iklan iwb
Dilihat : 7,555

Iwanbanaran.com – Kangbro…..mata, telinga dan indera IWB selalu mantengin. Tiap gerak pabrikan IWB pantau. Termasuk potensi motor legendaris Honda Tiger. Motorsport yang disuntik mati karena alasan emisi gas buang ini selalu menarik untuk dibahas karena cukup banyak yang bertanya ke IWB. Namun entah kenapa pada titiknya, IWB merasa…apakah Honda Tiger akan tinggal menjadi kenangan ???

Pada tahun 1993 mungkin merupakan saat bersejarah bagi Honda yang sukses menelurkan Motorsport idola waktu itu yakni Honda Tiger 2000. Bengong cak…IWB wae dijaman itu sampai dlongop melihat sosoknya. Kelas 1 SMA, ngeliat Tiger seperti ngeliat moge…jiann ganteng njaran tenan. Kelahiran motor tersebut langsung membuka lembaran baru bagi tren motorsport tanah air yang saat itu didominasi dengan desain model slim. Tiger datang menawarkan sebuah desain yang melompat dari jamannya…lebih tough dan kekar. Nggak heran banyak yang kepincut cak….

Pada generasi pertama di tahun 1993 Honda Tiger lahir mengusung model Super Cruiser yang menggunakan kode produksi GL 200. Ciri khas dari generasi pertama ini adalah hadirnya scotlite bertuliskan logo Tiger 2000 yang mengandalkan model striping. Logo tempel ini dipertahankan hingga tahun 1996. Barulah pada tahun 1997 Honda merubah logo Tiger dengan model emblem 3D. Dan pada tahun itu pula pabrikan sayap mengepak memperkenalkan dua tipe sekaligus yakni Tiger jari-jari serta velg racing atau cast-wheel….

iklan iwb

Tiger terus hadir dengan model tidak banyak berubah hingga pada tahun 2002 sampai 2006. Produksi mengusung kode GL 200S. Baru pada tahun 2006 Honda mengeluarkan new Tiger revolution Cruiser yang memiliki beberapa perombakan desain seperti hadirnya visor pada batok lampu. Model ini bertahan hingga tahun 2007…. Masa dimana pada saat itu Yamaha mengeluarkan Vixion yang membuat peta persaingan sport roda dua tanah air sedikit berubah. Walau beda segmen ternyata kehadiran Vixion mempengaruhi penjualan Tiger…

Tekanan kompetitor tersebut membuat Honda melakukan gebrakan dengan merilis new Tiger revolution Cruiser dengan menggunakan lampu asimetris. Mengusung slogan Legendary Ride new Spirit kehadiran new Tiger tersebut ternyata sulit bergerak. Padahakl untuk generasinya saat itu Tiger 2008 lumayan maju sebab Honda membekali dengan 2 buah lampu kombinasi bohlam biasa serta LED. Pada saat yang sama Honda juga memberikan opsi single headlamp bukan asimetris dengan harapan potensial buyer akan terjaring ke sana…

Setelah bertahan….baru pada tahun 2012 PT AHM kembali melakukan penyegaran dengan Tiger single lamp. Generasi ini kita sudah tidak menemukan lagi opsi lampu asimetris dan mereka lebih fokus pada model satu lampu. Tapi jaman berubah cak. Konversi teknologi dari karbu ke injeksi membuat Tiger tertekan. Mesin GL series dianggap sudah kuno dan sulit bersaing. Diperparah aturan Emisi gas buang yang makin ketat. Praktis itulah generasi terakhir dari Tiger2000 yang legendaris. Di tahun 2013 Honda secara resmi menghentikan produksi Tiger dengan alasan emisi gas buang…

Sampeyan pasti ingat…jika mantengin warung ini IWB paling sering menanyakan perihal Honda Tiger generasi lanjutan. Maklum gak cukup banyak para komunitas Tiger yang berharap Honda Sudi merilis kembali generasi terbaru. Beberapa interview IWB lontarkan kepada para pejabat tinggi Honda namun jawabannya selalu….” mohon bersabar Kami sedang pelajari dengan seksama perihal pengganti Tiger….” serunya…

Sayang…. waktu terus berjalan dan IWB tidak menemukan Rona-Rona kemunculan sang legendaris. Nama Tiger seperti menguap dan tinggal hanya Kenangan. Hal ini karena pergerakan Project yang cukup minim menyentuh spesifikasi yang mendekati dengan sang legendaris. Belum lagi regulasi atau strategi Marketing baru yang sepertinya akan mempertajam nama CB series ketimbang label independence terpisah kayak Megapro, Tiger ataupun GL Max. Kedepan Honda bakal nempelin nama CB didepan label..

Last….pasar naked 200-250cc ditanah air memang suram. Intip saja penjualan Kawasaki Z series yang jauh lebih sedikit dibandingkan Ninja. Begitu pula Yamaha MT25 yang cukup terpuruk dibandingkan R25. Apakah hal ini yang membuat Honda seperti enggan nyemplung dikelas naked 200-250cc ? entahlah. Yang jelas Tiger memang masih menjadi idola. IWB yakin, jika Honda sudi menggarak pasar ini lagi….bukan tidak mungkin komunitas Honda Tiger yang jumlahnya ribuan akan menyambut gembira. Apalagi jika engine yang disandang mengusung basis dari CBR250RR. Piye cak menurut sampeyan…apakah?Honda Tiger akan tinggal menjadi kenangan ? (iwb)

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

134 COMMENTS

  2. Pasar lbh memilih berfairing sepertinya dng asumsi klo sdh bosan, tinggal lepas fairing, belikan headlamp, jd naked. Lbh sederhana & hemat dibanding jika dari naked dijadikan fairing.
    Barangkali ini bs jd masukan utk desain engineering yg lbh multi purpose. Cukup rilis 1 varian berfairing saja + jual aksesoris headlamp bagi yg mau ubah ke naked.

    • Wekekekekek sekalian buka jasa konsultasi ubah fairing ke naked. Liat2 dulu portpolio di kios modip itu. Wekekekekek kkkkkk…

    • Bener juga sama pendapat agan satu ini

      Bukanya apa apa
      Itu strategi jenius bwt ningkatin penjualan motor sport

      Nah terus yg batangan murni?
      Kan ada neng verza yg kini masuk clan cb
      Hahaha

  4. Plastiik meleleh kenaa pnas terik biasa .

    Tngki besi buocoor meleleh kena bensin itu luar binasaaa????

  8. Ayo hon hon segera beli motor ini dan isap rame rame tanki bocornya

  9. Klo menurut pendapat saya Kang, pilihan engine mending ngambil basis CBR250R.. Lebih torque, lebih cocok utk cruiser.. Mengingat engine ini juga menjadi basis dari klan CRF250.. Model sasis ngambil dari model CBR250R / CB250R awal juga gpp.. Lebih simple, modern classicnya juga dapet..

  10. entahlah….

    lebih condong mesin vtwin VTR250R…. mantabs… gakan bisa ditiru

  12. Cb250rr gak mungkin jd pengganti tiger. Klo pake basis jomblo silinder malah mungkin. Kenapa?
    Kemahalan.
    Pecinta tiger paling cmn rela skitar 35-37juta. Sekelas duke200 lah. Bedanya pengganti tiger lebih rendah kompresinya, lebih awet.

  17. (-) : apa persamaan edinson cavani, malih tong tong dan yahaha r155?
    (+) : sama sama terjebak off side

  18. tiger discontinue karena alasan emisi?
    tu ninja 2 tak saja discontinue lebih akhir dari tiger. padahal 2 tak. kalo alasan emisi, berarti ninja 2 tak lebih ramah lingkungan dari tiger 4 t karena discontinue lebih akhir?

    alasan pastinya ya kurang diminati. karena kalo laku pasti stop produksi pada hari2 akhir pemberlakuan UU emisi seperti halnya ninja. dan produk ini kalo lanjut kemungkinan juga paling laku di awal oleh tiger mania, setelah itu jalan di tempat, jadi tepat langkah honda untuk tidak menggubris tiger lebih jauh. mending fokus di jualan terbanyak dan pasar baru yang lagi dibentuk,

  19. Tiger motor legenda
    Motor sejuta kenangan
    Manis pahit getir

    Dlu bermimpi punya tiger. Dan punya tiger sekrng

    Tapi klo ahm mw bikin tiger baru lagi… Tak tunggu cak. Arep tuku meneh

    Motor bersejarah.

  20. yang komen negatif motor tiger paling anak yg masih netek emaknya, motor tiger jadul di bandingin ama generasi sekarang…(semua ada masanya). aku pake tiger 97 sampe sekarang masih kupake buat kerja enak enak aja.part bisa comot pake cb,gl100 atau megapro pnp…semua tinggal cara pakainya aja….salam tiger

  21. 21 tahun lamannya naik motor tiger banyak kenangan manis pahitnya…..coba bandingin ama motor sekarang belon ada nilai historinya….la wong baru keluar dari pabrik…….kalo motor baru tunggu 20 tahun lagi masih eksis nggak entar

  22. Saiki tiger tenar maneh jnenge berkat arek herex, regane yo lumayan maneh. Intine tiger sek jos

  23. Yo semoga wae kang tiger iso rilis meneh dengan mesin 2 cylinder.. aku yakin pasti pawang macan akeh sek ngesir yen sido rilis , dengan mesin baru tapi tidak meninggalkan desain tiger sing wes melegenda , aku dewe pengguna tiger revo kang

  25. masih setia sama tiger mulai dr tiger lama th 95 sampai akhirnya ganti tiger revo th 2009 lampu pece, secara teknologi memang kalah jauh dg mesin skrg, tapi kembali lagi ke passion berkendara, saya lebih nyaman dengan tiger revo wlpun sebelumnya juga punya cb150r dan juga pernah menunggangi vixion. masalah klasik rantai berisik semua tau dan ada solusi juga dg penggunaan gearset megapro, masalah tangki bocor ? brarti rider jarang isi full tangki dan kuras tangki. tarikan loyo ya krna dome piston memang bukan di buat utk stop and go tp lebih ke touring krn basis tiger memang sport touring. selama saya make overall masih bisa bersaing 1 step diatas motor baru saat ini kecuali 250cc

« Older Comments

Comments are closed.