iklan iwb

Iwanbanaran.com – Kangbro…. sampean pasti tahu bagaimana agresifnya Andrea iannone saat berusaha menyalip Valentino Rossi. Pembalap Suzuki Ini memainkan perannya dengan sangat baik. Namun ternyata setelah dua kali sukses overtake namun melebar dan kembali diambil alih Valentino Rossi, Andrea iannone mengendur dan terus turun pada akhir-akhir lap. Biang permasalahan adalah panas yang membuat Suzuki GSXRR kehilangan akselerasi. Berikut penuturan the maniac….

” Aku kerahkan seluruh kemampuanku dan berharap bisa masuk di podium. Kami mulai kesulitan ketika temperatur ban naik sehingga motor kehilangan akselerasi Khususnya masuk lintasan lurus. Jadi aku harus membayar semuanya saat masuk tikungan. Tapi aku gembira atas jalannya balapan….

” Aku ngepush sejak awal lalu sedikit aku kendorin untuk memberikan istirahat pada ban. Aku tahu bagian terakhir race akan sangat penting dan setelah itu aku coba memberikan kemampuanku hingga 100%. Posisi empat adalah hasil bagus dan aku berharap bisa meningkatkan beberapa area untuk meraih posisi tertinggi dengan lebih konsisten….” tutup Iannone…

iklan iwb

Last…. sebenarnya kalau kita perhatikan perfoma masing-masing Rider cukup menarik Ketika kita melihat bagaimana para pembalap yang sudah tidak diperpanjang oleh pabrikan mengkilap di akhir kerjasama mereka. Selain Andrea Iannone yang konsisten masuk 5 besar, bahkan di dua balapan terakhir berhasil sabet podium tiga, kita juga melihat bagaimana Jorge Lorenzo berhasil juara di atas mesin Ducati. So….kita lihat saja apakah Suzuki akan mampu kembali mengkilap pada balapan selanjutnya. Seruuuu cakk….(iwb)

40 COMMENTS

    • Produk honda memang mumpuni.
      Unggul di semua sektor. Performa
      sepeda motor tak hanya soal power
      mesin yg hebat dan durable serta
      dapat diandalkan. Kinerja sistem
      pengereman yg sempurna adalah
      mutlak untuk mengimbangi power
      mesin motor. Honda juga mengukir
      sejarah tehnologi pengereman guna
      dukung faktor safety tsb. Mulai
      pertama kali ditemukannya rem
      cakram bertehnologi ABS atau A-
      graded Braking System. Yg bekerja
      sebatas menghentikan laju sepeda
      motor. Berkembang ke rem BBS (B-
      graded Braking System) yg hasilnya tak
      signifikan dibanding proses dan biaya
      produksinya. Sehingga ditinggalkan
      oleh pabrikan automotive.
      Akhirnya hanya Honda yg hadirkan
      Rem Cakram tehnologi CBS atau C-
      graded Braking System. Sistem ini
      pengembangan tingkat lanjut dan
      mutakhir dari ABS dan BBS. Sudah
      dilengkapi sensor anti-stucked/macet.
      Ada produk motor yg diklaim
      bertenaga lebih karena dicangkoki
      komponen VVA. Namun hanya dibekali
      Rem Cakram ABS. Yg notabene
      tehnologi Rem usang,hanya membuat
      motor berhenti. Jelas tidak support sisi
      safety pengendaranya, bukan?
      Tidak salah bila banyak masyarakat
      luas yg lebih memilih produk Honda
      Vario CBS yg hadir satu dekade lalu.
      Sepeda motor metik yg peduli safety
      pengendara.

  1. Ganti paki mbit bos dijamin gak panas walau tanpa radiator tenaga tetap gahar dan kencang..

  2. …pens berat Pedrosa…tapi doi jarang kesebut di warung ini…rasanya gimana gtuh….ohhhhhhhh

  3. begitu dalamnya jiwaku menyatu dengan Pedrosa…aku dibilang ngetex kang…fbh jahat kang….ohhhhhhh

  4. Pedrosa cocok tuh gantiin vinales yg mumet trz bro..haha.
    Movistar punya kenangan manis ama pedrosa barangkali hokinya dsitu..

  5. Ianone bilang panas pada ban, yang komen kok mlengceng ke panas mesin.
    Di baca artikelnya jgn di liat gambarnya trus di koment.
    Bos bos ahli komen, yang di bilang panas itu bannya bos bukan mesinnya yang kepanasan.
    Nah ndlosornya MM93 bukan karena mesin kan bos, jelas itu karena terlalu miring saat corner.
    Klo Speed mesin,
    No 1 Ducati, No. GSX-RR, No. 3 Honda, No. 4 M1, No. 5 KTM dan No. 6 Aprilia.
    Buktinya :
    Di Trek lurus dan panjang :
    Ducati mampu overtake semua merek lain
    GSX-RR mampu Overtake M1 (VR46) saat trek lurus dan panjang
    RCV213 (Gp2018) milik Call Crutlow tidak mampu meng overtake Ianone dan Rins di trek lurus dan panjang.
    RCV213 (gp2018) mampu overtake M1, KTM dan Aprilia
    jadi jelas Speed motor 1. Ducati, 2. GSX-RR, 3 RCV213, 4. M1, 5, KTM dan 6. Aprilia.

  6. Ianone bilang panas pada ban, yang komen kok mlengceng ke panas mesin.
    Di baca artikelnya jgn di liat gambarnya trus di koment.
    Bos bos ahli komen, yang di bilang panas itu bannya bos bukan mesinnya yang kepanasan.
    Nah ndlosornya MM93 bukan karena mesin kan bos, jelas itu karena terlalu miring saat corner.
    Klo Speed mesin,
    No 1 Ducati, No. GSX-RR, No. 3 Honda, No. 4 M1, No. 5 KTM dan No. 6 Aprilia.
    Buktinya :
    Di Trek lurus dan panjang :
    Ducati mampu overtake semua merek lain
    GSX-RR mampu Overtake M1 (VR46) saat trek lurus dan panjang
    RCV213 (Gp2018) milik Call Crutlow tidak mampu meng overtake Ianone dan Rins di trek lurus dan panjang.
    RCV213 (gp2018) mampu overtake M1, KTM dan Aprilia
    jadi jelas Speed motor 1. Ducati, 2. GSX-RR, 3 RCV213, 4. M1, 5, KTM dan 6. Aprilia.

  7. Klo Speed mesin,
    No 1 Ducati, No. GSX-RR, No. 3 Honda, No. 4 M1, No. 5 KTM dan No. 6 Aprilia.
    Buktinya :
    Di Trek lurus dan panjang :
    Ducati mampu overtake semua merek lain
    GSX-RR mampu Overtake M1 (VR46) saat trek lurus dan panjang
    RCV213 (Gp2018) milik Call Crutlow tidak mampu meng overtake Ianone dan Rins di trek lurus dan panjang.
    RCV213 (gp2018) mampu overtake M1, KTM dan Aprilia
    jadi jelas Speed motor 1. Ducati, 2. GSX-RR, 3 RCV213, 4. M1, 5, KTM dan 6. Aprilia.

    • Topspeed tinggi berbanding terbalik dengan kecepatan akselerasi artinya mesin setingan topspeed tinggi biasanya agak lemot saat keluar tikungan sedangkan mesin setingan akselerasi unggul saat keluar tikungan. Begitu pula sebaliknya saat trek lurus dan panjang.
      Itulah sebabnya knalpot RCV213 mulai tahun 2016-2018 lebih pendek dari tahun 2015.

    • jangan ngomongin top speed aja bro, kalo menurut saya secara keseluruhan performa motor yang bagus itu selama ini:

      1. ducati, 2. honda, 3. suzuki, 4. yamaha, 5. ktm, 6. aprilia.

      kita berpacunya dari race pertama sampai sekarang bukan hanya berkaca pada mugello. Cal sudah juara seri pake rcv, sedangkan suzuki dan yamaha belum. Yamaha sekarang bisa di klasemen 2 dan 3 karena konsisten dapat poin walau rerata finishnya di papan tengah tapi konsisten finish/alon-alon asal kelakon.

      Beda dengan 3 honda yang berpotensi selalu finish di 5 besar tetapi ridernya pada terlalu nafsu, kalo pedrosa kena apes 2 kali sampai cedera itu sehingga memang belum kelihatan performa terbaiknya sampe sekarang.

  8. Semakin bny pmblap pindah pabrikan smkin seru. Tp marc tetap mndominasi. Spertinya jurdun 5x motogp rossi akn dlwati marc

  9. begitu dalamnya jiwaku menyatu dengan Pedrosa…aku dibilang ngetex kang…fbh jahat kang….ohhhhhhh

  10. Pedrosa cocok tuh gantiin vinales yg mumet trz bro..haha.
    Movistar punya kenangan manis ama pedrosa barangkali hokinya dsitu..

  11. Klo Speed mesin,
    No 1 Ducati, No. GSX-RR, No. 3 Honda, No. 4 M1, No. 5 KTM dan No. 6 Aprilia.
    Buktinya :
    Di Trek lurus dan panjang :
    Ducati mampu overtake semua merek lain
    GSX-RR mampu Overtake M1 (VR46) saat trek lurus dan panjang
    RCV213 (Gp2018) milik Call Crutlow tidak mampu meng overtake Ianone dan Rins di trek lurus dan panjang.
    RCV213 (gp2018) mampu overtake M1, KTM dan Aprilia
    jadi jelas Speed motor 1. Ducati, 2. GSX-RR, 3 RCV213, 4. M1, 5, KTM dan 6. Aprilia.

    • jangan ngomongin top speed aja bro, kalo menurut saya secara keseluruhan performa motor yang bagus itu selama ini:

      1. ducati, 2. honda, 3. suzuki, 4. yamaha, 5. ktm, 6. aprilia.

      kita berpacunya dari race pertama sampai sekarang bukan hanya berkaca pada mugello. Cal sudah juara seri pake rcv, sedangkan suzuki dan yamaha belum. Yamaha sekarang bisa di klasemen 2 dan 3 karena konsisten dapat poin walau rerata finishnya di papan tengah tapi konsisten finish/alon-alon asal kelakon.

      Beda dengan 3 honda yang berpotensi selalu finish di 5 besar tetapi ridernya pada terlalu nafsu, kalo pedrosa kena apes 2 kali sampai cedera itu sehingga memang belum kelihatan performa terbaiknya sampe sekarang.

    • Topspeed tinggi berbanding terbalik dengan kecepatan akselerasi artinya mesin setingan topspeed tinggi biasanya agak lemot saat keluar tikungan sedangkan mesin setingan akselerasi unggul saat keluar tikungan. Begitu pula sebaliknya saat trek lurus dan panjang.
      Itulah sebabnya knalpot RCV213 mulai tahun 2016-2018 lebih pendek dari tahun 2015.

  12. Semakin bny pmblap pindah pabrikan smkin seru. Tp marc tetap mndominasi. Spertinya jurdun 5x motogp rossi akn dlwati marc

    • Produk honda memang mumpuni.
      Unggul di semua sektor. Performa
      sepeda motor tak hanya soal power
      mesin yg hebat dan durable serta
      dapat diandalkan. Kinerja sistem
      pengereman yg sempurna adalah
      mutlak untuk mengimbangi power
      mesin motor. Honda juga mengukir
      sejarah tehnologi pengereman guna
      dukung faktor safety tsb. Mulai
      pertama kali ditemukannya rem
      cakram bertehnologi ABS atau A-
      graded Braking System. Yg bekerja
      sebatas menghentikan laju sepeda
      motor. Berkembang ke rem BBS (B-
      graded Braking System) yg hasilnya tak
      signifikan dibanding proses dan biaya
      produksinya. Sehingga ditinggalkan
      oleh pabrikan automotive.
      Akhirnya hanya Honda yg hadirkan
      Rem Cakram tehnologi CBS atau C-
      graded Braking System. Sistem ini
      pengembangan tingkat lanjut dan
      mutakhir dari ABS dan BBS. Sudah
      dilengkapi sensor anti-stucked/macet.
      Ada produk motor yg diklaim
      bertenaga lebih karena dicangkoki
      komponen VVA. Namun hanya dibekali
      Rem Cakram ABS. Yg notabene
      tehnologi Rem usang,hanya membuat
      motor berhenti. Jelas tidak support sisi
      safety pengendaranya, bukan?
      Tidak salah bila banyak masyarakat
      luas yg lebih memilih produk Honda
      Vario CBS yg hadir satu dekade lalu.
      Sepeda motor metik yg peduli safety
      pengendara.

Comments are closed.