iklan iwb

Iwanbanaran.com – Pakdeeee…kesedihan terlihat jelas dari wajah Lorenzo. Kocar-kacir dibarisan belakang dan nyaris ditabrak Jack Miller, rider yang sempat mengenyam 3 kali juara dunia bersama Yamaha ini mengaku sangat sedih. Lorenzo percaya masih ada sinar terang yang akan membawanya dalam keajaiban bersama Ducati. Weehhhh frustasi bener cak kayaknya….

Lorenzo awalnya masuk 10 besar sebelum gerombolan barisan belakang memaksanya turun ke 11. Manuver Jack Miller yang mendorongnya keluar racing line dan membuka pintu beberapa pembalap lain untuk overtake membuat Lorenzo frustasi….

Aku sangat kecewa dengan jalannya balapan….aku tidak memiliki kecepatan dan memulai start dari posisi kurang menyenangkan. Ini adalah masa tersulit buatkan sejak bersama Ducati, tapi aku tidak akan menyerah. Aku akan coba hingga titik darah penghabisan, bekerja…fokus diatas motor. Aku sadar ini akan sulit tapi aku akan berjuang…” seru Jorge…

iklan iwb

Selain itu, Lorenzo juga mengomentari manuver Jack Miller yang nyaris membuatnya jatuh. ” Dia selalu melakukannya. Kita akan lihat apakah race direction menjatuhkan penalty atas kontak terjadi. Aku lebih lambat. Dia sebenarnya bisa menunggu bukan malah mengambil resiko yang bisa membuat crash. Menyedihkan…” tutup Lorenzo…

Last….Lorenzo mengatakan doi akan bangkit saat di Jerez nanti. Sirkuit favoritnya untuk mengubur hasil terpuruk di COTA. ” Aku adalah rider profesional dan tidak akan pernah menyerah. Saat ini aku hanya berpikir positif. Aku percaya bakal ada cahaya diujung terowongan yang akan datang. Jerez adalah sirkuit favoritku dan aku akan lakukan apapun agar tampil kompetitif..” tutup Lorenzo. Oalahhhh..jian melas tenan ki rekkk pakde Jorge. Semoga bangkit beneran di Spanyol cak……(iwb)

60 COMMENTS

  1. Tuh jack miller manuver berbahaya gak kena pinalty…
    Kalo yg nyenggol mm93 kena penalty deh…
    Memang aneh aturan si dorce eh dorna…
    Kalo pelakunya mm93 langsung main pinalty aja….

  2. Ya krn demi gaji gede dia mau ke ducati kyk rossi dulu. padahal klo msh diyamaha,cuma dia yg bisa nandingin marquez. Tp ya namanya pembalap yg mau buktiin diri bisa lbh hebat dgn motor lain ya gtu.

    • 1. Lorenzo sangat menganggap Rossi sebagai Rivalnya.

      2. Yamaha lebih “anak emaskan” Rossi dibanding dia (kasusnya mirip kayak Vinales sekarang).

      3. Ducati terkenal dengan motor buas yang sulit dikendalikan (sejauh ini hanya Stoner yang mampu menaklukannya, dan sekarang Dovizioso on progress bersama Ducati ketika melewati beberapa tahun baru terlihat skill Dovi saat musim 2017 lalu).

      4. Rossi (rider yang sangat terkenal sekalipun dan bertalenta) gagal menjinakan motor Ducati, dan inilah alasan utama Lorenzo pindah di Ducati supaya dia bisa buktikan bahwa dia lebih hebat diatas mesin desmo dibandingkan Rossi, dan setara dengan Stoner di atas mesin yang sama.

      5. Dia akan merasa malu atau malah lebih baik pensiun daripada balik ke Yamaha lagi krn perseteruan dengan Rossi dan pihak Yamaha sendiri..

      6. Lorenzo adalah tipe pembalap yang menjunjung tinggi harga dirinya daripada rider moto gp lainnya.

      IMHO

  3. Jorge berkata ?akan berusaha sampai titik darah penghabisan? dari sini baca translatenya saya ketawa.. bahasa inggrisnya sampai titik darah penghabisan iku opo???

    • jenenge di translate ya di alih bahasakan sesuai bahasa target tong, duuuh lo pikir kalo indonya titik darah penghabisan pakenya “last drop of blood” udang

    • @uklik : bro, klo elu biasa ngomong sama bule, elu nggak akan pernah nemuin bule ngomong lebay kayak elu goblo*, last drop of blood wkwkwwkwk dungu!

      @jbat: iya bro klo setau ane mentok2 doi bakal bilang keep fighting till the end tapi klo ditranslate kan artinya nggak lebay jadi ?titik darah penghabisan? thanks bro

    • Lorenjo pindah saja ke balapan alun alun pasar senggol,marah dikit tinggal tonjok,,,

      Ekekekekekekek,,,

    • Mungkin Lorenjo lebih nyaman naik Ducati pake mesin angkot selonjoran,,,

      Jiakakakakakak,,,

  4. Udah keenakan di yamaha yg smooth sih, hey lorenzo jadilah agresif seperti waktu di aprilia 250cc doeloe..!

  5. kalau mau tetep di ducati ya ubah aja gaya balapnya.
    kalau gak mau ubah gaya balap ya ke sijuki aja. simple to…

  6. frustasi. gaya ridingnya ga sesuai dgn V4 desmo. mungkin udah mentok bgt mas paduka. semoga doi terima tawaran Suzuki. kesampingkan dulu keinginan gaji gede. Toh nanti kalau di Suzi cemerlang otomatis gaji naik + posisi tawar nambah pula

  7. Lorenjo pindah saja ke balapan pasar sen?ol,,,,emosi ? tinggal tonjok,,,atau lempar pake karung

Comments are closed.