Iwanbanaran.com – Cakkkkk..Tahun depan Suzuki Ecstar akan di isi Dua rider muda asal Spanyol yaitu Alex Rins (23 Tahun) dan Lulusan Moto2 sekaligus Rookie Of The Year Moto2 2018 Joan Mir (21 Tahun). Dengan squad tersebut, dipastikan?Suzuki nobatkan Alex Rins jadi ujung Tombak di Motogp!!!
Perjudian Davide Brivio nampaknya tidak main main cak. Dimulai dari Alex Rins yang mulai naik daun dengan torehan gemilang 5 Podium (Termas De Rio Hondo,Assen,Motegi,Sepang dan Valencia). Juga tahun depan akan di dampingi anak muda Lulusan Estrella Galicia Marc VDS Moto2 Joan Mir….
Davide Brivio sendiri mengungkapkan keyakinnya terhadap Potensi Alex Rins dan akan Rins dipercaya penuh untuk memimpin pengembangan GSX-RR dibantu test Rider Senior Sylvain Guintoli. “Aku harus mengatakan bahwa sejak di musim dingin yang lalu [2017-18] Alex (Rins) membuat pilihan sendiri dengan bagian-bagiannya sendiri, Di musim dingin kami menguji sasis, mesin, swingarm, dan berbagai bagian dengan Alex dan Andrea [Iannone]…..
?Alex membuat pilihan sendiri dan dia membangun paketnya sendiri, yang dia gunakan. Kami menemukan Alex cukup sensitif dan cukup baik dalam pengembangan dan memahami apa yang dia sukai, apa yang dia butuhkan. Aku akan mengatakan dia siap untuk melakukan pekerjaan ini, karena dia sudah melakukannya dari tahun ini. Mungkin pada awalnya mendapat bantuan dari Sylvain [Guintoli] bisa menyenangkan, bisa menarik baginya untuk mendapatkan konfirmasi, periksa ulang dari pembalap lain…
“Kami senang karena Alex meningkat dari race demi race, ia belajar dan tumbuh dewasa, Dia cepat. Sudah beberapa balapan sejak Austria, di mana, pada akhirnya ia harus melambat karena ban. Tetapi Argentina adalah race khusus. Kemudian dia naik podium di Assen dalam pertarungan besar dengan semua pembalap terbaik…
?Kemudian di Austria, Misano, Aragon khususnya dan lagi di Thailand, dia selalu berada di grup teratas, dan dekat dengan pembalap tercepat. Jadi itu sangat bagus dan sangat membesarkan hati. Kami masih bekerja. Kami masih menganggapnya sebagai pemula – ia masih belajar. Kami akan melihat di mana kami bisa datang…..
?Aku ingin mengatakan bahwa terutama Alex sangat baik dalam mengelola ban dan itu adalah skillnya. Misalnya, di Misano dan situasi lain, di mana bannya sedikit bermasalah dan kami membutuhkannya untuk mengelola, ia melakukan pekerjaan dengan baik.?Dia bisa melakukan itu saat diperlukan. Jadi dia mengaturnya dengan baik. Dia masih muda, dan sudah berada di level yang baik dalam hal manajemen race…..
“Kadang-kadang dia melakukan hal-hal besar dan membuatnya terlihat mudah baginya; tidak mudah, tetapi alami. Mungkin dia melakukan putaran waktu yang baik atau posisi yang baik dalam perlombaan, dan sepertinya dia belum melakukan upaya besar….
?Kami harus mengusahakan ini, untuk menggunakan talenta ini dan targetnya adalah konstan untuk satu musim. Sasarannya adalah bekerja lebih banyak selama latihan untuk memenuhi kualifikasi yang lebih baik dan menjadi lebih di depan untuk balapan. Ada banyak hal kecil di sekitarnya yang bisa membantunya menjadi pembalap yang lebih baik…” seru Davide. Terus gimana dengan Mir?
“Pada awalnya aku berharap dia (Mir) percaya pada pekerjaan Alex dan mungkin mengikutinya. Kemudian kami melihat Maverick dan Alex ternyata mereka mulai menemukan cara mereka sendiri untuk menemukan apa yang mereka sukai, apa yang mereka butuhkan untuk perkembangan ini..” tutup Davide…….(iwb)
jos gandozzz
Jepang gitoe lochh….
No history tells that Indonesia njajah Jepang. But Jepang did njajah Indonesia instead
alex rins You must be strong, keep struggling.
I have a dream, a song to sing
To help me cope with anything
If you see the wonder of a fairy tale
You can take the future even if you fail
Ja’elahh malah nyanyi
the song lyrics are good
Nanti di bajak lagi ??
Wkwkwkwkwk ho’oh
Ayo bikin Suzuki gemilang lagi. Bosen kan yg isi juara itu2 aja.
Besok mesin dah ga bisa diutik utik maning
Sayang banget sekelasnya ianone didepak padahal dia rela berubah dan lebih kalem disuzuki tapi dibanding rins ianone berani jabanin marquez, jarang banget loh rider yg berani jabanin marquez apalagi dengan performanya suzuki
Iannone kerjanya ogah”an mas bro kalo sampean perhatiin, lagipula umur juga udah mulai tua.
kalo rins & mir jelas masih muda & punya motivasi lebih saat race, gak kaya ia29 ngeluh mulu.
Semoga kagak di bajak lagi,
Salah satu syarat menjadi rider Suzuki adalah bersedia memberikan loyalitas hingga akhir. Hal ini sudah ditekankan oleh manajemen Suzuki sebelum merekrut Alex Rins dan Mir. Jika tidak bersedia kayak Iannone, maka tidak akan dilanjutkan kontraknya. Suzuki ingin membuat Kevin Schwantz” lainnya.