Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian….kehilangan gelar juara dunia, pembalap Yamaha Valentino Rossi bertekad ingin membuat YZR M1 lebih kencang tahun depan. Konfirmasi ini dilayangkan Vale pasca melihat Honda mengalami peningkatan yang cukup pesat. Beighhhh…..seru ki !
Rossi menargetkan Yamaha M1 2017 bisa lebih kencang dari sekarang. Beberapa poin yang digaris bawahi doi adalah meningkatkan kinerja ban belakang yang dianggap sedikit dibelakang Honda. Selain itu mesin akan menjadi hal krusial yang harus disentuh….
“Menurutku kita harus sedikit meningkatkan kemampuan mesin. Kita harus berjuang disana….mencoba untuk lebih kencang khususnya pada lintasan lurus. Namun juga pada ban belakang agar bekerja lebih baik. Sebab sepertinya dipertengahan musim kedua, Honda membuat langkah positif sukses memperlambat tingkat pengikisan ban lebih baik dari pada kami. Inilah target utama kita...”seru Vale. Rossi sendiri akan bekerja sendiri untuk mengembangkan M1 secara Lorenzo akan meninggalkan blue team tahun depan…..
Last….diluar masalah crash….Seperti yang kita tahu, Yamaha menang 5 kali di 7 race awal. Namun setelah itu mereka belum pernah sama sekali juara pertama dan hanya nangkring dipodium. Tidak heran Honda lewat Marc bisa menjadi juara dunia disaat race masih tersisa 3 kali. Tentu sebuah kondisi yang menampar pasukan blue team. Praktis kompetisi kali ini hanya terlihat pada Rossi vs Lorenzo (gap 24 poin) dimana jika Vale bisa finish didepan Jorge maka Vale akan mengamankan posisinya sebagai runner up. Semoga saja tekad Rossi bisa terwujud biar seru, iyo ora cak…..(iwb)
@38. meneng reader
Tp ga heran, gelar doctor nya kan abal2, gak pernah nulis disertasi make gelar doctor, ga pernah ikut pndidikan medis, jgnkan doctor, prawat jg kaga,
Ga pernah di anugrahi honoris causa dari almamater manapun,
Men doctorkan diri
Fans nya manggut2 saja,
Wkwkkw
Enaakk Dikibulin
————————
“Laurea honoris causa a Rossi Il ‘Doctor’ diventa dottore”
Tahun 2005 Rossi dapat gelar kehormatan doktor honoris causa dari Fak Sosiologi Universitas Urbino bidang Komunikasi.
hmm, runner up dikatakan bosok,
jurdun pun dikatakan bosok,
terus yang bisanya cuma komen membosok-bosokkan orang di dunia maya seperti apa ya?
pantes Indonesia gk maju-maju,
ingat bro,
perkataan, tulisan, apapun itu adalah doa, yang akan kembali ke individu masing-masing.
kalau mau komen komenlah yang positif. sekedar mengingatkan,
Klo mesin m1 gak ada kemajuan mungkin pak de vale yg akan turun tangan,, siap siap pembhalaap yg lain kena tendangan maut dari pakde ros karna di sinyalir otak vale sudah buntu dan itu jln terbaik untuk bisa menang,,
Awass cak mancal mancal jebule. 😀 😛
wkwkwk dikira cuma yamaho doang yang inovasi, padahal suzuki, ducati, honda juga inovasinya kenceng… yang ada malah yamaha makin ketinggalan dibelakang…. wkwkwk nggak sesuai sama semboyan
Honda = pencitraan, di moto gp superior, di Indo setelah jatuh ke tangan ahm mulai kualitas part di downgrade secara perlahan lahan kayak mocin ???
ga usah muna, semua motor di Indonesia dah downgrade
YAMAHA MEMANG LEBIH JOSS….!!!!