Jumlah Bikers meninggal karena tidak pakai helm banyak benerrrrrr

Iwanbanaran.com – Pakdeeee….walau semua komponen wis bawel bin cerewet, ternyata bikers yang kecelakaan karena tidak pakai helm lumayan buanyakkk. Data ini dirilis oleh?Ahmad Yani, Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan. Menurut infonya, korban meninggal gara-gara tidak pakai helm mendominasi ditahun 2017. Weehhhh…..jebule masih banyak yang belum sadar cak…

Seperti dilansir Kompas,?Ahmad Yani, Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan mengatakan….bikers yang meninggal karena kecelakaan tanpa helm lebih dominan. Kecelakaan ini membuat korban mengalami cedera fatal sehingga tidak tertolong. Lha piye cak….bathuke nonong kejeduk aspal, oraaaaa kuat pakdeee….

?Kami baru mendapat data baru. Pada 2017 lalu, korban meninggal akibat tidak menggunakan helm itu sekitar 5.000 orang,? ujar Yani di sela acara Mini Road Safety Festival 2018, Sabtu (12/5/2018). Nah….untuk posisi kedua adalah karena kebut-kebutan. Jadi walau sampeyan menggunakan protektor lengkap tapi karena kebut-kebutan dijalan…badan menghantam trotoar misalnya juga finish cak….

” Korban meninggal terbanyak kedua karena kecepatan atau ?kebut-kebutan?, bisa mencapai 4.779 jiwa..” serunya. Weladalah…jebule banyak bener pakde. Ini artinya jika kita bagi dalam waktu rentang 1 tahun maka bikers yang meninggal karena tidak pakai helm sehari mencapai 13 orang. Edian banyak bener. Kuwi kenapa yak, apa rambutnya gatel po kepriye sampai nggak mau pakai helm??

IWB sendiri sudah sering tekankan pentingnya menggunakan helm saat nunggang motor dijalan raya. Yahhh…bukan berarti juga harus kritis maki-maki teman-teman lain yang sedang tidak menggunakan saat nunggang motor pada kecepatan 5 km/jam. Nggak elok juga. Soale sekarang sering dikit-dikit ngebully. Tapi monggo peringatkan dengan baik. Sebagai informasi, kepala hanya bisa menahan benturan tidak lebih dari 15 km/jam…

Jadi kalau sampeyan nunggang motor dibawah itu mungkin jungkel bathuke sampeyan mung bocor. Tapi kalau sudah diatas itu siap-siap gegar otak dalam. Kuwi sing ngeri. IWB sendiri masih ingat pesan mz Mugi dari KYT. ” Yang menjadi fokus kita adalah daya hancur benturan hasil dari energi kinetik objek saat kepala terbanting ke benda keras. Kita harus pecah gaya tersebut supaya benturan tidak diserap kepala pengguna. Gaya kita alirkan ke shell atau tempurung?lalu kembali diserap lagi oleh busa atau foam…” serunya….

Nahhh…menarik to pakde. Iki ora guyon lho…serius. Sebab gaya kinetik inilah yang menghancurkan. Helm akan melindungi sekaligus menyerap. Diluar urusan takdir, kita harus ikhtiar dan berusaha. Jangan dikit-dikit bilang, ahh bukan karena helm. Emang sudah umurnya segitu. Betul IWB setuju. Tapi nggak juga sesimpel itu. Kalau modelnya selalu menyalahkan takdir dan enggak mau berusaha…coba sampeyan terlentang aja ditengah aspal….pasrah dan diserahkan takdir. Iso dadi engkeng tenan rekkkk kelindes truk tronton. Jenggot sariawan tenan…

Last…kepekokan ini juga terjadi pada ajang balap drag liar. seakan ingin tebar pesona, wajah tengilnya diumbar enggan pakai helm. Menurut mereka gagah cak…..keren dan macho. Padahal kalau mengerti resiko yang akan mereka hadapi, kita pasti bilang..pekok puol. Lha nyowo koq dibuat mainan. So…selalu pakai helm dimanapun sampeyan berada. Sayangi nyawa sampeyan karena keluarga menunggu dirumah. Salam….slamet nang dalan, juozzz ! (iwb)