iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….hengkang dan gabung dengan KTM, bos Tech 3 Herve Poncharal mengaku tidak menyesal pisah dengan Yamaha. Kendati banyak senyuman yang meremehkan hingga pandangan sinis karena meninggalkan Yamaha…menurutnya tindakan Tech 3 meninggalkan tim garputala sudah tepat. Simak penuturannya berikut ini…

Harus diakui tim Tech 3 masih kesulitan dan terseok-seok pada saat melakukan testing di Valencia serta jerez. Menggunakan mesin baru dari KTM Johann zarco serta Hafizh Syahrin tidak pernah mampu masuk 15 besar.?Kondisi tersebut ternyata membuat banyak suara pesimis dan menyesalkan keputusan Tech 3 yang meninggalkan Yamaha. Maklum cak… tim ini termasuk Brilian ketika membela tim garputala…..

Yamaha Tech 3 berhasil mengoleksi 107 kemenangan di kelas 500cc serta MotoGP sejak 2001. Tim satelit ini cukup disegani pada saat menggunakan Yamaha YZF M1. Namun kemitraan tersebut telah usai setelah 20 tahun lamanya mereka bekerja sama.?Alasan yang dikemukakan adalah sulitnya tim satelit untuk bisa tampil maksimal karena regulasi yang diperlakukan Yamaha adalah tim satelit hanya bisa menggunakan motor lungsuran dari tim Factory….

iklan iwb

Ini adalah tantangan besar bagi saya dan seluruh tim. Kamu tahu, banyak orang tertawa, mengira kita melakukan kesalahan besar. Banyak orang di media tetapi juga orang-orang yang mengikuti kita umumnya bertanya – bahkan di Valencia setelah hanya dua hari dengan waktu lintasan terbatas karena cuaca…”Apakah kalian kecewa? Apakah kamu menyesali pilihan yang sudah dibuat?”

“Beberapa tersenyum, tertawa, mengatakan ‘semoga sukses temanku’. Hal-hal seperti itu. Tapi ini baru permulaan. Kita harus memahami banyak hal. Jadi kita harus tetap tenang, bekerja keras, menghormati semua mitra kita dan mencoba memberikan apa yang mereka harapkan dari kita.

“Tentu saja, aku ingin [pembalap kami] naik posisi lima besar, tetapi kita perlu mengendalikan diri kita sendiri. Saat ini, kita harus bekerja keras. Mungkin terdengar membosankan, tetapi kita perlu bekerja. Keputusan (pisah dengan Yamaha) sudah sering kupikirkan. Mengakhiri kemitraan bersama Yamaha setelah 20 tahun dengan tanpa berpikir, apakah itu sebuah kesalahan? Apakah ini keputusan yang tepat?

” Justru yang aku temukan kemitraan baru kami sangat menarik. Dan memang demikian faktanya. Tidak hanya sekedar membalap namun tim dilibatkan dalam sebuah proyek besar. Kami gembira karena memiliki banyak wajah baru di dalam paddock. KTM juga mempekerjakan banyak staf baru untuk mengatur tim satelit MotoGP baru ini. Ada orang-orang yang datang dari berbagai pabrikan lain. Orang yang bertanggung jawab atas tim pendukung berasal dari Ducati, misalnya…

Syahrin, Valencia MotoGP tests, November 2018

” Sejauh ini perasaan kami sangat positif. Pasti kamu ingin menjadi yang lebih tinggi di kartu absen. Tetapi kami juga menemukan – terutama melalui komentar Johann Zarco dan juga Hafizh Syahrin, dua mantan Yamaha – bahwa mereka hampir harus melupakan semua yang mereka tahu tentang cara mengendarai motor MotoGP karena [Yamaha dan KTM] sangat berbeda. Ini adalah proses yang aku harapkan tidak akan terlalu lama...” tutup Poncharal via crash…

Last…. KTM memang sangat serius mendukung tim satelit mereka di ajang MotoGP. Bahkan saking seriusnya disinyalir tidak ada perbedaan spek antara tim factory serta satelit. Inilah yang tidak ditemukan oleh Tech 3 di Yamaha. Didukung sponsor yang cukup besar yakni Red Bull tentu saja perjuangan KTM untuk menjadi tim Motogp terbaik akan jauh lebih mudah. Kita lihat saja sepak terjang KTM Tech3, Semangat pakde Poncharalllll….(iwb)

8 COMMENTS

  1. melihat hasil kerjasama antara yamaha-tech3 lalu, yamaha yg sebenarnya di posisi kurang menguntungkan karena kehilangan tim solid seperti tech3

  2. pindah lg bagus2nya utk menambah nilai jual. mantep ini abah ponch bisa dpt spek pabs. drpd ampas trs d usir kayak tim wsbk honda. hahaha

  3. lah, kalau sudah dapat konsesi apa benar masih bisa kasih spek yang sama dengan factory, secara di pabrikan H, Y dan D aja cuma 3 motor.

Comments are closed.