iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk… Sesi pembuka di hari kedua kelas Asia Production kembali di laksanakan. Test di mulai pukul 09.50 hingga 10.20 Waktu setempat. Dan pada sesi ini, Astra Honda bikin gebrakan di sesi pembuka dengan memutus dominasi Andy Fadly. Dihari kedua ini semua rider AHRT meningkat tajam !!

Sesi pembuka kali ini keluar nama Rookie Lucky Hendriansya (Astra Honda Racing Team) dengan catatan waktu terbaik 2 Menit 26.283 Detik. Lebih cepat 2.2 detik dari sesi sebelumnya cak, lompatan time terbaik dari seluruh rider hari ini. Joss iki pakdee…

Posisi ke dua di tempati Andy Muhammad Fadly (Manual Tech Kawasaki Racing Team) dengan catatan waktu 2 Menit 26.322 Detik. Inilah pertama kalinya Andy tergeser di puncak setelah mendominasi selama tiga sesi di hari pertama.

iklan iwb

Posisi ke tiga di tempati Muklada Sarapuech (AP Honda Racing Thailand Team) dengan catatan waktu 2 Menit 26.069 Detik.

Posisi ke empat di huni M Faerozi (Yamaha Racing Indonesia Team) dengan catatan waktu 2 Menit 27.533 Detik.

Posisi ke lima di isi Irfan Ardiansyah (Astra Honda Racing Team) dengan catatan waktu 2 Menit 27.604 Detik. Improve sangat baik juga dari Irfan yang mampu lebih cepat 2 detik dibanding Sesi tiga kemarin.

Posisi ke enam di tutup Awhin Sanjaya (Astra Honda Racing Team) dengam catatan waktu 2 Menit 28.129 Detik. Meski tidak turun di sesi ke tiga namun catatan waktu Awhin lebih cepat 0,3 dari sesi kedua. Ini menandakan AHRT berkembang pesat di hari kedua dan merupakan kali pertama ketiga rider AHRT masuk 6 Besar selama test Pra musim 2019.

Posisi ke tujuh di tempati Rey Ratukore (One Xox TKKR Sag Racing Team) dengan catatan waktu 2 Menit 28.681 Detik

Posisi ke delapan di huni Suttipat Patchaeetron (Yamaha Thailand Racing Team) dengan catatan waktu 2 Menit 28.755 Detik.

Posisi ke sembilan di tempati Muzzakir Mohamed (One Xox TKKR Sag Racing Team) dengan catatan waktu 2 Menit 29.038 Detik.

Melengkapi sepuluh besar adalah Nazirul Izzat (One Xox TKKR Sag Racing Team) dengan catatan waktu 2 Menit 29.288 Detik. Btw…tes terus berlangsung dengan target adaptasi seluruh perangkat baru dimusim 2019. Goooo merah putihhhh !! (iwb)

32 COMMENTS

  1. ngampurane para suhu
    jelas dari sasis dan kaki kaki cbr paling komplit tapi kenapa ninja bisa mengimbangi lap timenya cbr??
    apa pembalapnya yang sudah terbiasa atau memnang sasis dari ninja lebih baik dari cbr??
    secara bicara mesin itu 11- 12

    • banyak faktor kok om,dari faktor motor, diameter suspensi depan lebih besar. faktor pembalap, braking point. faktor alam, suhu trek, cuaca. mungkin lho ya

Comments are closed.