iklan iwb

Iwanbanaran.com – Pakde….setiap gelintir kemenangan Gerry Salim diajang ARRC AP250 adalah kemenangan kita juga. Sebab target dan cita-cita dari tim AHRT yakni satu…merebut piala kejuaraan dari Yamaha Thailand dan diboyong ketanah air. Oleh karena itu pastinya menarik, seperti apa perjuangan tim AHRT termasuk leader poin si Gerry Salim. Dan siapa menyangka ternyata doi hampir dlosor saar race 2 Suzuka kangbro. Weehhhh….

Dalam perjuangannya mempertahankan posisi, Gerry mengaku tidak mudah karena Koyama serta Yamamoto sebagai rider tuan rumah begitu gigih tidak membiarkan rider luar menang di Suzuka. Namun pembalap berjuluk Bonex ini menggunakan strategi khususnya manajemen ban untuk meredam suhu dan angin yang termasuk ekstrim….

?Kunci kemenangan di race 2 ini terletak pada strategi pengaturan irama bermain. Saya harus tetap berada di top group dan terus konsisten. Karena suhu trek lebih panas dan angin cukup kuat sehingga harus menjaga kondisi ban. Bahkan saya hampir jatuh karena ban belakang sliding di tikungan 6....” seru Gerry via AHRT PR….

iklan iwb

Gerry ternyata juga nyaris dlosor. Kondisi yang akhirnya membuat Rheza Danica juga gagal mendulang poin. Dari sana Gerry fokus untuk mengatur ritme serta manajemen ban. Tekanan yang diberikan rider tuan rumah Koyama dan Yamamoto tidak memberikan ruang bagi doi untuk rileks. Tapi dengan menjaga ritme maka ban juga terjaga baik. Praktis diakhir-akhir lap Gerry bisa ngepush hingga limit….

Di lap terakhir, barulah saya balapan dengan seluruh potensi dan motor. Alhamdulillah, berhasil mengulang sukses putaran pertama di Johor lalu dengan sabet Double Winner. Terima kasih untuk semua pihak yang telah bekerja keras dan memberi dukungan demi berkibarnya Merah Putih di Suzuka Jepang ini...” tutupnya….

Last…Gerry Salim saat ini masih menjadi leader dengan 125 poin. Doi dibayangi Takehiro Yamamoto kedua dengan 105 poin…disusul Anupab Sarmoon sebaga juara bertahan berada diposisi 3 lewat 92 poin. Rheza sendiri berada diposisi kelima dengan 74 poin. Rider INA lain adalah Awhin Sanjaya keenam….Galang Hendra ketujuh (Yamaha Indonesia)….Fadly (Kawasaki) serta Rey Ratukore ke 10. Kita doakan perjuangan Gerry dan rider INA lain diberikan kelancaran. Gooooo merahh putihh !! (iwb)

>> Klasemen Sementara Asia Production 250cc

1. Gerry Salim Astra Honda Racing Team 125 points
2. Takehiro Yamamoto Honda 105 points
3. Anupab Sarmoon Yamaha 92 points
4. Rheza Danica Astra Honda Racing Team 74 points
5. Tomoyoshi Koyama Honda 73 points
6. Awhin Sanjaya Astra Honda Racing Team 59 points
7. Galang Hendra Pratama Yamaha 48 points
8. Peerapong Luiboonpeng Yamaha 34 points
9. Andy Muhammad Fadly Kawasaki 33 points
10. Reinaldo Chrisantho Ratukore Yamaha 30 points

23 COMMENTS

    • ekekekek

      balapan sepi penonton
      dimuka bumi …
      bahkan lebih meriah balap karung

      ???

      • ekekekek

        baru di Arrc zaza udah tua
        nyampe moto gp
        jenggot keluar dari hidung ..

        ???

      • Saya heran sama nih orang.
        Dulu waktu sesembahan nya juara di sebut king of ARRC.
        Pas sesembahan nya kalah di sebut balapan sepi penonton.

        • Ya gt kalo manusia separuh wedus brom…liat aja gavatarnya ..badan manusia kepala wedus…kekekekekeke…otomatis yg didalam kepala ya punya wedus…sliper croot…wkwk

      • Target ambil piala dr team thailand…karena 2 tahun team yamaha indo yg katanya home basenya r25 ga pernah bisa juara…wkwk..kemana aja 2 tahun yamaha indo? Motor anak bangsa di pake negara lain juara…di pake sendiri kempos…ato r25 indo itu downgrade? Karena di jual 55juta ga laku cashback 5 juta jadi 50juta tetep ga laku? Sementara yg lain jual 60juta ke atas sebulan laku ribuan?

  1. Apapun level kompetisinya yang penting auto celeng mode selalu aktif. . .

    ekekeeke. . . wes terbukti

  2. typo ya kang “..Rheza sendiri berada diposisi kelima dengan 74 poin.”
    posisi keempat mungkin maksudnya

  3. moga aja bisa sapu bersih podium tertinggi yang tersisa :v . sama Disentul nanti diborong 1- 10 sama pembalap Indon

Comments are closed.