iklan iwb

Iwanbanaran.com – Wissss cak….IWB nggak akan banyak khutbah melihat penampilan pasukan merah putih diajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) seri 4 Sentul Indonesia. Mengawali start dari pole…Gerry sama sekali tidak tersentuh dari awal hingga akhir. Bahkan Rheza yang start dari posisi 12 (terkoreksi dari sebelumnya 12) berhasil sabet podium 2. Termasuk Andi Gilang yang sukses masuk podium 3. Praktis?Astra Honda Racing Team sapu bersih podium 1-3 !!!. Ediannn….

Sejak start…Gerry Salim langsung melesat tidak pernah menoleh kebelakang. Doi dikuntit Sudharmono (AHRT wild card) sebelum melakukan kesalahan dan dlosor hingga melorot kebelakang. Begitu juga Rey Ratukore (Yamaha Indonesia) yang tercecer dibelakang. Justru Galang Hendra (Yamaha Indonesia) tampil sangat apik terus mengikuti rombongan depan….

Andi Gilang yang start dari posisi 7 berhasil nyodok ketiga. Menggunakan skill dan horsepower CBR250RR, pelan namun pasti rider CEV ini memaksa Anupab Sarmon (Yamaha Thailand) turun ketiga. Sedang Gerry yang didepan terus melebarkan gap hingga 1,5 detik. Byuhhhh bonex jiann ngacirrr tenan reekk-rekkkk. Yang mengejutkan Rheza Danica kangbro…

iklan iwb

Rider AHRT ini ternyata bisa melesat dari posisi 12 masuk top 5. Bahkan dengan mudah doi memaksa Anupab, Koyama serta Galang turun ke 4-6. Rheza sendiri terus mengejar Andi Gilang dan sempat terjadi pertarungan antara kedua pembalap satu tim tersebut. Jelang 4 lap tersisa…jarak Gerry Salim sudah mencapai 2,1 detik. Kenthirrr makin jauhhh. Terlalu tangguh cak, bukan level para lawan ki Gerry di Sentul….

Pada lap 3 tersisa, Rheza bergantian posisi dengan Andi Gilang 2-3. Sedang Koyama (Rama Honda) berusaha keras menggedor dari dalam ingin merusak dominasi pasukan AHRT yang mengisi posisi 1-3. Namun Andi Gilang terlalu tangguh. Posisi dua direbut hanya beberapa saat sebelum kembali direbut Andi….

Jelang 2 lap tersisa, Anupab Sarmon yang berada diposisi 5 terus dikuntit Galang Hendra. Pembalap Yamaha Indonesia ini memainkan perannnya dengan sangat baik. Doi sadar sulit berkompetisi dengan pembalap Honda, maka targetnya adalah mengalahkan rider terbaik Yamaha Thailand. Dan perjuangannya berbuah manis…

Last lap…masuk garis finish, secara meyakinkan akhirnya Gerry Salim juara ARRC AP250 race 1 Sentul dengan sangat mudah. Sedang kedua diisi Rheza Danica serta ketiga Andi Gilang. Praktis Astra Honda Racing Team sapu bersih podium 1-3…disusul rider Honda Jepang Koyama keempat. Sementara Galang Hendra mewakili Yamaha menjadi rider terbaik di ARRC AP250. Merah putih berkumandang cakkk….mantap AHRT….juozzz gandozzzz Indonesia !!! (iwb)

 

59 COMMENTS

  1. Halaahh dimana mana selalu mengagung agungkan power cbr250rr, coba diadu pakai yamaha r6 gak ada apa2 nya tuh cbr250rr

  2. Walaaaah anak baru lahir sok pinter unjuk kedunguan..ahahaha sekalian aja suruh diadu sama R1.??

    • Ya R1 lah
      Ini kan kelas asia prod.
      Ga mungkin bawa2 M1 yg hnya turun di kelas prototype moto gp
      Yg dijual.bebas itu ya R1
      But again. Comparasinya ga apple to apple
      Cbr 250 rr vs r25
      R6 vs cbr 600 rr
      Cbr 1000 vs R1

  3. Ditunggu bacotannya darmo,bone,dkk waktu dan tempat yg punya warung mempersilahkan, Monggo fby seantero Nusantara ngoahahaha

  4. Ternyata FBY smart itu hanya Mitos,,
    Kebanyakan minum komik kayaknya,,

    Fakta itu Si Dharma di atas,,

    hahahaha,,

  5. Dharma itu evolusinya Dharmo.. jadi mohon jangan dibully ntar bisa hilang kya yg sudah2. #savedharma???

  6. Nunggu yg komen ngeles gara gara efek USD..KLEP GAJAH..nunggu R25 sama Ninja facelift..blablabla..hahaha..

  7. Mantap all indonesia podium…
    Selamat bwt honda…
    Jgn menyerah bwt yamaha & kawak…
    Klo honda terus2an yg menang, jd arrc rasa omr…

  8. faktor motor atau faktor pebalap yg lebih dominan nih?
    btw salut bgt sama semua juara, all Indonesian podium dan all Honda.
    kayanya jadi beli cbr 250 rr aja deh. makin lama makin yakin sama ini motor..

  9. Ko ane g ngeliat motornya mas Boy y?

    woh lupa kan sibuk syuting
    jadi g ikutan balap sepertinya

Comments are closed.