iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk…debut Di Motogp Tahun ini dengan status Rookie tertua (31 Tahun) dengan Tim Estrella Galicia Marc VDS, Tom Luthi yang biasa kita kenal di kelas tengah baik 250cc maupun Moto2 (11 Tahun dikelas Tengah) sebenarnya berprestasi cukup baik dengan Torehan 1 kali Juara Dunia 125cc tahun 2005, dan Dua kali Runner Up di klasemen akhir Moto2 2016 dan 2017. Namun harus kita akui rider ini?cemerlang di Moto2 tapi nyungsep di Motogp !!

Tahun ini bisa dikatakan Gagal Total mengingat hanya Thomas Luthi satu satunya Rider Reguler yang gagal memetik poin, peluang terbesar meraih poin sebenarnya di seri Pamungkas Valencia namun sayang Luthi harus Crash. Prestasi terbaiknya adalah Finish ke 16….

Bisa dikatakan motor adalah salah satu faktor Luthi tampil kurang bagus cak, terlebih Spec yang Marc VDS Dapat adalah RCV Tahun 2017 terlebih Marc VDS juga mengalami Krisis dana dan membuat Marc VDS mundur dari kelas Motogp, waduhh eman cak emannnnn…

iklan iwb

Kecewa dengan Torehan musim ini, Luthi mengaku melewatkan tes Valencia pasca musim tahun lalu salah satu penyebabnya. Saat itu, Luthi cedera di seri Malaysia Moto2 waktu perebutan gelar dengan Franco Morbidelli yang membuatnya absen di 2 Seri terakhir Sepang dan Valencia plus test Pasca musim Motogp Valencia + Jerez 2018

?Melihat ke belakang itu adalah musim yang sangat sulit, dengan banyak kekecewaan. Dari sudut pandang olahraga tentu saja sangat sulit untuk menerima itu, dan bangkit dengan memikirkan masa depan. Namun di sisi lain, aku bisa belajar banyak (Di Kelas Motogp), Apa yang terjadi, mungkin aku bisa menulis tiga buku! Aku mulai dari awal, jelas merupakan kesalahanku, Aku meremehkan tes November (Valencia + Jerez), di mana aku absen karena cedera….

Ku berpikir bisa mengejar itu, dengan kerja keras dan dukungan tim bisa dilakukan. Tapi aku tertinggal terlalu jauh, dan tidak bisa menipiskan jaraknya. Kemudian musim dimulai, dan segala sesuatunya tidak terlalu buruk di Qatar. Namun aku masih kebingungan, aku hanya berkendara. Aku dekat dengan poin, namun tidak tahu bagaimana mengelola ban, bahan bakar, dan segalanya saat balapan,” tutup Luthi….

Last..penampilan Luthi yang jauh dari harapan membuatnya harus kembali ke Moto2. Doi tidak mendapatkan tempat di Motogp dan gabung ke tim Dynavolt Intact Moto2. Kondisi ini mirip seperti yang dialami Sam Lowes….kering di Motogp, nyungsep dan selesai. Semoga setelah kembali di Moto2 sukses cak…semoga saja…(Cc for iwb)

5 COMMENTS

  1. sakora2ne tau ngrasakke kelas para raja, ketimbang alex debon/julian simon, manuel poggiali seng mentok di kelas tengah

Comments are closed.