iklan iwb
” Pengesahan E-Samsat di 7 propinsi…..”

Iwanbanaran.com – Kangbro….. teknologi semakin maju tentu harus digunakan dengan sebaik-baiknya. Apalagi jika tindakan tersebut bisa meningkatkan pelayanan sehingga seluruh pekerjaan makin praktis dan efisien. Nampaknya inilah yang mendasari gebrakan dari aparat kepolisian yang secara resmi mengembangkan sistem online untuk pembayaran pajak motor ataupun pengesahan STNK via E-Samsat. Nahhhh…menarik tooo…

Pada hari Kamis pada tanggal 7 September 2017 akhirnya kepala korps lalu lintas Polri Irjen Royke Lumowa meresmikan berlakunya sistem online pada pembayaran pajak kendaraan bermotor, pengesahan STNK tahunan, sekaligus pembayaran asuransi Jasa Raharja. Sistem ini disebut sebagai E-Samsat yang nantinya terintegrasi ke seluruh daerah….

Akan tetapi pada peresmian diawal ini baru 7 provinsi yang sepakat akan menerapkan sistem E-Samsat yakni Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta serta Bali. Samsat online ini merupakan terobosan Setelah lama wacana dikumandangkan namun baru sekarang bisa diresmikan. Terus sistemnya piye?…

iklan iwb

Dari ke-7 provinsi yang sudah disebutkan di atas, sistem akan terintegrasi dengan Korlantas Polri Pusat. Artinya ketika sampeyan butuh bayar pajak motor ataupun pengesahan tahunan bisa dilakukan dimana saja. ?Tinggal datang ke Samsat di 7 provinsi tersebut maka semua bisa dilayani……

Untuk sementara memang hanya 7 provinsi. Akan tetapi jika sistem sudah berjalan lancar Rencananya akan terus diperluas hingga seluruh tanah air. Untuk mengegolkan rencana tersebut memang tidak mudah. Pihak Korlantas Polri harus koordinasi dengan pihak Jasa Raharja ataupun perwakilan pemerintah daerah serta bank swasta/negeri untuk menandatangani nota kesepahaman (MOU) dalam upaya pelayanan manunggal satu atap….

Last….E-Samsat rencananya akan mulai di berlakukan per Oktober 2017. Tentu kabar ini adalah gebrakan bagus sebab pembayaran PKB dll dulunya hanya bisa dilakukan secara offline kini wis online. Ini baru mantapppppppp….iyo ora cak ! (iwb)

 

 

53 COMMENTS

  1. Maksudnya gimana?
    Bukannya untuk bayar pajak tahunan memang sudah bisa Online.

    Apa yang 5 Tahunan udah bisa Online juga.
    Mohon pencerahannya.

    • Yg lebih penting justru bayar pajak kendaraan yg bukan atas nama sendiri..
      Dari dulu dipersulit, dulu taun ’90an pake fc ktp, pertengahan 2000 harus pake ktp aseli dan orang nya langsung, kalo cuma ktp aseli tp tidak sesuai yg bayar kudu pake surat kuasa yg hampir pasti tanda tangan nya palsu..
      Inilah Indonesia…

    • Comment of the day

      STNK jebus ko kasing hape jare…
      Nguekekekekekek…

      Kakehan micin sampean kang bro!!!

  2. Izin bertanya kang Iwan, jadi klo saya punya motor plat B, lalu saya tinggal di bandung, dan saya ga perlu jauh” ke jakarta buat perpanjang STNK dan minta cap ? Lalu solusinya memakai e-samsat yg ada di samsat provinsi masing”, gitu kang ?

  3. Kang mau tanya iklan kawasaki ini bayar berapa sih
    Kok bikin repot kalau lihat web sama komen
    Sarannya sih taruh atas jadi halaman web kebawah dikit daripada dibawah nutupin kalau mau koment

  4. Yang dimaksut sama dengan Samsat THRU aka Samsat Online bukan? Kalau Samsat THRU kan memang bisa bayar di mana saja asal satu provinsi. Mohon pencerahannya Mas.

  5. Yang dimaksut sama dengan Samsat THRU aka Samsat Online bukan? Kalau Samsat THRU kan memang bisa bayar di mana saja asal satu provinsi. Mohon pencerahannya Mas.

  6. Tak kiro iso mbayar lwar indom#rt lan alfam#rt ato ATM… lha jebule podo wae..
    sek na samsat…. Wkwkwkwk

    • bayarnya bisa di atm mas, nnti struk atm nya ditukar dengan stnk di samsat terdekat di samsat yg sudah bekerja sama (online) yg mana disebut di 7 provinsi diatas. lsg dituker ga nyampe 3 menit udh lsg jadi. sy di jabar udh 2x bayar lewat esamsat, ga perlu capek antri, enyak.

  7. Luar jawa , gimana???
    Sumatera, kalimantan dll masih dipersulit rakyat yg mau bayar pajak coba ada online gini dijamin pendapatan daerah meningkat karna tidak bisa pungli lagi, masih PR besar bagi neh

  8. Sudah keniscayaan agar para pemilik kendaraan mau pada bayar pajaknya ya mau ga mau Dispenda harus bekerja sama dengan Korlantas Polri memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan.
    Harus percaya bahwa rakyat Indonesia ini sebenarnya taat pajak asalkan teknis pembayarannya dipermudah.
    Klo soal pembayaran saja dibuat njelimet kayak ngurus Surat menyurat ya ga usah ngeluh klo ternyata masyarakat enggan bayar pajak.
    Pajak 1 tahun kisaran 170 s.d 250 rb untuk motor klo pembayarannya bisa melalui Bank mah ngapain orang dibela belain kucing-kucingan sama aparat lantaran blm bayar pajak, padahal cuma uang sebesar itu, tapi masalahnya bukan masalah besaran biaya yg jadi masyarakat enggan bayar pajak tapi soal njelimetnya buat bayar.
    Beli kendaraan dipermudah tapi pembayaran pajaknya malah njelimet, blm lg banyak beberapa kantor Samsat yang masih banyak di huni Oknum Calo yang membuat masyarakat merasa kurang nyaman.
    Bayar melalui Bank, kan klo di Bank ga ada calonya, yakin dah Pembayaran Pajak kendaraan bakal lancar dan minim yg nunggak.

  9. Sistem komputerisasi itu sudah keniscayaan, jgn ga mau migrasi ke sistem komputerisasi, Bank dan Jasa pembayaran yang lain saja sudah bisa bayar di gerai gerai Minimarket dan tempat pembayaran Online dan uangnya sampai kok, masak iya Pemerintah tidak punya SDM sih untuk urusan sistem yang berbasis Online.
    Transfer antar Bank saja bisa dengan satu Mesin ATM masak iya Transfer Antar Samsat masing-masing Dispenda ga bisa pake 1 perangkat.
    Dinas Imigrasi sudah Online, Pajak SPT Tahunan sudah bisa Online, Pajak PBB sdh bisa Online, BPJS sudah bisa Online, tentunya semua jg bisa Online asalkan ada kemauan.

  10. Bayar Gojek, Grab dan Uber aja udah bisa Online masak iya Bayar Pajak Kendaraan masih Manual dibantu oknum Calo.

  11. Kertas bukti bayar PKB tahunan dan pengesahan STNK dimana ngambilnya jika online… Cetak sendiri atau dikirim…terus bagaimana yg sedang tidak di domisili mang iwb? Mohon kejelasannya

  12. ah cuma awalnya aja yg koar2..nanti 2-3bulan kedepan pst sistemnya macet. alasannya krn bagi hasil gak sesuai. misal banyak kend plat B bayar di samsat jatim trus duitnya lari kemana? masa harus disetor semua ke dki.

  13. Beneran nggak nih? Entar kayak dulu lagi… saya bayar pajak motor berplat tangerang di samsat banjar patroman, eehh… nggak bisa. Katanya baru online perprovinsi aja. Ujung ujungnya sih duuiiiittt…!!

  14. Baru pulang dari samsat banyuwangi, sia-sia ternyata ga bisa, niat baik taat pajak tp apa daya.
    Klo nae motor ga bisa tenang klo kaya gini, kebetulan motor masih plat B

Comments are closed.