iklan iwb

Iwanbanaran.com – Pakdeee…sepertinya kalau sampeyan suka celingak-celinguk mencari celah untuk melanggar rambu dijalanan bakal ciloko njengat jika itu sampeyan lakukan di Surabaya. Kenapa?. Sebab Dishub bekerja sama dengan Surabaya Intelegence Transport System (SITS) sedang uji coba memasang kamera pengintai disejumlah ruas untuk memantau para pelanggar lalu lintas. Sistem baru ini memungkinkan tilang sebab bukti-bukti akan dikirimkan kepihak kepolisian untuk dilakukan penindakan. Wihhh moncrot suwek tenan cakkk….

Dishub Surabaya dipastikan sedang melakukan uji coba sistem E-Police. Konfirmasi ini dilayangkan via FB dan sudah menjadi viral. Berikut isi detil dari E-Police dan cara kerjanya…

Pemerintah Kota Surabaya dalam berupaya memilimalisir pelanggaran agar kesadaran warga untuk tertib lalu lintas semakin meningkat. Salah satunya dengan memasang kamera untuk memantau pelanggaran lalu lintas seperti batas kecepatan kendaraan, melanggar lampu merah, melawan arus dan melanggar stop line. Dalam hal ini sedang melakukan uji coba penerapan sistem pengawasan lalu lintas dengan memasang sejumlah kamera….

iklan iwb

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Surabaya A.A.Gde Dwi Djajawardana, ST.MT mengatakan memang melakukan uji coba pemasangan kamera yang terintegrasi dengan Surabaya Intelegence Transport System (SITS) untuk memonitor pelanggaran lalu lintas dengan berbasis IT. Untuk lokasi uji coba baru di satu titik yaitu di persimpangan Bratang. Tepatnya di Jl. Nginden arah ke Taman Flora….

Disana terdapat dua kamera tambahan yang dipasang dengan resolusi tinggi untuk memonitor pelanggaran lalu lintas mulai kendaraan yang melaju diatas batas kecepatan, melanggar lampu merah yang berhenti melewati batas garis stop dan juga melawan arus. Jika pengguna jalan melanggar nomor polisi kendaraan akan dipotret, direkam dan dikenai tilang melalui surat….

Nahh…menarik to cak. Sistem E-Police ini sebenarnya sudah hadir diberbagai negara maju dan berkembang. Dinegeri jiran Malaysia atau Singapura contohnya…dibeberapa ruas jalan pasti ada E-Police alias kamera pengawas. Sampeyan pecicilan kebanyakan langsung mendapatkan kiriman tilang. Dan dari contoh gambar atau foto sampeyan bisa intip jebule sistem ini emang canggih tenan. Hal ini karena kualitas gambar yang dihasilkan sangat baik dengan resolusi HD….

Makanya gambar bisa dizooming dan memungkinkan untuk discreen capture. Dari sana data akan diolah dan langsung tergali pelanggaran yang sampeyan lakukan. Berdasarkan bukti foto, maka aparat bisa mengirim surat tilang dan denda yang harus dibayarkan ke negara. Beighhh canggih tenan cak. IWB nggak bisa bayangin kalau E-Police ini dipasang diJabodetabek. Bakal buanyaakkkkk bener surat tilang datang pakde. Lawong jumlah motor kalau sudah keluar semua mencapai ribuan…

Last….sistem diatas masih uji coba. Kalau sukses bisa diteruskan dan pastinya akan ada review. Dan kalau di Surabaya sukses, sistem ini terbuka diterapkan di ibukota. Sisi bagusnya, pengendara tidak bakal berani pecicilan cak sebab beda dengan petugas yang tidak bisa selalu standby, kamera E-Police ini running selama 24 jam nonstop. Hayoooohh koen, kapokmu kapan. Sesuk opo mengko ora weruh wis :mrgreen: . E-Police ??. Wellcome digital era cakkkk…juozzz ! (iwb)

 

52 COMMENTS

    • Plat nomere ganti plat Bodong.

      Klo ga platnya ditekuk..

      Ada2 zaza nihh Pk Polsi..

      Pgn Garong G mau panasan tinggal duduk manizz.. Duiitpun datang dg sendirinya…

      FIX GA BAKAL EFEKTIF..

    • ngapain juga plat nomor pake yang bodong atau harus ditekuk kalo ga buat salah/ga akan buat salah ?? persepsi anda itu cuman kepake buat orang yang suka menyalahi aturan bung

    • Ane pernah kena kamera speed trap dimalaysia.. tau2 tilang udah nyampe 900ribu.. sekli tilang 450ribu duit indonesia…berarti udah kena 2kali..haha

    • Nah masalahnya disini.. jadi kalau ada orang yg make nopol palsu alhasil bisa kna salah nilang orang.. tpi tetp ketahuan mana yg asli sebab kan nopol itu jenis motonya gak mungkin sama lah.. wong motor bnyak jenis.. kecuali lg apes ndilalah motore podo, plate yo podo yo mbuh kui..haha

  1. Tanya ni lek, misal g pkk part no OEM kira2 kena tilang juga g ya, soalnya terekam jelas pkk E-police, seperti knalpot bising, lampunya mati, pkk spion kecil dll, suwon lek kalo mw jawab

    • Saya rasa tidak bro.. sebab dimalaysia pelanggaran yg di tilang itu kaya nerobos lampu merah, berhenti nglewatin marka yg ditentukan, berhenti didalem petak kuning silang, berhenti di zebracross.. kalo ngga ada spion,knalpot racing,lampu mati kayaknya si engga ya.. cuma klo dimalaysia udah dikjar ama polantas..haha

  2. bisa membedakan asli atau palsu gk?
    jangan sampai ada orang iseng pakai plat nopol yang sama dengan pengendara lain yang sejenis motornya, terus yang ditilang orang lain, seperti kata El,

  3. hayo…, motor sapa tuh?
    wkwkwk…

    berarti denda di kenakan pada nama pemilik nopol ya,,
    lha kalau misal mobil sewa gimana tuh?
    kasihan yg punya mobil dong,,
    ya kalau ditindak saat itu juga, lha kalau tilang dikenakan saat bayar pajak berabe tuh…

    • Makanya kalau nyewain harus hati2 pilih pelanggan toh tujuannya baik, kalau nyewain asal dapat duit giliran dipakai kejahatan cenut2 nantinya

  4. seharusnya tilang ga usah pake sita sim dan stnk cukup kasih tagihan denda saat bayar pajak kendaraan lebih smart dan lebih bisa diterima jadi yangs ering jalan jauh ga perlu was was.

    goozir.com/2017/08/harga-motor-trail-bekas-klx-viar-ktm-dan-husqvarna.html

    • Laahh.. itu buat jaminan biar dendanya dibayar, nah kalo sim stnk gak ditahan ya orangnya kabur ngapain bayar denda, hahah kecuali sistemnya denda terakumulasi dan ditagih saat bayar pajak KB, bisa jual motor yg kabur gak bayar denda tilang

    • ah gampang itumah, kalo sampe ada tagihan di periode rental tinggal nagih aja ke rentalnya / yg nyewa mobil di tanggal segitu. gak mungkin kan ente ngelanggar gak ada waktu pelanggarannya di surat tilang / berita acara

  5. Joss iki lek. Agar pengendara yg gak ada otaknya bisa agak mikir kalo dijalan. Trobos2 lamer sakarepe udele dewe ckckck. Masa iya taat klo ada polisi aja

  6. udah selangkah lebih maju nih, sistem ini masih banyak kurangnya juga,
    kita tau dari mana kalo plat nomer yang digunain itu asli?
    nanti malah orang yang ga tau apa2 yang kena tilang, jadi polisi ga boleh asal ada bukti poto “plat nomer dan motor” bisa asal keluarin surat tilang ajah.
    kalo ada orang alay yang ga pake plat nomer ngelanggar lalu lintas ga bisa ditindak dong?
    kalo ada motor yang ngelanggar tapi plat nomornya ga ke capture kamera gara posisi platnya dibawah ga bisa ditindak juga dong?

  7. Pertanyaannya sekaraaangg……

    Bisa diantisipasi tidak kl sampai kameranya dirusak?

    Misal ditembak pakai senapan angin dr samping?

  8. Kalo motor di pinjem tetangga terus dia melanggar rambu lalin… Mateklah yang punya motor -_-

Comments are closed.