iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk… tercatat pada hari Sabtu kemarin atau tepatnya pada tanggal 22 Desember 2018 harga minyak mentah dunia terus merosot. Bahkan penurunan mencapai titik terendah sejak Januari 2016. Seperti dilansir Merdeka…harga minyak mentah dunia di pasar Amerika melorot hingga USD 45,69/barel. Sedang patokan globalpun turun mencapai titik terendah dengan harga per barel berada di Kisaran USD 53,82. Menyikapi terus menurunnya harga minyak mentah dunia sejauh ini masih di respon wait and see oleh pihak Pertamina…..

Secara konsisten sejak hampir awal bulan kemarin harga minyak mentah dunia terus mengalami kemerosotan. Hal ini dikarenakan melimpahnya stock BBM Global yang membuat harga minyak mentah Brent tertekan. Tidak tinggal diam sebenarnya seluruh negara OPEC berkomitmen melakukan langkah-langkah jitu dengan cara menurunkan produksi minyak mentah dunia hingga mencapai 1,2 juta barel perhari. Namun…. langkah ini dianggap belum efektif karena baru berlaku mulai Januari 2019…..

iklan iwb

Ahasil minyak mentah di Amerika Serikat yakni West Texas intermediate (WTI) turun dan berada di Kisaran USD 45,59 perbarel (New York Mercantile Exchange) atau turun USD 0,29. Sementara minyak mentah Brent pasar Global? juga melorot dan ditutup di angka USD 53,82/barel di London ICE Futures Exchange. Penurunan ini merupakan titik terendah sejak 2016. Melimpahnya stok minyak mentah dunia juga dikarenakan produksi Amerika Serikat yang meroket alias meningkat? hingga 134,000 BPH sejak September. Atas Terus menurunnya harga minyak mentah dunia seluruh negara yang tergabung dalam OPEC berkomitmen untuk menurunkan produksi pada bulan Januari 2019…..

Sayang menurunnya harga minyak mentah dunia belum memberikan dampak apapun di tanah air.?Sebab hingga detik ini harga BBM masih sama tidak ada koreksi. Pertamina sendiri memastikan tetap wait and see dan tidak ingin gegabah alias baru akan menurunkan dengan catatan harga minyak mentah dunia tidak kembali naik. Mereka beralasan pada saat pembelian BBM masih menggunakan harga lama sehingga harga tidak serta merta bisa turun. BBM sendiri sejak 2016 sudah tidak disubsidi pemerintah alias hanya solar yang tetap disubsidi. Bahkan premium disebut sebagai produk penugasan yang tidak disubsidi namun juga tidak boleh dinaikkan….

Pasti ya kita butuh waktu untuk liat pergerakan dan proyeksi harga berapa dan kemana.?Dua pekan sampai sebulan kita bisa review itu. Ya kalau harganya begini terus ya nanti kita sesuaikan. Ya janjinya Januari lah…“?kata Sekretaris Perusahaan Pertamina, Syahrial Mukhtar, di Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Senin (17/12) via Merdeka…..

Last….. bahan bakar minyak di negeri ini memang masih mengandalkan impor mengingat kebutuhan pasar nasional jauh melebihi dari kekuatan produksi Pertamina yang hanya 800.000 BPH. Sementara kebutuhan pasar nasional mencapai 1,6 juta BPH. Oleh karena itu jangan heran jika harga BBM di tanah air masih terpengaruh dengan harga minyak mentah global. Yahhh…. memang harus bersabar cak, toh bulan Januari tinggal seminggu lagi. Semoga saja kita bisa mencicipi penurunan harga BBM bulan depan. Lumayan IWB balik Jakarta iso ngirit pakdeee. Lha kemarin BBM thok entek sejuta je dari Jakarta ke Jatim, segerrrr tenan? rekk :mrgreen: ..(iwb)

30 COMMENTS

    • hahaha,, seneng aku delok komen iki,,
      intine bakulan nanggung karyawan gaji milyaran, y se-nggak2 nya, minim harus balik modal, ato untung besar biar karyawan bisa liburan
      jos gandoss

  1. Setelah bulan Januari tiba2 harga minyak dunia tiba2 naik, BBM di Indonesia ikut naik juga padahal waktu harga turun nggak ikut turun..

  2. Harganya ngikutin piston motorbikez. Naek turun naek turun….wkkkkkkk… Pistonnya gimana cakkk? Mak slok os_lok os_lokk… Gitu mbokdhee gitu pakdhee…..

  3. katanya ngikutin harga minyak dunia ?,

    naik ya naikkan. ..

    turun ya turunkan. ..,
    naik oktober, desember ada penurunan 2? loh ya….

    ini jadi menimbulkan pertanyaan, perusahaan profesional atau perusahaan abal2, makelar….
    .

  4. katanya ngikutin harga minyak dunia ?,

    naik ya naikkan. ..

    turun ya turunkan. ..,
    naik oktober, desember ada penurunan 2? loh ya….

    ini jadi menimbulkan pertanyaan, perusahaan profesional atau perusahaan abal2, atau makelar….

  5. Wong pertamina kwartal ke 3 masih merugi kok. Jelas sangat tidak mungkin diturunkan untuk saat ini. Minimal akhir januari tahun depan deh baru ada keputusan naik atau turun. Harga minyak dunia sengaja diturunkan AS soalnya biar negara2 pemroduksi minyak tertekan. Lihat efek di uea ato qatar baru2 ini klepek2 gra2 harga minyak mentah turun. Harga naik minyak mentah jg gak ngefek buat AS, wong produksinya ud besar. Justru yg berbahaya sekarang adalah nilai tukar rupiah thdp dollar AS. Juga yg paling hot didunia bawah tanah adalah konspirasi pencucian uang YUAN terhadap USD. Sangat berbahaya untuk negara2 yg bekerjasamabekerjasama/

    • Wkwk podo..!! Wong ora nate lungo adoh. Tur gawe mumet dewe nek ngomongno rego bbm. Wkwk asyemm

  6. Musim liburan, musimnya orang keluar, aji mumpung dah.. Jangan lupa Pertamina bukan perusahaan non profit mereka juga butuh untung sebesar-besarnya.. kalo bisa ditunda ngapain diturunin cepet2.. XD

  7. Liburan masih panjang, ngapain nurunin harga bbm duluan, ntar aja selesai tahun baru.

    mungkin gitu kali yak?

  8. org idiot menghubungkannya dengan politik. WTF. apa2 jgn dikaitkan dgn politik. idup lo gamasalah politik doang. bensin naek sekian perak sekian ribu pada bacot. sewa naek 100k jg oke lu pada gak mencak2. heran. benci amat ama pemerintahan. lu jd presiden gih, biar ngerti susahnya. btw pertamina dh merugi banyak loh. gak siap bensin naek harga, naik speda gih. paling cuma cuci speda, rantai, sama beli pengunci speda. heran amat ya.

  9. Harga minyak boleh turun, tapi permintaan di indonesia semakin meningkat, mana mungkin harganya jadi turun di indonesia

  10. Giliran naik diem-di bae jam 12 malem. Giliran diturunin di koar-koar. Prestasi. Buru napa dirurunin, mumpung harga terendah. Jangan diem-diem udah beli harga murah pasar nunggu di jual pas udah mahal.

Comments are closed.