iklan iwb

Iwanbanaran.com – Pakde…unik memang ketika pembalap tidak pernah menyangka bakal berlomba dikelas paling prestige dikelas. Apalagi semua serba mendadak dan terkesan sebuah kejutan. Itulah yang dialami oleh Dimas Ekky (AHRT) yang didaulat menggantikan Jorge Navaro. Bahkan?Dimas Ekky sempat mengira disuruh ke Sepang hanya untuk nonton Motogp. Waahh…menarik kiiii….

Saat FP1 Moto2 dimulai di hari Jumat dalam Grand Prix Malaysia, Dimas Ekky akan menjadi pebalap Indonesia keempat yang bisa bertarung di Kejuaraan Motor Dunia. Ini akan menjadi peristiwa bersejarah bagi Astra Honda Motor dan Dimas sendiri, menggantikan Jorge Navarro dari Gresini Racing dan mendapati mimpinya menjadi kenyataan.
Adalah tahun terhebat bagi pebalap berusia 25 tahun kelahiran Depok, Indonesia ini…

Saya sangat gembira, sungguh perasaan yang sangat luar biasa, semuanya dimulai dua hari yang lalu ketika bapak Anggono Iriawan -Senior Manager Safety Riding & Motor Sports PT Astra Honda Motor- meminta saya untuk mengejar penerbangan ke Sepang. Saya kira hanya untuk menonton balapan di sana, tapi kemudian beliau menyuruh saya membawa baju balap dan helm di koper saya….

iklan iwb

” Saya sangat terkejut saat mengetahui bahwa saya akan menggantikan Jorge Navarro. Tentu ini adalah kesempatan emas, karena saya akan meraih impian untuk berlomba di Kejuaraan Dunia Moto2. Di sisi lain, saya merasa sedih menjadi rider pengganti dari pebalap yang cedera. Saya berharap Navarro cepat pulih dan kembali bugar untuk balapan berikutnya…

” Saya akan berjuang dengan segenap kemampuan saya dan menggunakann kesempatan yang diberikan oleh Astra Honda Motor dan tim Gresini Racing kepada saya dengan sebaik mungkin. Prioritas saya adalah beradaptasi sesegera mungkin dengan lintasan. Terakhir saya balapan di Sepang pada tahun 2015, di Asia Road Racing Championship, tentu saja menggunakan trek yang lebih pendek…

” Oleh karena itu ini akan menjadi kali pertama bagi saya balapan di sirkuit ini dengan trek penuh. Saya akan berjuang dengan segenap daya dan upaya untuk mendapatkan feeling yang bagus dengan motor dan ban. Dan jika semuanya berjalan lancar, saya akan berjuang untuk meraih poin..” tutur Dimas…

Last…musim ini, pebalap Astra Honda Racing Team meraih podium pertamanya di Kejuaraan Eropa FIM CEV Moto2, setelah finis ke-3 di Sirkuit Barcelona-Catalunya. Sebagai tambahan, berpartisipasi sebagai wildcard di Asia Road Racing Championship, Dimas meraih kemenangan di salah satu dari dua balapan sebagai pebalap tuan rumah di Sentul, Indonesia. Prestasi mengilapnya juga terlihat di FIM EWC (Endurance World Championship), di mana Dimas dan tim berada di urutan ke-8 di Suzuka 8 Hours. Gooo merah putihhhh !! (iwb)

Tentang Dimas Ekky
Nama: Dimas Ekky Pratama
Tinggi & Berat: 1’78 m & 67’5 kg
Tanggal dan tempat lahir: 26/10/1992 di Depok, Indonesia.
Tempat tinggal: Santa Margarida i Els Monjos (Barcelona, Spanyol)
Tim: Astra Honda Racing Team
Kejuaraan Eropa Moto2 (FIM CEV): 6th dengan 93 poin
Debut FIM CEV: Sirkuit Jerez, 2014 (11th)
Sirkuit favorit: Barcelona-Catalunya (Spanyol) dan Suzuka (Jepang)
Hobi: Olahraga joging, bersepeda atau berenang
Grup musik favorit: Bee Gees, Queen, Sting dan David Foster

48 COMMENTS

    • Lah kalo misal ada pebalap kita race di moto3 kira2 disiarin jg gak yaaa.. kn mantap tuh semisal musim berikutnya ada yg mau race di kelas moto 3 dan moto2 berasamaan. Mudah2an..

    • Komenku nyasar mrene..

      Btw nek balapan pake prima lak lucu lek, lainnya pada pake motor sport kabeh lah dia pake motor bebek sendiri lek hehehe (honda prima toh ?? )

  1. pokoknya kalu ampe daftar sembalap moto2 tercantum Dimaz Kanjeng tv ku tak Obong,,,hora uruzz,,,,ekekekekekkkk pokoknya Dimaz Eki,,titik

  2. sekali lagi,,,kalu Dimaz Eky masuk 5besar,,,,hutangku ke pak rt ku anggap lunas,,,,,ekekekekkkk kurang baek apa saya,,,

  3. EKEKEKEKEKEKEK

    Merah Putih semakin berkibar!

    Biru Violet mendadak nyungsep didasar laut M one.

    EKEKEKEKEKEKEK

    • Mencret One, besook minggu cumaa buhaat bhan pelengkap zazaa ekekekek, ibarat masakan, “Micin” nya ekekekek

  4. Fans BH udah seneng aja lihat pembalap dari pabrikan sesembahannya dikirim kejuaraan balap dunia. Ga usah banyak koar2 lah, doain aja pembalap Indonesia (Dimas Ekky) menang, tanpa memandang dia pembalap pabrikan mana.

    Tapi bagaimananpun juga, yang sudah mencetak SEJARAH BALAP INDONESIA PERTAMA KALI DI PENTAS DUNIA tetap GALANG HENDRA bersama YAMAHA dengan YAMAHA R3nya. CATAT! MotoGP aja mengakui bahwa Galang Hendra adalah orang Indonesia pertama yang memenangkan salah satu turnamen balap dunia. Tau kagak?!

    *HM dengan ngondahnya tidak bisa mengubah realita itu. Dan kembali ke kebiasaannya, yaitu menjadi follower, bukan pelopor. Dan menjadi follower karena apa? Karena profit yang paling utama & karena gengsi versus rival yang kedua.

    • Yailah bero, komenmu anti klimaks banget..
      Ane bukan FBH, tapi gak perlu lah bandingin Galang Hendra sama Dimas Ekky..

      Beda kelas bro.

      Galang belum tentu bisa kompetitif di Moto2, vice versa lha sama Dimas, Dimas jg blm tentu bisa kompetitif di WSS300.

      Tapi kalau di lihat tingkat kesulitannya, sama2 sulit lha, sama2 bertanding di kejuaraan tingkat International, lawannya juga bukan pembalap newbie.

      Intinnya mah 1, doakan aja bisa finish race, mau dia posisi berape yg penting finish gak dlosor aja.

    • Lha iya bro, komentar ane cuma menjawab pansboy2 yang suka lebay sama pabrikan sesembahannya dan selalu olok2 pabrikan rivalnya.

      Coba baca lagi komen ane, mana kalimat ane yang bandingin dimas ama galang? Intinya, ane juga mendukung seluruh pembalap Indonesia dan ga pilih2 kayak ntuh pansboy2. Terlepas kepentingan pabrikan2 yang mendukung pembalap2 Indonesia itu, profit kek, gengsi kek. Selama nama Indonesia bisa harum di dunia balap motor dunia ya dukung aja.

      Tapi komen ane diatas memang juga pengen sedikit nyentil ntu pabrikan yang doyan gembar gembor tapi hasil belum ada. Makanya ayo dong buktikan. Apa harus pembalap pabrikan rival juara dulu trus baru ada kebijakan kirim pembalapnya sendiri ke ajang internasional lainnya? Kok ga dari kemarin2? Dan jujur agak miris juga kalau posisinya Dimas adalah sebagai pembalap replacement pembalap yang cidera. bukan sebagai wildcard!

  5. semoga sukses …hasil race masuk 10 besar sudah hebat sekali, apalagi 5 besar…semangat !!semoga meraih prestasi gemilang dan bisa menjadi rider motogp …we Proud of u

  6. semoga sukses …hasil race masuk 10 besar sudah hebat sekali, apalagi 5 besar…semangat !!semoga meraih prestasi gemilang dan bisa menjadi rider motogp …we Proud of u

Comments are closed.