iklan iwb

Iwanbanaran.com – Pakdeeeee…melek mripat IWB sebagai Blogger tuwo (ora usah guyu sampluk truwelu sampeyan :mrgreen: ) yang sebenarnya sudah lama tahu YSS tidak setertarik ini setelah melakukan tur factory langsung. Yup….diajak oleh YSS dan TDR, dengan mata kepala sendiri IWB melihat bagaimana pabrik suspensi Thailand ini termasuk gedeeeeeee. Semua digarap dari nol, dengan peralatan yang ternyata canggih. Bahkan mereka juga melibatkan robot disalah satu linenya. Ahhh mosokkkk ? ora percoyo monggo baca artikel ini sampai tuntas…

Sopo ora kenal suspensi YSS. Lek ora weruh berarti sampeyan ndeso kurang pergaulan (kaburrrrrr :mrgreen: ). Tapi emang bener cak…suspensi YSS sudah ada sejak awal 2000-an ditanah air. Sedang di Thailand sendiri nyaris sekitar 30 tahun sudah berdiri. Part yang? ternyata satu grup dengan TDR ini merupakan komponen kondang asal Thailand. Mungkin banyak yang berpikir, YSS tak lebih adalah home industry. Impor komponen…diracik dan ditempel emblem YSS. Sebuah pemikiran yang harus sampeyan cabut mulai sekarang…

Yup…IWB melihat dengan mata kepala sendiri. Pabrik suspensi after market ini gedeeee. Pabrik YSS berada didaerah Samutprakan, Bangphli Thailand, dengan perjalanan sekitar 45 menit dari Bangkok. Bahkan kita digelandang untuk melihat proses pembuatan secara langsung. Factory visit proses perkenalan cara pembuatan suspensi. Diawal tour kita masuk dalam sebuah ruangan sangat besar berisi besi baja roll dengan diamater besi bervariasi. Besi yang ukurannya bermacam-macam ini disimpan dalam sebuah ruangan raksasa. Dan ini adalah bahan mentah untuk spring suspensi…

iklan iwb
” Bahan awal….”
” Setelah masuk mesin pembentuk….”

Spring ini nantinya akan dimasukkan dalam sebuah alat raksasa (IWB nggak paham namanya)….ujung besi dimasukkan kedalam lubang yang nantinya saat keluar sudah berbentuk spiral. Setelah dari sana….spring kasar akan dibawa kembali kedalam alat khusus dimana dalam tahap ini part dimatangkan dengan suhu hingga 400 derajat celcius. Setelah keluar dari ” Heater Room” spring sudah mengkilap cak. Kelar dari sana…spring digantung dan masuk dalam ruang tes QC…

Ujung spring yang bulat lalu diratakan untuk dudukan saat pemasangan nanti. Lulus, spring langsung digantung kembali satu persatu…dibawa oleh robot untuk proses painting. Nahhh….line painting ini semua dilakukan oleh robot. Makanya hasil maksimal. Spring keluar pelan-pelan dan diarahkan keruang coating. Semua proses painting dikerjakan oleh robot hingga finish. Jadi proses pembuatan spring aja panjang pakde. Mulai dari QC dan painting. Itu belum proses komponen inner tube, damper dan seluruh komponen yang ternyata dibuat dari nol…

” Painting dan coating dilakukan oleh robot…”

” Setelah masuk coating…”

Setelah dari sana, suspensi dimasukkan dalam alat khusus. Tes durability dimana mesin akan menekan suspensi hingga 200 ribu kali secara random. Disini IWB melihat kualitas YSS nggak main-main. Suspensi hanya salah satu sebab mereka juga memiliki steering damper YSS dan part racing lainnya “ Kami saat ini adalah perusahaan terbaik di pasar after market. YSS dieksport ke 48 negara dunia dengan produksi hingga 2 juta pasang suspensi pertahun..” ujar Mr. Pinyo (CEO YSS) yang begitu hangat menyambut rombongan dari Indonesia…

Kami dipercaya mensupport tim racing APHonda Thailand di kelas ARRC AP250. Kami juga ikut di WSSP 300 mendukung tim Kawasaki. Kami tidak main-main soal suspensi khususnya daily use ataupun racing..” seru Mr. Pinyo yang membeberkan kiprah mereka didunia racing. Ditempat terpisah Mr. Greg asal Australia mengatakan, YSS merupakan part after market dengan material yang sangat bagus bahkan bisa disejajarkan dengan “suspensi kuning. ” Material aku harus katakan untuk seri tertentu sama dengan harga yang jauh lebih mahal. Aku dulu kerja dimereka (brand kuning). Tapi brand memang membuat harga berbeda…” Tukas Mr. Greg tersenyum. Mr. Greg sendiri sudah bergabung dengan YSS selama 2 tahun dan mantan engineering suspensi terkenal Motogp (wis ngerti to maksud IWB)…

Last…..setelah mendapatkan edukasi singkat tentang seting suspensi…puncaknya seluruh Blogger dan Vlogger (6 orang) diajak jajal kemampuan suspensi YSS dengan turing lintas kota dari Bangkok ke Pattaya dan sebaliknya kembali lagi ke Bangkok setelahnya. IWB sendiri nunggang Honda Forza 300 dan Yamaha X-Max 300. Lumayan cak…nyelam sekalian minum air untuk membandingkan keduanya. Gimana feel setelah menggunakan YSS dan seperti apa handling kedua motor ? akan IWB kupas dalam artikel terpisah soale bakal panjang bangettttt. Untuk tur pabrik IWB akan racik dalam artikel Vlog biar sampeyan puaasssss. YSS suspension ? kualitas ora usah diragukan pakde, pabriknya gedeeeeeee. Ahhh beli YSS buat red Painem ahhhhhh :mrgreen: ….(iwb)

Start ke Pattaya !!! (Turing YSS shock Thailand) #yssthailand #ysssuspension

Sebuah kiriman dibagikan oleh IwanBanaran (@iwanbanaranblog) pada

75 COMMENTS

  1. Ada info nmax 2019 gak. Mau maxi Nmax yg skrg kliatan jadul, kalo pcx desainnya gak suka kyk kcebong. Siapa tau nmax 2019 desain mantap gk kyk skrg sma fitur lbh byk.

    • artikel bikin malu sok bocorrrrrrr…..
      yg naik mongtor soknya bocor di jamin minder
      MuuuUUUuuuuuehehehe…..

  2. Dulu… Masih jamannya baca motorplus dan road race ( blog msh blm kenal.. ??) saya kira YSS made in malaysia.. Ingat knalpot YYPang… ??

  3. Kapan2 minta di undang ke pabrik shock di Indo lek, (KYB + SHOWA) biar bisa tahu perbandingan plus minusnya, ??

  4. Ada info nmax 2019 gak. Mau maxi Nmax yg skrg kliatan jadul, kalo pcx desainnya gak suka kyk kcebong. Siapa tau nmax 2019 desain mantap gk kyk skrg sma fitur lbh byk.

  5. tamparan keras buat yg bikin shock miring….ekkkkkk lanjutkan kang ivvan….ngah ah ah ahhhhh

    • artikel bikin malu sok bocorrrrrrr…..
      yg naik mongtor soknya bocor di jamin minder
      MuuuUUUuuuuuehehehe…..

  6. Saya pakai dari vario 1st gen smpi tak pindah ke new vario 125 MY 2016 ttp josss kang…kpn kita pny brand ky yss ya…

    • Bocor lngng di ganti. FREE.

      Klu picex Melenyott di bilang visual. Gk mau recall. Dan fbh angguk2 tulul.

      Hahaha

      Jd keliatan kyk pasukan cebong. Maha benar. Nguahahaha

  7. Melihat Forza dan X-Max jomplang banget …X-Max tampang udah kaya predator siap membunuh,kalau Forza tampangnya kaya curut pake lipstik…..wkkwkwkw

    • Bodoh lu keliatan….

      Untung komen pake bahasa, klo pake english malu bener gue sbg org sebangsa ama lu…

    • Predator soakkk..
      Cuma modal plastik disangar-sangarin padahal kualitas jeroan 10 tingkat dibawah Forza.
      Pabrikan yg modal lipstik ya yamimi.
      Wkwkwkwk

  8. Ngingeti gambar peer nk pabrik… Garai kelingan jaman kerjo nek SHOWA Cak…. Ddi kangennnn… Hehehe

  9. Ngingeti gambar peer nk pabrik… Garai kelingan jaman kerjo nek SHOWA Cak…. Ddi kangennnn… Hehehe

  10. Melihat Forza dan X-Max jomplang banget …X-Max tampang udah kaya predator siap membunuh,kalau Forza tampangnya kaya curut pake lipstik…..wkkwkwkw

    • Predator soakkk..
      Cuma modal plastik disangar-sangarin padahal kualitas jeroan 10 tingkat dibawah Forza.
      Pabrikan yg modal lipstik ya yamimi.
      Wkwkwkwk

    • Bodoh lu keliatan….

      Untung komen pake bahasa, klo pake english malu bener gue sbg org sebangsa ama lu…

  11. Saya pakai dari vario 1st gen smpi tak pindah ke new vario 125 MY 2016 ttp josss kang…kpn kita pny brand ky yss ya…

Comments are closed.