Keras dan pergerakannya saat start tidaklah relevan, sangat Tidak relevan. Kami Bicara soal 1,5 atau 2 cm, ini benar benar tidak seberapa….

” Namun, kami tidak bisa berbuat lebih, yang kami bisa lakukan adalah memberikan opini kami pada pertemuan komite Yang akan datang bahwa penalty untuk pelanggaran sejenis ini terlalu keras. Tidak ada relasi antara keuntungan yang diperoleh beberapa cm dibandingkan 30 detik penalti yang diperoleh melalui sebuah hukuman ?ride through? . Jadi kami sangat kecewa, Namun Kami harus melihat ke depan dan saya tidak sabar untuk berada di texas. ? tukasnya….

Crew Cheif Cal Crutchlow, Christophe Bourguignon juga menyayangkan atas keputusan Race Direction dimana Jelas Cal tidak melakukan Jump Start. “Ketika seseorang melakukan Jump Start, Ia harus melepaskan kopling, dan Cal tidak melepaskan kopling sebelum lampu padam, Tidak ada jump start. Tapi Race Direction melihat dari sisi yang sedikit berbeda. Mereka bisa melihat motornya sedikit bergerak tetapi Cal tidak melepaskan koplingnya dan dia tidak melakukan Jump Start. Aku sedikit kecewa. Aku mengharapkan sedikit akal sehat di sana. Kami bekerja sangat keras sepanjang akhir pekan ini,” tutup mereka kesal…

Last… Kejadian seperti ini tentu menjadi pelajaran untuk semuanya baik race direction ataupun pembuat regulasi plus rider itu sendiri. Karena yang namanya jump start adalah ketika motor sudah melaju dengan tanda kutip lepas kopling, itulah yang bisa dikenakan penalty. Sementara race direction ternyata memiliki opini berbeda. So…kasus Cal di Argentina ? menurut sampeyan piye cak, Call apa race direction yang benar ? (iwb)

41 COMMENTS

      • kompromikan aja deh enake piye,

        habis itu ngopi-ngopi secangkir kopi ireng di warkop pri wipi. beres deh.

        Piye cak? sama-sama enak kan?

        gak usah rame, ngomong thok 🙂

      • Masalahnya cuma 1: Cal bukan rider Ducati…!!

        Coba KLO rider Ducati, mau nyalip saat Yellow Flag juga bakal aman…

        Hehehe….

    • Wedi nek Kucluk iso nggoreng Dovi… 2 RCV kncang d dpan? Alamat mgerikan bg Ducati!
      Pke aturan abu2 (lg) ah! ?

    • Mnding lain kl Kucluk ngoff’in msin & turun… Tggl ngupi dl.
      Ato klw pas race jgn kncang2, jgn nyalip Dovi… ??

  1. memang terlalu sadis jika dikenakan penalti 30 detik, hanya karena pergerakan beberapa cm yang sangat2 tidak signifikan..bahkan tidak akan berdampak mempengaruhi pada hasil race, topspeed, bahkan fastest lap..that’s nothing. Seharusnya race director mempelajari dampaknya lebih dalam lagi..

    • Trlintas kh, bro? Jk Marq ngacir sndirian & Rossi/Dovi cm bs battle ma Wingman… Cm bs ngladeni RCV KWny Kucluk?! ?

  2. pesanan siapa tuh… kacau banget dah. coba liat pace dia, siapa yang akan terganggu dengan pace dia?

  3. Kualitas MotoGp makin berkurang terutama dari sisi regulasi dan pengawas balapan ???

  4. moto gp ajang balap paling bernilai saat ini…

    Jangan sampai karena kekisruhan winglet kemarin dan jump start ini bikin panitia terlihat dungu.

    Mudah2an mereka mmng punya sudut pandang dan landasan hukum secara teknis yang jelas, bukan karena power, politik apalagi alasan kedunguan.

  5. Klo geraknya mundur, ga masuk jump start kan? Jadi race directornya hrs definisikan lg istilah jump

  6. Masalahnya cuma 1: Cal bukan rider Ducati…!!

    Coba KLO rider Ducati, mau nyalip saat Yellow Flag juga bakal aman…

    Hehehe…

  7. Owalah Crut, Crut…

    Wis tek omongi bola bali nek agi ngantri nang lampu merah kuwe kudu anteng, ora usah pecicilan karo bleyer bleyer gas…

  8. Ora layak,kal k mundur 1 atau 2 posisi mungkin, atau seperti wacana yang akan datang dibuat jalur hukuman di salah satu tikungan, lha cal mung lagi memperagakan pasang hole shot, wkwkwk,

  9. Kalo mengacu regulasi, Cal memang salah dimana kalo tidak salah saat start harus “stand still” alias gak boleh bergerak. Tp dari segi hukuman terlalu keras, mending hukumannya turun beberapa posisi sehingga tidak terlalu kehilangan waktu

    • Yah contoh kerasnya regulasi waktu Fabio Quartararo juara seri Motegi 2018 dibatalkan dimana dia di diskualifikasi cuma karena tekanan ban kurang 0.02 bar. Edian jaran tenan pak De ?

  10. Menurut saya race director sudah benar, memang ada pergerakan sedikit sebelum lampu start padam

  11. Sy jg menduga-duga, klo panitia lebih menganakemaskan duca-ah.
    ini jaman dimana-mana wasit ikut bermain rupanya…
    Akal sehat di nomor B kan,

    Sabar Cal, mmg hrs ada yg diganti nih…

Comments are closed.