iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cak…Musim ini adalah musim pertama Fabio Quartararo berlaga di kelas MotoGP dengan tim Petronas Yamaha SRT. Sekaligus menjadi Rookie termuda (19 Tahun). Nahh sebelumnya Fabio Quartararo akan mengendarai Yamaha YZR-M1 Spec B alias M1.18 pakdee. Namun Petronas Yamaha mengurungkan niat tersebut dan Quartararo akan mendapatkan Spec Yang sama layaknya Franco Morbidelli yaitu M1.19…..

Kendati spek sama, namun tetap ada perbedaan dengan Rekan timnya. Morbidelli akan tetap diprioritaskan untuk upgrade-an dari pabrikan. Jadi untuk Franco Morbidelli akan menerima Upgrade lebih cepat sekitar satu hingga dua seri. Dan Upgrade-an Fabio Quartararo cenderung lebih lambat dengan estimasi lima hingga enam seri….

Selain itu, Fabio Quartararo juga akan memiliki mesin lebih sedikit [5 Mesin] sepanjang musim 2019 dibanding Franco Morbidelli [7 Mesin] ? Rpm (putaran mesin) juga akan dikurangi demi memperpanjang usia engine….

iklan iwb

Wilco Zeelenberg selaku Manager Yamaha Petronas SRT. menyatakan Quartararo akan mengendarai M1 layaknya Valentino Rossi dan Maverick Vinales musim ini.

?Bahwa Fabio akan mendapat Yamaha spesifikasi 2019 adalah pertanda bagus, menunjukkan pola pikir Yamaha. Itu sesuatu yang mengejutkan, bahkan bagi Petronas, Ini berkaitan dengan mesin dan komponen lainnya, selain dari upgrade. Mesin Fabio akan sedikit lebih terbatas daripada yang lain, tetapi itu normal karena dia dalam tahun pertamanya dan harus beradaptasi….

?Hasil ini akan mustahil tanpa Yamaha, yang sejak hari pertama telah membantu kami. Di Valencia dan Jerez ada 10 engineer pabrikan di workshop kami, Petronas tidak di sini untuk bertahan hidup, untuk membiarkan tahun-tahun berlalu. Petronas telah memasuki kejuaraan seperti yang dilakukannya untuk menang..” serunya..

Nah El – Diablo (Julukan Fabio Quartararo) juga buka suara terkait perubahan ini….

?Baik, tentunya, aku benar-benar beruntung. Dan pastinya itu pengalaman menyenangkan juga untuk dibandingkan dengan pembalap pabrikan, seperti yang ku katakan sebelumnya, aku tidak memikirkan hal ini. Aku kira kami memiliki banyak hal untuk dikerjakan pada gaya balap ku, dalam segala hal. Jadi, saat ini aku masih fokus bagaimana saya mengendarai motor..” tutur Fabio…

Permasalahan Quartararo tetap pada pengereman bahkan setelah menjalani debute di Test Valencia untuk pertama kali hal yang kali dikeluhkan adalah pengereman….

?Kami mengecek data dan kebanyakan adalah titik pengereman. Tidak menakutkan, tapi kau tahu, ketika kau datang dengan kencang, kau berpikir tidak akan pernah berhenti, Kami perlu bekerja pada set-up untuk menemukan sedikit lebih grip di bagian pertama pengereman sampai akhir karena kami cukup baik saat masuk tikungan…” tutupnya…

Last….perubahan step by step terus dilakukan Fabio Quartararo. Dengan M1.19 yang dikendadainya ia berhasil menempati Posisi ke enam belas saat test Sepang kemarin dengan Catatan waktu terbaik 1 Menit 59.497 Detik terpaut terpaut +0.356 detik dari Rekan setimnya Franco Morbidelli dari dan terpaut +1.258 Detik pemuncak test Danilo Petrucci. Apakah keputusan Yamaha ini berkaitan dengan performa garputala untuk bangkit dimusim ini ? bisa jadi cak….(Cc for iwb)

9 COMMENTS

  1. Yamaha main keroyokan euy…. 4 motor spek pabrikan. Dimana honda 3 spek pabrik ,ducati 3 spek pabrik. 2019 tetep ga bisa jurdun ya kebacut…

  2. Nah kan…wkwkw….akhirnya bisa berpikir sehat jg si Yamaha..
    M1 18 sdh “resmi” sulit kompetitif, kok ya kmrn msh mau dipake lg, meskipun dng alasan dipake latihan rookie.
    Tinggal si KTM ini, percuma meskipun ada 4 motor identik klo yg dipake tetep RC16. Ego KTM nya ato duit Red Bull yg cair sedikit, kok motor 2016 diutak atik terus? Gap nya msh 1,5 – 2 dtk tuh, ga beda dari debut Valencia 2016..

Comments are closed.