iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…..ngimpi apa pakde, koq akhir-akhir ini kencang isu masuk bahwa PT SIS diam-diam sedang mempersiapkan motor trail berkubikasi 150cc. Yang membuat kita semua heran adalah masuknya beberapa part atau komponen dari Cina ke Suzuki Indonesia. Yup…dimana lagi kalau bukan pabrik Tambun cak. Dan dari bentuk part yang masuk konon dikabarkan banyak memiliki kemiripan dengan DR200 yang sudah beredar ditanah air. Lhoooo iki piye maksude? apakah Suzuki menyiapkan trail DR 150 ?

Seperti yang pernah IWB share kesampeyan….pabrikan S saat ini memang sedang mempelajari untuk menggunakan mesin DOHC 150cc milik FXR150 yang kini juga digunakan untuk beberapa varian seperti Satria, GSX 150 series.

Hal ini ditempuh karena mesin DOHC nya memiliki durability yang tidak usah diragukan lagi. Tahan banting kangbro. Tinggal tuning atau mapping karakter beres pakde. Tapi tidak mudah karena tentu saja mereka harus ngeracik sasis baru untuk mengawinkan keampuhan mesin DOHCnya. Sayang cak, dari kasak kusuk niat mereka sedikit terbentur dengan harga?

iklan iwb

Yup?dari isu yang masuk kekuping IWB, mesin DOHC akan membuat banderol sedikit tidak kompetitif. Lhooo tapi kan mesin mereka bisa murah ketika dicangkokkan pada GSX ataupun Satria series? yup?beda cak. Motor trail dituntut memiliki tulangan atau sasis mumpuni. Tidak seperti motor biasa sehingga cost meracik frame dan suspensipun beda. Kaki-kakinya yang mahal. So..walau terbuka, Suzuki juga sedang memikirkan opsi lain yakni?

Mesin SOHC 2 katup. Yup?dengan SOHC konon mereka bisa menekan banderol hingga 5 jutaan. Sebab mesin SOHC memang lebih murah dibandingkan mesin DOHC. Part lebih sedikit praktis ongkos produksi juga makin terjangkau. Ujung-ujungnya harga motor bisa miring. Inilah yang saat ini masuk pembahasan Suzuki dan masih dalam tahap study Suzuki Jepang. Apakah DOHC atau SOHC ?

Nahhh….memiliki korelasi dengan isu tersebut, beberapa hari ini kencang beredar rumor Suzuki sudah mendapatkan beberapa sampel dari Suzuki Cina yang dikirim ke Tambun. Sampel berbasis dari mesin DR 200 yang ini berarti SOHC 2 katup sepertinya memang sangat mencurigakan sebab isunya dari kapasitas mesin disebut hanya 150cc bukan 200cc. Terus apakah ini ada korelasi dengan project di tanah air ?

Belum paham pakde mengingat PT SIS memang tidak bisa diduga. Perubahannya sangat cepat dan dinamis sehingga sekarang A bisa saja besok B. Mending kita tampung dan pantau terus isu ini mengingat pasar penggaruk tanah tetap seksi walau segmented. Kendatipun akurat potensi trail akan lahir tahun ini cukup kecil. Lawong masih kirim sampel. So…apakah Suzuki akan siapkan DR 150 setelah sukses dengan DR 200 untuk mobilitas Brimob ? biarlah waktu yang akan berbicara. Tampung wae cakkkk…..(iwb)

15 COMMENTS

  1. Mesin bebas lahh suzuki..
    Konsumen indo was was, di model nya aja…
    Suzuki jaman now model nya, susah utk di terima konsumen…

  2. Maxi skutiknya dulu Lek IWB… yg lg booming ko malah masuk pasar segmented yg kecil sih… padahal maxi skutiknya udha ditungguin loh,, krn pada penasaran sperti apa designnya… klo designnya bisa buat goyah pecinta maxi skutik bukan tdk mungkin dpt pasar sendiri biarpun g bisa lgsg head to head maxi YIMM & AHM

  3. Lek iwb, kemaren2 kan sempet ada isu suzuki ngembangin mesin yg mirip unicam honda…
    Secara unicam kan perpaduan antara SOHC dan DOHC secara dasar…
    Gimana kalau ternyata mesin itu yg dipakek??
    Hanya opini sih hehehe

  4. ini semacam strategi perang bubat dimana SIS mngambil barang dari luar kemudian merakitnya disini. Dan ini baik tanpa perlu berkoar2 propaganda rusia

  5. Mending upsize mesin thunder 125, kan udah dipakai di trail/supermoto dr125 series. Tenaga pun mirip2 sama klx dan crf yg juga di kisaran 12ps, cuma torsinya yg masih loyo 9,5nm. Di stroke up jadi 150 pasti naik tuh tenaga dan torsi.

  6. Buat konsumen indonesia sepertinya tidak ada mslh kl harga lebih mahal. Asalkan fitur dan mesin superior dibanding yg lain. Apalagi segmen offroad sedikit sekali dibanding segmen sport atau matic. Bosen liat motor garuk tanah pake mesin yg biasa aja.

Comments are closed.