iklan iwb

Iwanbanaran.com – Kangbro….kepopuleran Yamaha MX King 150 aka Y15ZR di Malaysia ternyata membuat Benneli gerah. Pabrikan Italia yang sekarang dibawah kendali perusahaan Cina ini sekarang mengejutkan menggebrak dengan produk baru mengusung nama RFS150i. Bebek super lawan Y15ZR dengan komponen suspensi USD dan mesin 3 busi. Ediann kenthir njaran !….

Secara resmi Benelli Malaysia merilis bebek super berlabel?RFS150i. Motor ini memang seperti diposisikan untuk menghantam Y15ZR. Lha piye cak…Sampeyan bakal terkejut kalau melototin sosok Benelli?RFS150i. Secara desain betul-betul memiliki fisik bak Yamaha MX King alias?Y15ZR. Tapi bedanya…motor ini lebih kaya fitur….

Sebut saja suspensi USD (suspensi up side down). Selain itu dapur pacu menggunakan mesin 149cc liquid cooled 3 busi yang mampu memuntahkan tenaga hingga 15,5HP@8500RPM dan torsi 13 Nm@7000RPM. So…secara umum bisa IWB kompilasi sbb :

iklan iwb

1. Mesin 149cc fuel injection yang mampu memuntahkan tenaga hingga 15,5 HP@8500 RPM dan torsi 13Nm@7000RPM
2. Suspensi depan USD dan belakang monoshock
3. Sistem 3 busi disebut teknologi B3SP. Sistem ini diklaim akan mengoptimalkan power, menekan emisi gas buang serta membuat bbm lebih irit
4. Disk brake ukuran 240 mm depan dan 220 belakang
5. Kapasitas BBM 4,8 liter
6. Bobot 115 kg
7. 6 Speed
8. DRL (Day running light)

Nah…menarik to kang. Benneli sendiri menjual?RFS 150 lebih murah dibanding rivalnya yakni diangka?RM7,778 atau kalau dikonversi kerupiah jatuhnya 23,3 jutaan. Banderol lebih murah dibanding Y15ZR aka MX King yang dipasarkan dikisaran?RM8,210 (24,4 jutaa rupiah) serta Honda RS150R/Supra GTR di?RM8,213 alias 24,6 jutaan….

Last…Benelli?RFS150i ditawarkan dalam 3 pilihan warna yakni kuning, merah dan biru. Sebenarnya menarik jika Benneli Indonesia bisa membawa kemari secara spek lumayan bikin ngiler. Sayang hingga detik ini belum termonitor niat mereka memasarkan RFS150i ditanah air. Penasaran sosoknya ??. Cekidot kangbro. Piye…keren ora?? (iwb)

 

93 COMMENTS

  1. Asli…uwelek, Benelli yg 600cc kebawah gk ada taste design motor2 Italia/eropa sama sekali, mau matik, sport dan trailnya juga. Terlalu Mocin banget bentuknya, lihat aja tuh bentuk velg, disk brake, USD, kaliper warna2 materialnya ngingetin motor2 era th 2000an selagi Mocin2 masih berjaya

  2. Iki mah jenenge bebek ayu..mas bro. Keliatan lentik….yamaha nggak ..honda nggak. …nasib…nasib….

  3. Desain bodi & velgnya masih kurang sangar!!! Jd spertinya belum bisa gebukin MX KING (Prediksi pribadi)

  4. kenapa sih pada anti sama produk china, klo anda anti brarti anda orang munafik semua. Iphone aja buatan china, bagus kan? lo pikir Honda, Yamaha , Suzuki itu buatan Jepang? china juga kali… besi2 nya dari mana klo bukan china, saklar-saklar dari mana klo bukan china, kabel2 kelistrikan ? China juga… Honda punya keunggulan sendiri, Yamaha juga, Benelli juga punya paten teknologi sendiri yang orang-orang tidak punya. Jadi ga usah lo hanya liat terhadap satu merek, adanya lo nanti dibodo2 in sama yang punya mereknya, kaya Honda dan Yamaha juga akhirnya kena kasus kartel kan? harga motor 13 juta dijual 15 juta, kan yang rugi siapa? konsumennya juga kan? So… pikir lah secara dewasa, cerdas dan Objektif!!!

    • Kemarin ini saya indent benelli tnt 250, tapi barang nga dateng2 sampe saya samperin eh dealernya pindah2 tempat , akhirnya saya inisiatif minta balikin dp , saya nga yakin soalnya ruko tempat dealernya pindah2 , ntar servicenya gimana ? , sparepartnya gimana ? , liat review di kaskus roda2 deh kalo nga percaya

  5. INI AYAM SAYUR KANG BUKAN BEBEK..
    fitur cuma Gimmick marketing, 3 busi? 1 busi saja sudah optimum buat 1 cylinder..
    pasti Lampunya cepat Kuning, Speedometer kuning, plastik abs nya gampang kusam

  6. Jah…. Teknologi 3 spark plugs kan yg develop Bajaj auto, ini mah ketahuan lagi2 produsen china liat teknologi orang -____- ; nama benelli rasa qianjiang hahhaa

  7. ternyata indonesia masih mengamalkan dasar pandang ke jepang dalam teknologi permotoran. eropah sudah jauh meninggalkan jepang tapi kalian belum sedar

Comments are closed.