Marc Marquez akui belajar ban Michelin dari mengamati gaya balap Rossi. Waladalah….

Iwanbanaran.com – Kangbro….siapa menyangka hasil cemerlang musim ini salah satunya didapat Marc dari mengamati Vale saat menjinakkan ban Michelin. Gaya balap Vale diamati lalu coba dipraktekkan. Pengakuan dari sang juara dunia ini jelas menjadi penguat bahwa bocah ini memang berbakat dan jenius serta tetap mengganggap Rossi sebagai sosok senior yang harus digali ilmunya. Termasuk saat memperlakukan ban Michelin….

Rossi pasca dlosor saat race Motegi mengakui melakukan kesalahan. Doi terlalu ngepush sehingga kehilangan grip ban depan. Banyak yang menyayangkan tindakan Vale karena membuat Marc lebih mudah sabet juara dunia. Tapi dimata Marc….strategi Rossi sudah tepat. Lahhh….piye maksud ki ??…

“Jujur aku tidak merasakan apapun, hanya kehilangan traksi ban depan….so secara logika aku membikin kesalahan..”ujar Vale. Yamaha sendiri lalu kehilangan kesempatan karena Jorge juga mengalami nasib serupa. Banyak yang menyayangkan tindakan Vale sehingga membuat jalan Marc lebih mudah.?Marc sendiri berkomentar tentang jatuhnya The Doctor….

“Ini sesuatu yang sulit dipercaya bagaimana kedua rider melakukan kesalahan saat race. Namun mungkin Valentino mencoba untuk mengejarku disaat aku juga ngepush. Aku rasa Valentino sudah melakukan strategi yang tepat…seperti aku tahun kemarin. Jika kamu ingin mendapatkan kesempatan lebih, kesempatan kecil untuk memenangkan kompetisi, kamu harus menang race. Oleh karena itulah dia ngepush motornya hingga limit untuk mengejarku…”seru Marc…

Dari sekian komen, yang menarik adalah pengakuan Marc atas ban Michelin. Menurutnya kunci keberhasilannya tahun ini adalahb pasca balap?Catalunya…titik balik sehingga doi paham cara memperlakukan ban Michelin dengan mengamati cara balap Valentino Rossi. “Memang sulit karena tiap race berbeda. Tapi aku mulai mengerti mungkin setelah?Montmelo. Aku amati dan lihat cara balap Valentino dari belakang ketika race. Itu adalah pengalaman pertamaku mengikuti Valentino dibanyak lap?saat race….

“Dan sepertinya dia banyak tahu ban Michelin secara Valentino pernah menggunakannya bertahun-tahun. Disana aku lihat hal kecil dan aku bilang…oke aku akan coba untuk perbaiki. Lalu pada race berikutnya di Assen dikondisi basah aku mulai mengerti karakter ban depan dan terus mencoba membalap dengan cara berbeda….”seru Marc. Dari sana bisa disimpulkan….Marc memang rider berbakat serta jenius…

Melihat seniornya cukup bagus dan kencang, doi coba amati lalu diaplikasikan untuk diri sendiri agar terus berkembang. So….rasanya memang pantas Marquez juara musim ini. Jenius, teliti dan tidak gengsi?untuk belajar dari sang senior walau tak terlihat. So…rasanya benar apa yang dikatakan Cal. Bukan Lorenzo yang dibutuhkan Ducati untuk juara namun Marc Marquez. Piye menurut sampeyan cak, setuju ora dengan pendapat Cal Cruthlow?? (iwb)?