Kalahkan Kawasaki, Bos Ducati puji Alvaro Bautista !

Iwanbanaran.com – Cakkk….kemenangan beruntun Alvaro Bautista di ajang World superbike mengalahkan Kawasaki direspon pujian setinggi langit dari bos Ducati. Bautista yang sebelumnya bergabung di MotoGP bersama tim Angel nieto 2017 hingga 2018 ditarik oleh Ducati untuk memperkuat tim merah di WSBK. Menurut bos Ducati…. talenta Alvaro Bautista Memang luar biasa sehingga itulah kunci untuk dia bisa menaklukkan mesin terbaru Panigale V4……

Alvaro Bautista memang kurang cemerlang di MotoGP. Namun jika sampeyan membuka riwayat karirnya di ajang balap tentu saja pembalap ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Alvaro sukses menjadi juara di kelas 125cc. Sayang dikelas premier, Pembalap Spanyol tersebut terpaksa hengkang dari MotoGP karena tidak ada slot untuknya. Untunglah Ducati jeli. Mereka enggan melepaskan Alvaro Bautista dan menarik Doi untuk memperkuat tim WSBK di musim 2019. Hasilnya luar biasa…

Alvaro Bautista sukses menyapu bersih podium pertama mengalahkan Kawasaki di Australia. Jonathan rea yang biasanya tampil dominan ditinggalkan hingga nyaris 14 detik. Banyak yang mengatakan semua adalah faktor motor.?Namun kalau sampeyan perhatikan secara jeli jelas anggapan tersebut salah. Kombinasi keduanya tidak bisa dipisahkan antara pembalap dan motor. Intip saja performa reka setimnya Chaz Davies yang hanya mampu finish terbaik ke-7.?Tidak heran Bos Ducati Gigi D’ll Igna memberikan pujian setinggi langit terhadap performa Alvaro…

“ Aku sudah kenal dia dan bekerja sama beberapa tahun sejak di kelas 125 serta 250 cc di Aprilia. Setelah naik ke ajang MotoGP aku lumayan penasaran kenapa di MotoGP dia tidak berhasil menggali potensi yang dimiliki. Sebab menurutku dia adalah salah satu pembalap yang memiliki talenta sangat besar. Di WSBK sendiri level nya sangat tinggi. Jonathan rea adalah salah satu pembalap terbaik dunia…

” Dia adalah pembalap terbaik yang dimiliki di ajang balap berbasis produksi massal. Tapi di Phillips Island Alvaro unggul mutlak.? Di Australia jelas Alvaro sangat memahami motor dan trek. Sementara Chaz Davies sejak musim dingin kemarin memang mengalami kesulitan akibat kondisi fisiknya yang tidak maksimal. Dia tidak bisa tampil optimal serta belum menemukan settingan yang bagus. Namun kami percaya dan berharap Chaz agar menemukan cara supaya kompetitif di masa depan…” seru Gigi yang sangat bangga dengan domimasi Bautista..

Last…kemenangan beruntun Ducati di Australia sebenarnya tidak bisa kita simpulkan secara prematur mengingat trek yang panjang akan membuat power atas diuntungkan. Dengan RPM yang lebih tinggi tentu mudah bagi Bautista mengoptimalkan mesin Ducati. Namun pada trek-trek patah, belum tentu kedigdayaan tim Bologna akan terulang. So…kita lihat saja sepak terjang Bautista dalam rangka menghentikan dominasi Kawasaki Ninja ZX10RR di WSBK. Ducati merebut juara dunia WSBK dari tangan Kawasaki ? menurut sampeyan mungkin ora cak ?….(iwb)