iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk……pedes cak, kontroversi winglet swing arm Ducati ternyata terus berlanjut. Sebagai mantan petinggi FI di Ferrari Massimo Rivola membantah dirinya membuat suasana Motogp gaduh. Doi membantah sebagai biang penghancur kultur dunia Motogp yang biasanya menyelesaikan masalah via MSMA. Justru Massimo Rivola heran jika Ducati tidak sadar fungsi winglet swing arm GP19 dan kekeuh hanya untuk mendinginkan ban. Dan yang paling panas doi juga blak-blakan mengkritik kinerja Direktur Teknis Motogp Danny Aldridge yang memberikan ijin swing arm GP19 hanya berdasarkan informasi Ducati. Nahhh lhoooo panassss…

Massimo Rivola secara blak-blakan mengutarakan rasa herannya atas tetap kekeuh nya Ducati dengan fungsi winglet swing arm. Menurut Rivola, dia harus bersuara ketika melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan regulasi. Walaupun dengan keputusan tersebut akan banyak para fans Ducati yang tidak menyukainya. Sebab apapun itu Berdasarkan pengalaman ilmu yang dimiliki, deflektor/sayap swing arm akan meningkatkan Sisi aerodinamika….

Sulit dipercaya tidak ada seorangpun di Ducati menyadari bahwa sayap bagian belakang menghasilkan efek aerodinamis. Tentu saja aku tahu bahwa dengan tindakan yang kita lakukan akan membuatku tidak populer khususnya bagi para penggemar Ducati. Bahkan ada yang mengatakan…. sekarang datang “hewan” pintar dari Formula 1 dan mencoba menghancurkan olahraga kami. Saat aku datang dan menghadap Carmelo ezpeleta aku sempat katakan Kepada beliau….

iklan iwb
” Rivola….”

” Aku minta maaf karena sebagai “mahasiswa” baru, menjadi balapan Pertamaku dan aku sudah melakukan hal yang menyebalkan. Namun aku berpikir bahwa ini adalah tugasku untuk mengatakan situasi sesungguhnya jika melihat sesuatu yang ilegal. Kamu harus mencoba untuk menertibkan. Aku mengerti di MotoGP biasanya pada kondisi tertentu dibahas antar tim mungkin tidak resmi. Tapi jika ini menyangkut aturan memang harus dipertimbangkan. Dan menurut kami jika kamu harus berdebat maka akan lebih baik dilakukan dalam bentuk resmi…” serunya via speedweek. Soal Ducati, Rivola mengatakan….

Menurutku seharusnya Ducati memang tidak menggunakan tambahan sayap swing arm. Walaupun mereka percaya bahwa sayap tersebut hanya untuk mendinginkan tapi aku sendiri tidak percaya itu. Jika komponen menciptakan downforce itu melanggar aturan dan tidak diperbolehkan kecuali semua tim menggunakannya. Teknisi kami telah menemukan dalam tes bahwa penambahan (sayap) bisa menghasilkan downforce (sebelumnya Rivola ingin mengembangkan namun ditolak direktur Teknis Motogp). Aku pribadi heran Ducati tidak sadar adanya keterikatan dan bisa menciptakan efek aerodinamis. Apalagi kita semua berkecimpung di dunia balap yang paling maju dalam bidang aerodinamika….” tukas Rivola lagi…

Yang panas cak, Bos Aprilia terang-terangan mengkritik kinerja direktur teknis MotoGP Danny Aldridge yang terlalu percaya dengan penjelasan Ducati tanpa melakukan proses pengetesan terlebih dahulu….

” Aku yakin dia memberikan persetujuan Berdasarkan informasi yang diperoleh yaitu informasi yang diberikan oleh Ducati. Padahal jika bagian tersebut meningkatkan aerodinamis dan mempengaruhi kestabilan motor itu berarti dia telah membuat kesalahan. Dia tidak memeriksanya dengan baik dan hanya mengandalkan penjelasan. Padahal dengan posisinya dia seharusnya tidak bisa memberikan persetujuan dengan cara ini. Jika metode kerjanya seperti ini maka MotoGP harus berbenah karena ada yang tidak benar di sana….” sindir Rivola. Pedesss rekkkk….

Last….Masimo Rivola menegaskan bahwa protes tidak untuk mengganggu posisi Andrea Dovizioso yang menang secara brilian di MotoGP losail Qatar. Menurutnya biarlah posisi Dovi tetap menang akan tetapi diharapkan pada MotoGP Argentina Ducati melepas sayap swing arm sesuai dengan regulasi yang ada. “ Tidak boleh berubah dan biarlah Dovi tetap mempertahankan kemenangan di Qatar karena dia pantas mendapatkannya. Namun yang menjadi fokus kami adalah Ducati harus melepaskan sayap swing arm mulai dari GP Argentina, itu saja fokus kami….” tutup Rivola. Bagaimana hasil selanjutnya? Kita tunggu saja drama ini hingga selesai…panass cakkk….(iwb)

37 COMMENTS

  1. Kebenaran kalau diungkapkan jujur memang awalnya terasa pahit.. tapi nanti itu menjadi obat yg menyembuhkan..

  2. Ketidakjelasan regulasi winglet (sementara??) diwakili oleh keputusan Danny dan (mungkin) diharapkan dpt segera jelas dng bnyknya temuan selama kompetisi krn msh hal yg baru di balap motor.
    Lalu muncul desain winglet yg skrg populer, dan pertama kali digunakan Ducati dng persetujuan Danny, dimana yg lain merasa “eh..ternyata desain begitu boleh..” (seperti itukah seamless?)
    Saya sependapat dng Rivola yg mempertanyakan kapabilitas Danny sbg dirtek. Homologasi berdasar lisan/tertulis/gambar atau sdh uji air tunnel? Dari awal sdh pro-kontra boleh/tidak, lalu lanjut ke desain. Eh kmrn KTM sampai bawa tamu dari F1 utk presentasi aero. Artinya selama ini ga ada upaya Dorna/Danny utk mengatasi ketidaktahuan mereka terhadap dunia aero? Dan jalur banding yg dipilih pun sepertinya cerminan Dorna/Danny tdk paham teknis, dan tdk pegang kendali.

  3. Suhu pulitik Indonesia merambat ke motoGP.
    Akibat Mandalika kaaagh….. ???

    (kaaagh = triatmono’s style)

  4. Di artikel & di tv trans7(bukan race) wak taufik sudah jelaskan bahwa itu tehnik yang honda pilih satu decade silam.
    Mbok wis dipakai saja, wong secara design tambah apik cimaik gitu kok.

  5. orangpun datang dan akan kembali kehidupan kan jadi satu.
    dikehidupan yang kedua akan menjadi lebih indah.
    siapakah yang dapat melaksanakan.
    sekarang berusaha mewujudkannya.

  6. IMHO kok keliatan bgt sihh fungsi aerodinamik-nya. Kalo cuman buat mendinginkan ban kenapa harus pake 3 bilah??

  7. kalau mau mendinginkan ban belakang, pasang aja kipas angin,,, ga ada efek downforce !

  8. Makin cinta ama motogp, gak cuma fokus pemainnya, kompetisinya, tapi teknologi juga jadi ngerti. Jadi tahu bedanya pendingin ban Ama winglet. #2021gantimandalika

  9. prototype dan inovasi selaras
    regulasi dan keputusan harus jelas
    jangan dimatikan inovasi dan sportivitas
    ducati selama ini inovasi nya sudah satu langkah dari pabrikan lain
    khusus aerodinamika

    • sebenarnya Yamaha & Aprilia sudah lebih dulu riset spoiler swing arm daripada Ducati, tapi kena tegur Aldridge jadi gak dipakai.

Comments are closed.