iklan iwb

Web banner 460X110px

YVCI Solo angkat budaya Solo di Pendopo SriwedariBro dan sis sekalian…..komunitas Yamaha menyemarakkan Kota Solo dengan beberapa aktivitas di pekan ini. Setelah deklarasi resmi berdirinya Surakarta Max Owner (SUMO) di Jumat malam, Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI AD) chapter Solo pun baksos di Yayasan Ponpes Yatim Hajjah Patisah, Sabtu 28 November 2015……
460x110 IWB

Y P 440

iklan iwb

Ke lokasi baksos, 100 motor dari YVCI AD chapter Solo dan Paguyuban Yamaha Solo bergerak rolling city dari Pendopo Sriwedari. Malam harinya, YVCI AD chapter Solo bergabung dengan Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Jawa Tengah dan Paguyuban Yamaha Solo kopdar gabungan di Pendopo Sriwedari…..

YVCI AD chapter Solo termasuk klub V-Ixion tua. Berdiri pada Maret 2008, tak lama setelah V-Ixion pertama kali diluncurkan di 2007. Saat ini tercatat ada 100-an anggotanya. “Yang unik dari YVCI Solo ini yang mencerminkan karakter Solo adalah logo YVCI Solo bentuknya diambil dari bentuk ujung kapal Rojomolo. Kapal Rojomolo ada sejarahnya di jaman Raja Paku Buwono IV. Itu cerita legenda Kota Surakarta yang jadi ciri khas di logo YVCI Solo,” beber Denny Pratomo, Ketua YVCI AD Solo…..

Kentalnya budaya Solo juga mereka? angkat saat berkumpul di Keraton Surakarta sambil menikmati ketenangan kota itu di Sabtu pagi ini. “Ini salah satu cara kami ikut memperkenalkan budaya Solo. Kebersaman kami pun makin erat. Selain itu kami juga terjun ke masyarakat baksos seperti di Yayasan Ponpes Yatim Hajjah Patisah kali ini kami memberikan uang tunai. Semoga dapat bermanfaat bagi mereka,” papar Denny…..

Last….budaya asli negeri ini lama-kelamaan memang terkikis habis. Ketika modernisasi merampok sendi-sendiri nilai budaya dan kultur…..maka kewajiban bagi kita untuk melestarikan. Dimulai dari para kawula muda, anak-anak dan kaum tua. So….patut kita acungin jempol tindakan YVCI Solo yang begitu bangga dan berusaha memperkenalkan budaya daerah walau dengan cara yang cukup unik. Juozzzz kangbro…! (YIMM PR edited iwb)

2015-11-30 14.12.01

28 COMMENTS

  1. Sing ngomong ngebal ngebul..
    Ngedan ngeden..
    Rene tak tabrak lambemu..
    Modar opo ora..
    Lak gak modar yo pancen ngeden motorku..
    Lak modar berarti sing ngomong ngedan ngeden sing guuuooblok…

  2. YRFI = Yayasan Rhoembeng Fanbeye Indonesia.. khusus menampung motor motor RPM8000 Ngebul Rhoembeng Series, menerima juga motor Maho RRRRRRRijekan dari India…

  3. ok… semoga budaya lokal negeri kita tidak terkikis habis, dan dapat dikembalikan sedikit demi sedikit dengan tindakan yang positif, seperti yang dilakukan oleh YVCI AD tersebut, so saya sangat salut dengan apa yang telah dilakukan oleh mereka……ayo munculkan lagi gerakan-gerakan yang lain yang positif terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi saat ini….agar kita tetap dapat melestarikan budaya lokal, sekalipun dalam situasi dunia yang semakin modern…..

  4. Sek udu wong solo meneng wae rasah kakean cocot … Ngebal ngebul ngebal ngebul … Lah wong dijak geber”an mesin ko mung anjlep wae …

    Ciri khas FBH yo ngunu kui …. ?

  5. YVCI. Klub yg paling baling banyak member dan chapter di indonesia..sebnernya banyak koq aktivitas2 sosialnya. Cuma baru kali ini ajah di bkinin artikel blog kondang

  6. Motor Q old.vixion dri thun.2010 smpe skrng gak ada tu gejala ngebul atau ngeden.. Smuanya enak2 aja…

Comments are closed.