iklan iwb

Iwanbanaran.com – Pakdeeee…sepertinya Ducati sudah tidak sabar dengan Dovi. Setelah menawarkan nilai kontrak dan belum mendapatkan titik temu, tim Bologna ini akhirnya kehilangan kesabaran. Mereka mengultimatum Dovi dengan pertanyaan gamblang…yes or no alias take it or leave it. Wihhhh galak juga ki Ducati cakkkk…

Seperti dilanisir GPone, bos Ducati?Gigi Dall’Igna merasa perlu memperjelas status Dovi yang masih membingungkan. Nilai kontrak digantung karena tim Dovi belum setuju membuat Gigi cukup gerah. ” Aku pikir kita perlu menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. Kami sedang bernegosiasi dengan Andrea, tapi itu bukan negosiasi yang mudah. Aku berharap Dovi akan memberi tahu kami ya atau tidak di Mugello”….seru Gigi…

Rumornya nilai kontrak yang ditawarkan Ducati memang tidak sesuai ekspetasi Dovi. Namun Ducati tetap kekeuh dengan dan enggan meluluskan permintaan Dovi yang konon meminta kenaikan hingga 3 kali lipat. Kabarnya Ducati menunggu hingga Mugello, dan jika tidak ada jawaban bisa saja tim Bologna mencoba mencari alternatif lain….

iklan iwb

?Saat ini kami memiliki prioritas, dan itu adalah memperbarui kontrak dengan Dovi. Sedangkan untuk Lorenzo, saya tidak senang. Jorge dan semua ducatisti juga demikian ?...tutup Gigi. Seperti yang kita tahu, ancaman tidak langsung ini dihembuskan Dovi dalam rangka menyambut berakhirnya kontraknya tahun ini. Dengan performanya sekarang jelas nilai jual Dovi kini naik signifikan. Apalagi doi mampu membuktikan kelasnya pada saat menaklukkan Marc Marquez di balap MotoGP Qatar. Gaji masih menjadi? hal yang krusial cak..

Sebagai informasi, menjadi pembalap yang diperebutkan waktu di Yamaha, Jorge Lorenzo mendapatkan gaji yang super fantastis untuk ukuran rider Motogp. Nilainya nggak tanggung-tanggung cak yakni??12 juta pertahun. Kalau dirupiahkan maka nilai kontrak Lorenzo adalah 202 Milyar/tahun. Ini artinya selama dua tahun Lorenzo menerima uang segar dari Ducati mencapai?402 Milyar.?Itu diluar sponsor-sponsor lain yang langsung menggunakan jasanya untuk endorse produk?.

Sementara Dovi menerima gaji hanya??2 juta pertahun. So?kalau dirupiahkan maka sekitar 33 Milyar/tahun alias menerima?66M?selama kontrak dua tahun (2017-2018).?Oleh karena itu, isunya Dovi sudah ancang-ancang mematok harga wajar di 2019-2020. Jika tidak diluluskan, maka rumornya Dovi megancam akan hengkang ke Honda atau Suzuki…

Salah satu sumber dari Motorsport mengatakan..?Dovi ingin merasa dihargai. Dia tidak akan menerima alasan seperti jumlah uang yang harus mereka bayar kepada rekan setimnya.?? Dan isunya Dovi sudah mulai lirik kiri-kanan seandainya Ducati menolak nilai kontrak yang diajukan. Ada dua tim yang disebut Yakni Honda serta Suzuki. Honda tertutup? bisa saja Suzuki. Sayang, pintu tersebut makin kesini makin tertutup mengingat Iannnone menunjukkan kematangan diatas mesin Suzuki GSX-RR. Mumet tenan ki cak Dovi….(iwb)

35 COMMENTS

  1. 202m pertahun berarti dua tahun 404 m dong…kok 402 m
    Piyo to..ntuk piro biyen matematikae iki…( wes typo dibold batang)
    Ngah..ngah..ngah…

  2. kang pedrosa…aku ultimatum…kalu balapan harus pake…parasut…kalu jatuh biar mengembang….ekkkkkjk…pedrosa jouZz

  3. dovi lama-lama seperti lorenzo minta kontrak yg tinggi tpi semakin minim podium pertama ,,dovi sebaik fokus jadi juara dunia dululah ketimbang berbelit urusan kontrak terus

    • justru dovi meminta kenaikan gaji karna menurutnya ga adil dia yg berprestasi malah rekan setimnya yg panen duit.

  4. wajar dovi minta naik,, 7 juara seri sejak 2017 (dovi,2jt) vs 0 juara seri (lorenzo,12jt euro). mending dovi naikin dikit. udah nyetel sama ducati ga gampang cari yg mudah adaptasi,, pecat lorenzo buang2 duit aja.

  5. Pcx lokal produk gagal bosok……

    Ayo bahas kelemahan’e ojok artikel terselubung terus seakan menjatuhkan rival..

  6. dovi bersama ducati hebat. loyal juga. ga perlu dovi minta dinaikin gaji, ducati stdknya yg berbasa basi.

  7. yang salah itu ducati ….nggaji orang yg baru naik motor ducati gede banget. ..dan hasilnya ZONkkk

    • Itu sering terjadi di dunia sepak bola bro.. Seperti beli pemain mahal tapi ternyata hasilnya tidak sesuai harapan..

  8. dovi kalau gak trima tawaran ducati tar malah gak dapat tim pabrikan, nah mumet dewek tar.
    repsol hrc g sah diharapkan,
    suzuki tar bisa2 keduluan jl99.

  9. Ini terawanganku bos
    Sebenarnya antara Dovi, Lorenzo dan Ianone itu sama-sama pengen ke SUZUKI, jelas 3 pembalap itu pengen ke SUZUKI…itu keliatan banget. tapi mereka bersaing tidak hanya Dovi dan Lorenzo tapi juga bersaing dengan Ianone.
    Saya menerawang Lorenzo ga kerasan di Ducati dan Dovi kecewa dengan Ducati dari kontraknya sementara ada pintu yang mulai sedikit terbuka itu Suzuki yang sedang Onfire…gimana ga ngiler terlebih Suzuki masih berani gaji lebih besar dari rumot tawaran Ducati untuk Dovi.
    Yang mbocorin gaji Suzuki itu besar si Alex Rins yang bilang uangnya lumayan besar. hahahaha
    Ini sebenarnya trik Suzuki untuk bisa menguasai pembalap bertalenta dengan membuka pintu sedikit dan iming-iming gaji yang berani bilang ” Wani Piro”, nah yang mbocorin si Alex Rins setelah perpanjang kontrak. tinggal Suzuki cari pembalap utama yang tentunya pembalap kelas atas dan muda di luar MM93.
    Ianone, Lorenzo dan Dovi tentu kemudahan untuk Suzuki tinggal tunjuk salah satu pasti ga akan ada yng nolak.
    Saya yakin Suzuki ga mau di tikung lg sama Tim besar yang pernah menikungnya….(Maverik25) lah yang membuat Suzuki buat trik begini.
    jadi sekarang yang ketar ketir di tinggal pembalap justru Tim yang selama ini besar. Bermodal Perkembangan GSX-RR yang luar biasa tentu Suzuki tak kesulitan mendatangkan pembalap bertalenta walaupun saat ini membalap di tim besar sekalipun.
    Trik Suzuki jossss.

  10. Tim lg ketar ketir di tinggal pembalap bertalenta tentu Ducati
    Honda hanya mengandalkan MM93, Dani pedrosa seperti mandul meski sudah pake RCV213 yang top pun Dani masih kesulitan setelah sekian lama menunggag motor Honda.
    MM93 andalan Repsol honda klo Dovi ke Honda, Honda pasti pertimbangan matang, tak ingin terjadi seperti di Yamaha dimana JL99 dan VR46 di kolaborasikan yang endingnya Crash karena masing2 pembalap ingin Jurdun dan ingin No. 1.
    Klo Dovi ke Honda ga mungkin kan Dovi kudu No. 2 dan MM93 No. 1 pasti Dovi secara manusiawi jg ingin No. 1 apalagi RCV213 cukup mempuni untuk mencapai no. 1 bagi Dovi. dan klo MM93 yg ngalah jd no. 2 kayaknya ra sah di bahas……
    Pasti MM93 dan Dovi04 klo satu tim dua duanya pengen no. 1 karena Jurdun itu cuma satu.
    Jadi Honda bisa saja terima Dovi klo Dovi mau jadi Runner Up…nah Dovinya mau ga….?
    Klo di Ducati atau ke Suzuki ada kesempatan Jurdunnya.
    Klo ke Honda harus rela jadi Runner Up
    Klo ke Yamaha hahahahaha lha wong VR46 aja masih ambisi belum lg MV25 pindah ke Yamaha jg tujuan utamanya Jurdun.
    Yang realistis klo masih pengen ada kesempatan Jurdun ya : tetep di Ducati dengan nilai kontrak yg ada atau ke Suzuki bersaing dengan Lorenzo dan Ianone

Comments are closed.