Iwanbanaran.com – Pakde….iki ceritane Ducati lagi cekot-cekot sirahe. Lek boso Jowone…kemebul. Lha piye, disaat mereka butuh kebaikan Yamaha agar mengijinkan Lorenzo melakukan tes mesin Desmo di Jerez November nanti, tim Iwata menolak tegas. Jawaban tersebut sontak membuat Ducati kecewa dan menuding Yamaha tidak “sportsmanship”. Walahhhh…panas cak !!
Seperti dilansir Motorsport, direktur tim Ducati Davide Tardozzi mengaku sangat kecewa karena Lorenzo dicekal dan tidak boleh ngetes mesin Desmo di Jerez oleh Yamaha ditanggal 23-24 November 2016. Final testing yang sedianya dilakukan oleh seluruh tim nanti sebagai penutup musim dalam rangka menyambut musim 2017. Konfirmasi ini sekaligus menjadi pertanda kurang baik untuk pengembangan mesin Desmo bagi Lorenzo…
“Kita mencoba untuk membuka kunci…mencari setiap jalan yang ada, namun kami menghadapi tembok tebal. Kita bahkan tidak berpikir untuk tidak membiarkan Iannone melakukan testing Suzuki. Kami percaya bahwa dalam lingkungan sportif hal ini harus menjadi umum..”seru Tardozzi. Artinya kangbro……Lorenzo hanya boleh mencicipi Ducati pasca kontraknya dengan Yamaha berakhir yakni 31 Desember 2016. Wah…mumet juga yak. Emang apakah tindakan Yamaha tersebut salah??…
Dari kacamata bisnis jelas tidak. Sebab ada perjanjian yang dibuat antara pabrikan dan rider. Komitmen kangbro. Kasus serupa pernah terjadi pada Valentino saat doi akan pindah dari Honda ke Yamaha. Namun Ducati melihat dari sisi lain yakni sportifitas dan saling pengertian. Lek wis ngono angel cak. Sebenarnya jika IWB boleh saran, cukup gampang menekan Yamaha agar luluh. Yakni Ducati harus bekerja sama dengan Suzuki. Maksude piye?….
Jadi gini….Ducati harus kontak Suzuki dan tidak memperbolehkan Iannone jajal mesin GSX-RR hingga kontrak usai….mirip dengan kasus Lorenzo. Tindakan untuk menekan Yamaha agar Suzuki juga tidak mengijinkan Maverick Vinales ngetes Yamaha M1. Dengan kata lain….jika Yamaha ijinkan Lorenzo jajal Ducati, maka Iannone juga dilepas ke Suzuki untuk testing dan Suzuki juga ijinkan Vinales tes M1. Flownya gitu pakde. Mudeng ora?. Ora mudeng ora usah dipikir abot tiwas brodol rambute sampeyan. Soale ini pikiran iseng IWB…..ide ngawur bin kadalin 
….
Last…Ducati sudah booking Jerez dan akan melakukan tes tanggal 23-24 November. Karena gagal, Lorenzo hanya mandapatkan sekali kesempatan jajal Ducati selama dua hari pasca race Valencia. Nggak ada waktu pengembangan kangbro sebab Ducati baru akan mendapatkan kesempatan lagi pada 30 Januari-1 Februari 2017. Tidak heran tim Bologna kecewa dan meradang. Apalagi rumornya Suzuki mengijinkan Vinales ngetes Yamaha M1 versi 2017 di November nanti. Mrongos tenan wis……(iwb)
Y SAKIT HATI…..