iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk… Kalau ngomongin anak Didik AHRT emang nggak pernah ada habisnya. Iyo opo ora?? AHRT selalu berupaya mensupport terus anak didiknya hingga menuju ajang tertinggi melewati step by step. Termasuk bocah Magetan Mario Suryo Aji.
Musim ini Mario akan mewakili Indonesia di dua ajang bergengsi dunia. Redbull Rookies Cup dan FIM CEV Moto3. Dan Mario adalah satu satunya rider Indonesia yang berlaga di dua kelas tersebut cak….full musim lagi. Mantappp !!

Super Mario ditunjuk AHRT menggantikan posisi yang ditinggalkan Gerry Salim. Dan Gerry Salim akan melanjutkan karirnya satu tingkat diatas CEV Moto3 yaitu kelas Moto2. Gerry akan Berduet dengan Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar yang akan ikut serta dalam kejuaraan Cev Moto2 namun Andi hanya turun sebagai Wildcard sebanyak empat seri….

Kembali lagi ke Mario Aji. Torehan prestasi musim lalu semakin memperkuat Toshiyuki Inuma, President Director AHM. Untuk Memilih Mario berlaga di ajang yang lebih tinggi pakde. ‘‘Musim lalu Mario menampilkan performa luar biasa. Dia kami percayakan untuk tampil di ajang yang lebih tinggi,” seru Presdir AHM…

iklan iwb

Seperti yang sampeyan tahu Mario Aji musim lalu juga membalap di dua kelas. ATC (Asia Talent Cup) dan Asia Road Race Championship (Asia Production 250).

Prestasi ajib di tampilkan Super Mario dengan membuat kejutan sabet Back to back podium di dua seri Awal ATC (Qatar Race 1 dan Qatar Race 1). lalu doi juga berhasil memenangi Seri ketiga Sepang, Malaysia pada Race 1. Musim pertama Mario di ATC menempatkan dia diposisi kelima klasemen akhir dengan total 123 Poin. Sekaligus Mengalahkan Rival Indonesia lainnya di klasemen Akhir (Lucky Hendriansyah 8th, Agung Fachrul 9th, Afridza Munandar 10th dan Adenanta Putra 11th)

Lalu prestasi lainnya diraih Mario Aji di ARRC kelas Asia Production 250. Dengan Raihan Total 6 Podium (Thailand Race 1, Australia Race 1 & 2, Jepang Race 1 & 2, India Race 1) dan Mario Menutup musim 2018 dengan Raihan 128 dan bertengger di peringkat ke enam.

Menghadapi level persaingan berbeda dari sebelumnya. Mario tidak ingin membuang peluangnya saat berlaga di Eropa, dan bertekad belajar serta beradaptasi dengan suasana baru yang akan ia hadapi.

?Berlomba di level balap tinggi tentu menjadi impianku. Kesempatan yang diberikan PT Astra Honda Motor tahun ini untuk turun di CEV Moto3, serta belajar dalam kompetisi Rookies Cup akan saya manfaatkan sebaik mungkin…

?Aku harus mulai belajar pada level balap lebih tinggi dibanding ATC, adaptasi dengan kehidupan di Eropa serta meningkatkan disiplin, semangat dan kerja kerasku agar peluang baik yang diberikan ini tidak terbuang sia-sia. Tekadku, secepat mungkin bisa menjalankan race dengan baik di CEV, untuk bisa semakin memperpendek jarak menuju impian bisa tampil di kejuaraan dunia.? Tutup rider yang baru saja menginjak usia 15 Tahun 16 Maret kemarin.

Last…Cukup mengejutkan memang pakdee dengan penunjukan Mario Aji yang langsung di genjot mengikut Ajang Dunia. Namun jelas AHRT Punya misi khusus di balik semua ini. Wajib kita tunggu cak…juozzz gooo merah putihhhh !! (iwb)

14 COMMENTS

Comments are closed.