iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkk…sebuah interview menarik diposting Gpone yang menyoroti tekad Yamaha untuk memberikan tekanan pada Marquez. Menurut Yamaha, hal ini perlu dilakukan mengingat apapun bisa terjadi. Musim masih masuk pertengahan dan Yamaha lewat tim manajer Maio Meregalli memberikan bocoran akan adanya update elektronik pada M1 guna mendorong Rossi supaya bisa memberi tekanan pada Marquez. Hhmm…menarik ki cak….

Saat ini Valentino Rossi terpaut 46 poin dibandingkan dengan Marc Marquez. Sementara Posisi kedua diisi oleh Vinales terpaut 56 angka dari pembalap Honda. Kondisi tersebut mungkin kurang menyenangkan buat tim Yamaha mengingat mereka belum mengoleksi kemenangan sama sekali sejak awal musim. Tapi Meregelli sebagai tim manajer bertekad akan memberikan tekanan kepada Marquez mengingat musim masih cukup jauh..

Kalau melihat klasifikasi sebenarnya kita cukup puas tanpa memperhatikan bahwa kita tidak pernah menang sama sekali sebab kecepatan kita konsisten. Kami sudah bekerja keras Kendati pada kondisi sulit. Dan hasilnya bisa kita lihat pada balap sachsenring Jerman di mana kami berhasil sabet double podium. Sirkuit yang secara histori sebenarnya cukup sulit bagi Yamaha akan tetapi dengan kerja keras hasilnya pun manis….

iklan iwb

” Secara pribadi Jujur aku tidak menyangka kedua pembalap kami bisa masuk podium. Jadi ini melebihi ekspektasi sebelumnya. Oleh karena itu kami percaya walaupun tertinggal semua bisa terjadi. Sedikit pembaharuan bisa membuat banyak perbedaan. Masih ada 250 poin yang bisa kita perebutkan hingga akhir musim. Dan memberikan sedikit tekanan kepada marc Marquez kami yakin hal ini akan banyak membantu kita….

” Yup…sejauh ini kita mendapatkan kabar kemungkinan besar akan ada update elektronik? M1 dari Yamaha Jepang pada balap Brno. Tapi bukan revolusi namun sedikit perbaikan. Kendati Sebenarnya aku belum mendapatkan informasi secara resmi tentang update tersebut namun bolehlah kita mengandalkan tentang itu (tertawa)…

” Aku tahu Yamaha dengan baik termasuk para engineering mereka. Biasanya mereka meminta kita untuk melakukan pengetesan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk race. Mereka lebih suka mencegah masalah daripada menyelesaikan masalah. Kita hanya akan menggunakan perangkat tersebut untuk turun race jika update memang benar-benar memberikan sumbangsih secara signifikan atau setidaknya sudah dites di Jepang....” tutup Meregelli…

Last…. dengan konfirmasi di atas kita harapkan Yamaha akan mampu bangkit dan bertarung melawan Marc Marquez. Sebab pada race 2018 ini rasanya kurang seru mengingat pertarungan terasa tidak imbang cak. Lha piye cak….Marc kayak terlalu Superior je. Elektronik masih menjadi batu pengganjal Rossi untuk berjuang mengejar Marquez. So…Yamaha akan berikan tekanan pada Marquez ? kita lihat saja usaha tim Iwata kangbro, seru nehhh….(iwb)

61 COMMENTS

  1. Ekekekek

    Tekad sih boleh besar
    Tanpa di dukung mesin DOHC + Ban Goib
    Emang bisa ngalahin RCV semudah itu

    ??? ??

    • Buakakakakak tekad tanpa nekad ma aja ngiboel. Mulut ngiboel mesin ngeboel bin klotok-klotok phec_ck biyakakakak ciak ciaakkk

  2. Apakah ini update power delivery di ban belakang ?? secara muntahan M1 2018 udah setara dengan RC213V .

    Power njengat delivery badak = ban ghaib

  3. sudah lama kang gak nonton MotoGP yg bikin jantung berdebar”.mudah”an lah kedepannya seru.

  4. sudah lama kang gak nonton MotoGP yg bikin jantung berdebar”.mudah”an lah kedepannya seru.

  5. maio megeli lupa bahwa di sachsenring bisa double podium karena ducati memble semua, suzuki crash semua, pedrosa sudah mlempem dan kucluk lebih suka ndlosor

    • Piye sih mas…mas…kata ngep beha itu gak boleh cari2 alasan… Kalo kalah..ya kalah aja….ntar giliran ngef beye bilang Markewer lagi menang karena yamaha trouble kojel2….ekekekekek

  6. Kalo belum menang, alasan elektronik terus, kalo udah menang apakah alasan elektronik sudah selesai. No. 1 faktor skill pembalap, feeling yg mempengaruhi setingan motor.
    No. 2 keberuntungan.

  7. maio megeli lupa bahwa di sachsenring bisa double podium karena ducati memble semua, suzuki crash semua, pedrosa sudah mlempem dan kucluk lebih suka ndlosor

    • Piye sih mas…mas…kata ngep beha itu gak boleh cari2 alasan… Kalo kalah..ya kalah aja….ntar giliran ngef beye bilang Markewer lagi menang karena yamaha trouble kojel2….ekekekekek

  8. Kalo belum menang, alasan elektronik terus, kalo udah menang apakah alasan elektronik sudah selesai. No. 1 faktor skill pembalap, feeling yg mempengaruhi setingan motor.
    No. 2 keberuntungan.

  9. Sekarang semua pabrikan mau mengalahkan HONDA, sekarang semua pembalap mau mengalahkan MM93, bahkan Rossi pun ngebet mau mengalahkan MM93. Joss!!!

  10. Mungkin rossi mendengarkan masukan para fans dan stoner bahwa tanpa elektronik rossi pasti juara terus, maka mulai seri berikutnya rossi akan menghilangkan elektronik dari M1….

  11. Sekarang semua pabrikan mau mengalahkan HONDA, sekarang semua pembalap mau mengalahkan MM93, bahkan Rossi pun ngebet mau mengalahkan MM93. Joss!!!

  12. Mungkin rossi mendengarkan masukan para fans dan stoner bahwa tanpa elektronik rossi pasti juara terus, maka mulai seri berikutnya rossi akan menghilangkan elektronik dari M1….

  13. sudah lama kang gak nonton MotoGP yg bikin jantung berdebar”.mudah”an lah kedepannya seru.

  14. sudah lama kang gak nonton MotoGP yg bikin jantung berdebar”.mudah”an lah kedepannya seru.

  15. Apakah ini update power delivery di ban belakang ?? secara muntahan M1 2018 udah setara dengan RC213V .

    Power njengat delivery badak = ban ghaib

Comments are closed.