Product review : Test Ride Trail Viar CrossX 250 SE…jambakannya nggilani..!!!

Bro dan sis sekalian…setelah sekian lama mengumpulkan data impresi tentang Viar Cross X 250 SE, kini saatnya kita bedah serta kupas lebih dalam trail yang dipasarkan oleh Viar ini. Dibekali mesin 250cc buatan Zongshen yang kemudian di racik ulang oleh Viar Indonesia, Cross X 250 SE cukup membuat IWB geleng – geleng kepala. Lah-lah..emang kenapa??. Yuk kita kupas bareng – bareng plus minus sang trail….

Ergonomi

Posisi riding Cross X 250 SE memiliki ergonomi tegak layaknya Motorcross. Stang baplang, kaki menapak rileks ditambah seat height? yang cukup tinggi. Yup……jangan samakan motor ini dengan KLX 150…bagaikan langit dan bumi mzbro. Cross X 250 SE begitu jangkung hingga bagi IWB yang bertinggi badan 170 cm pun harus menjulurkan kaki dan hanya jempol saja yang bisa menapak ke tanah. Feelnya kita seperti nunggang motor eropa……

Yah….mungkin cukup merepotkan bagi tinggi badan sedang. Hanya saja sampeyan akan merasakan keunggulan ground clearance tinggi. Motor akan gampang melibas gundukan tanah ekstrim sekalipun, Secara umum IWB tidak merasakan kesulitan nunggang diatas?Cross X 250 SE. Rileks, terukur serta membuat handling begitu mudah. Lha piye dengan tinggi badan kisaran 165cm kebawah??. Waah..sampeyan kudu sangu dingklik kalau mau berhenti. Rada ngilu soale buat berhenti tegak …..

Engine

Cross X 250 SE dibekali mesin 250 cc SOHC 4 katup transmisi 6 kecepatan yang mampu memuntahkan power hingga 25,4 HP @9000 rpm serta torsi 23 Nm @7000 rpm. Motor ini juga dijejali sistem pendingin water cool plus fan atau kipas. Trus gimana sensasinya..??. Deglak – deglak tenan mzbro. Torsinya sangat galak dan gampang menghentak. Tidak IWB sarankan bagi pemula dengan kontrol emosi minim. Kenapa…??

Kita tidak boleh keburu nafsu dalam membuka gas. Sebab roda depan gampang wheelie atau ngangkat. Bukti torsinya cukup nggilani. Jika dibandingkan dengan Cross X 200 SE karakternya lumayan berbeda. CrossX 200 lebih ramah dan flat. Sementara CrossX250SE, seperti umumnya motor special engine…IWB merasakan mesin lebih liar. Disamping beda kubikasi, secara umum Cross X 250 SE memang di mapping jauh lebih agresif. Makanya ketika IWB coba jalan diam menggunakan gear 2…motor dengan enteng berjalan sempurna nggak ndut-ndutan. Wheeli dengan gear 2 ??. Bisa kang…opo ora geleng-geleng sampeyan….

Selain kekuatan torsi serta performa…satu yang menjadi kelebihan Cross X 250 SE adalah vibrasi yang cukup minim. Baik di stang maupun tangki……IWB tidak merasakan getaran yang mengganggu. Dibanding dengan beberapa produk lokal ataupun Cina……posisi Cross X 250 SE IWB katakan menepati ranking yang cukup tinggi soal minimnya vibrasi. Mungkin halusnya getaran bisa dibandingkan dengan trail produk Jepang. Nggak nyangka juga lho…..

Handling

Untuk menjinakkan power mesin yang cukup besar…..Cross X 250 SE di cangkokin rangka twin spar model deltabox. Efeknya handling motor ini cukup mumpuni. Baik saat digunakan melaju di jalan aspal ataupun tanah rusak. Manuver nurut tanpa ditemui gejala ngebuang ataupun under steer. Sasis stiff dari hasil konstrusi twin spar cukup terasa. Mau pecicilan ngepot, jumping hingga hard braking….motor ini tetap anteng. Welldone buat Viar. Btw, sebagai informasi……rangka Cross X 250 SE bagian belakang menganut model knock down sehingga lebih ringkas dan gampang saat kita ingin megangkut trail tersebut dari satu lokasi ke lainnya…..

Suspensi

Cross X 250 SE dibekali suspensi USD (up side down) bagian depan dengan ukuran cukup besar. Sayang IWB tidak ngeh angka pasti diameter. Namum secara kasat mata size diatas 41 mm. Sementara untuk bagian belakang dibekali dengan suspensi monoshock model tabung yang bisa di stel tinggi rendahnya rebound. Nah…disinilah IWB kembali tercengang mzbro. Mau gundukan tingginya kayak apa……kita tidak merasakan hentakan signifikan. Jian kenyut – kenyut kaya melibas tahu kang ……

Dibantu dengan ukuran ring pelk 21 inch depan dan 19 inch belakang…..suspensi bekerja begitu mengagumkan. Memang kita tidak bisa menyamakan dengan motor on road. Namun dibandingkan dengan trail lain yang pernah IWB tes….suspensi termasuk cukup istimewa. Khususnya rebound saat melibas track ekstrim serta gundukan tanah tidak rata. Ketika mindset mengatakan tidak mampu dilewati ternyata secara eces ditaklukkan tanpa kendala dan jujur suspensi Cross X 250 SE menjadi kekuatan tersendiri dibandingkan dengan trail sekelasnya. Analisa IWB akibat ukuran fork yang cukup gambot sehingga hentakan bisa diredam dengan baik…..

Braking (pengereman)

Soal pengereman……kembali CrossX250SE menunjukkan kinerja cukup baik. Pakem dan terukur sehingga membuat kita pede melakukan braking dadakan. yang menjadi point tersendiri selain pakem……respon yang diberikan secara keseluruhan juga cukup memuaskan. Khususnya kestabilan motor dengan absennya gejala limbung saat hard braking……

Material dan Finishing

Nah……disini yang menarik. Walau tidak bisa dikatakan buruk……soal finishing racikan Viar memang masih sedikit dibawah motor Jepang. Khususnya sisi painting atau pengecatan serta coating pada beberapa komponen yang terlihat masih kasar. Secara material sih paten bener mzbro. Tebel serta solid ciri khas motor penggaruk tanah. Kalau tidak mah mana mungkin kuat buat ajrut ajrutan. Iso protol sejak awal sebelum mendarat ke tanah. Hanya saja…IWB menemukan dibeberapa bekas benturan benda keras pada foot step….karat menyerang tanda lapisan painting masih perlu ditingkatkan. Btw…level finishing lebih kurang mirip dengan milik Bajaj….

Kesimpulan

Sebagai motor dengan status special engine……Cross X 250 SE memang bukan sekedar slogan. Sampeyan baru akan percaya jika membuktikan langsung betapa liarnya torsi dan tenaga motor ini. Dengan bandrol sekitar 33 jutaan off the road….jelas Cross X250SE bisa menjadi pertimbangan serius bagi para crosser di tanah air yang menginginkan motor tangguh namun tidak menguras kantong. Sampeyan bayangkan kalau modif sendiri dari Scorpio ataupun Tiger….berapa biaya yang dikeluarkan?. Cukup besar kangbro. Belum lagi jerohan mesin pendongkrak performa…kaki-kaki dan pernik-pernik lain yang kadang pada prosesnya masih ditemui kemungkinan gagal……..

Last….didukung pabrikan yang memberikan garansi secara penuh selama 3 tahun, CrossX250SE memang cukup menggoda. Mungkin finishing tidak serapi produk Jepang. Tapi jika tujuannya untuk bermotorcross ria…sisi tersebut bisa dikesampingkan. Yang penting kuat, ora gampang ambrol, serta anti protol. Yo ora mzbro. So?Cross X 250 SE…??. Jambakannya nggilani mzbro…jajal dewe wae lek ora percoyo …...(iwb)