iklan iwb

Iwanbanaran.com – Cakkkk….arek enom ancen beda. Anak muda lebih meletup dan tanpa tedeng aling-aling. Itulah yang bisa kita tangkap dengan gaya Vinales yang blak-blakan mengungkapkan rasa kesalnya terhadap performa M1 yang menurutnya tidak juga membaik. Doi bahkan tidak sungkan melontarkan pernyataan pedas kepada media.?”Balapan 10 lap pertama seperti ingin aku buang ke sampah ” seru Vinales frustasi ! Welehhh….koyone nggondok tenan rekkkk….

Tanpa tedeng aling-aling Vinales memberikan kritikan pedas…kembali cak…kembali mengkritik Yamaha yang tidak juga membaik. Dalam pandangan matanya, M1 sekarang memiliki karakter aneh yang tidak doi temukan pada M1 2017….

Aku tidak tahu harus berbuat apa lagi. Menggunakan gaya yang sama seperti pada saat latihan bebas namun motor tetap wheelie sulit dikontrol. Jujur 10 balapan pertama seperti aku ingin buang ke sampah. Selalu seperti itu padahal aku mencoba untuk membalap sekencang yang aku bisa seperti para Rider di depan. Aku sempat duel seru dengan Johann zarco tapi bukan di sana tempatku seharusnya…

iklan iwb

” Kami butuh untuk di depan setidaknya mendekati Valentino. Artinya banyak sekali pekerjaan yang harus kita lakukan. Dengan tangki BBM penuh motor seperti sulit dikendalikan. Melebar kesana-kemari serta ban selalu sliding.?Sensasi feeling awal race ini jauh berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Jujur aku tidak bisa melakukan apapun terhadap motor ini. Aku hanya bisa berikan yang terbaik serta berikan maksimum yang aku miliki…” celoteh Vinales kesal. Doi juga nggak bersemangat walau hari ini akan diadakan testing komponen M1…

Sulit untuk ngetes sesuatu hal yang baru. Menurutku yang pertama kamu harus pecahkan dulu masalah motor khususnya dengan tangki BBM penuh di awal lap. Jujur di masa lalu hal ini tidak pernah terjadi dan aku bisa melakukan lap terbaikku di 3 lap awal. Sementara sekarang aku baru bisa melakukan lapping dengan bagus ketika sudah melewati 9 lap. Cukup aneh. Oleh karena itu kita harus bekerja keras. Kita bisa di depan berkompetisi meraih juara dunia tapi yang pertama…..cari dulu sumber masalah kenapa motor sulit dikendarai pada awal lap….” tutup Maveric…

Last…Vinales musim ini memang terpuruk. Masalahnya tidak seperti Rossi yang kalem dan terus berusaha mencari solusi, kalau IWB perhatikan Vinales lebih mengedepankan emosi dan kesal tak berkesudahan. Keluh kesah sering dilontarkan mengkritik Yamaha didepan media. Apakah ini adalah bentuk kekesalan karena Yamaha dianggap kurang bekerja keras? entahlah. Yang pasti cak….doi kayaknya bener-bener frustasi pakde. Sabarrrr Vinnnn :mrgreen: ….(iwb)

102 COMMENTS

    • cuman Raden Pedrosa gak pake menu…lambe turah dan lambe lemes…adem ayem walau motor bobrok ….ngah ah ah ahhhhh

  1. M1 aja di bilang pantes di bilang ke tong sampah. Tapi motor syampah macam ngaerox, lexi dll malah di puja zuragam

  2. ….emang pembalap …paling adem itu….pedrosa….senyumnya dingin bingits kek es cendol….ngah ah ah ahhhhh

    • Kalsemen sementara.. Marquez posisi pertama champion.. Honda posisi pertama konstruktor engine.. Fakta no Hoax.. ekekekk..

  3. Jangan melulu menyalahkan vinales.
    Dilihat2 yamaha memang sangat lambat & cenderung ogah2an dlm memperbaiki motornya.
    Dr tahun kmrn bukannya tambah bagus malah tambah lemot.
    Ditambah input yg berbeda antara vinales dan rossi.
    Fix yamaha jd tim medioker.
    Mending 2020 segera balik ke suzuki gantiin rins.

    • Gak kayak Rossi yang selalu mengedepankan nyari solusi Kata kang Iwan. Lah Rossi lebih di dengerin daripada Vinales makane Vinales mencak2 kalo motore gak sesuai n gak enak. Mending waktu jaman hohe Yamaha sangat kompetitif.

  4. Sebenernya kasian ya YI*MM tetap menyiarkan Motogp di tra*ns7 dengan biaya yang ‘nggak sedikit’. Karena yang jurdun Honda mulu.. yang podium 1 2 ya kalo ga ducati ya honda wkwk cuma bikin marah fby doang wkwk

    • justru sbg bikers mrasa senang yamaha setia siarin motogp,memberikan hiburan gratis keseluruh bikers tanah air.

Comments are closed.