iklan iwb

Iwanbanaran.com – Kangbro… setelah sebelumnya pada bulan Februari Aprilia melakukan recall pada Superbike RSV4 karena masalah setingan mesin, yang terbaru seperti dilansir Ultimate motorcycle Aprilia kembali melakukan Recall pada beberapa varian motornya. Namun yang menjadi fokus utama adalah RSV4 termasuk RR 2017 dan RF lansiran 2016.?Yang mengejutkan jumlahnya lumayan banyak yakni mencapai 1,856 unit. Waduh….

Piaggio Amerika terpaksa melakukan Recall terhadap 1,856 unit motornya karena masalah pengereman. Perangkat rem yang disuplai oleh Brembo dipandang belum memenuhi syarat keamanan yang dipatok oleh badan keselamatan atau?Federal Motor Vehicle Safety Standard (FMVSS) nomer 122 tentang “Motorcycle Brake Systems..”….

Material dipandang ringkih sehingga bisa mengakibatkan retak pada bagian Master silinder piston ketika beroperasi.?Kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Oleh karena itu pihak Aprilia akan mengganti material plastik dengan aluminium. Untuk produksi selanjutnya komponen yang disebut sebagai Master silinder piston ini wajib mengaplikasi aluminium….

iklan iwb

Secara total ada 1,856 unit motor yang harus diganti produksi 2016 hingga 2017. Mulai dari Aprilia RSV4 dan Aprilia Tuono V4 1100. Kabarnya Aprilia akan memberitahukan secara langsung kepada seluruh owner Aprilia dan juga dealer untuk mengganti piston master silinder secara gratis. Recall sendiri akan dimulai pada tanggal 15 Januari 2018. Aprilia membuka kontak center di nomor 1-212-380-4433….

Last…. nomor diatas adalah hotline Amerika. Sejauh ini belum ada keterangan apakah Aprilia Indonesia dibawah payung Piaggio group juga akan melakukan langkah yang sama. Kita tunggu saja informasi dari pihak Piaggio mengingat isu mengenai pengereman lumayan membikin kita ciut nyali. Semoga saja ada keterangan resmi kangbro…..(iwb)

106 COMMENTS

  1. D jatim ada matic (2) yg kecelakaan krna rem blong kang.
    Apa gk ada artikel’y jg.
    Ngeriiii….

  2. di Indonesia ada gak sih lembaga independen yang bertugas untuk memantau atau membuat standar kualitas kendaraan bermotor misal ada recall?

Comments are closed.