iklan iwb

460-x-110-rev460x110(5)

2010519macet-jakartaBro dan sis sekalian….kedepan sepertinya nasib motor mirip dengan becak yang dilarang beroperasi diibukota. Sinyal begitu kuat datang dari gubernur DKI yang menegaskan cita-cita tersebut didepan para jurnalis saat diwawancarai di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa kemarin. Lemes wis……
460x110(4)

iklan iwb

Menyambung artikel sebelumnya…..kemarin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Ahok kembali menegaskan cita-cita mereka untuk menyetop eksistensi kendaraan bermotor dijalan-jalan protokol skunder DKI. Perluasan zona lambat atau cepat akan segera diberlakukan. “Tunggu busnya cukup. Kita sih pengin seluruh jalur protokol distop untuk motor,” kata Ahok seperti dilansir detik. Artinya…..

Pelarangan akan diperluas hingga keJalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, hingga ke Jalan Sudirman, Jakarta Selatan dari sebelumnya hanya di Medan Merdeka Barat hingga Jalan Thamrin. Pak gubernur berdalih….lalu lintas Trans Jakarta kini sudah semakin cepat yakni per 1 menit ada…..”Kita mau terusin sampai ke Ratu Plaza. Kan bus koridor 1 sudah baik, ini mau tambah lagi bus tingkat, TransJ juga tiap 1 menit sudah ada,” tuturnya. Rasa optimis semakin besar karena menurutnya percobaan membuat jalanan lebih sepi tanpa kehadiran motor…

Sudah pasti lebih kosong,” tuturnya. Adapun jalur yang masuk target mereka setelah jalur yang telah di sebutkan yakni protokol Rasuna Said, Jakarta Selatan. “Nanti baru diperluas sampai ke Kuningan kalau bus sudah cukup. Kita tunggu busnya siap. Hitungannya menurut polisi siap, kita jalan,” tambahnya…..

yuddy-chrisnandi-sambangi-ahok-di-balai-kota-v0RCukup sulit bagi IWB memahami opini yang mengatakan motor adalah biang kemacetan. Kemungkinan pendapat lahir dari sosok yang memang belum pernah merasakan naik motor atau memang tidak tahu betul kondisi jalanan. Kebijakan yang ingin menerapkan pelarangan motor keseluruh jalan protokol juga sukar dimengerti. Kenapa?. Kendati memiliki alat transportasi masal handal……diJepang sendiri motor masih melenggang bebas dijalan-jalan besar Tokyo. Malah mobil pribadi cenderung minim. Dibebani pajak super nggilani….mobil akhirnya mundur teratur. Bagaimanapun motor dipilih karena ketepatan waktu, kondisi, serta efisiensi…..

Yup…..IWB ada mobil dan motor. So secara pribadi tahu banget dan mengakui…soal efisiensi mobil jauh dibawah roda dua. Body yang memakan jalan membuat IWB lebih demen mengendarai motor jika tidak terpaksa sedang membawa keluarga. Lawong lebih lincah dan luwes. Apalagi mobil juga boros. Seliter bensin cuma bisa untuk 10-13 km. Bandingkan motor yang rata-rata bisa tembus 40km. So…heran aja jika ada sosok yang kekeuh pakai mobil pribadi hanya untuk kepasar. Ada lho. Dan walau sampeyan mau ngotot sampe dower membela diri….mobil memang seringkali membuat jalur jadi tersendat. Dan itupun terjadi dipasar yang IWB maksud…..

Last…..Satu yang IWB takutkan…ketika DKI dianggap sukses, kebijakan ini akan dicontoh dan diikuti daerah-daerah lain. Persis seperti AHO yang awalnya diterapkan diJawa Timur saja. Wis….bisa sampeyan bayangin betapa makin berat beban keuangan yang harus kita tanggung untuk angkutan umum. Ongkos parkir…..biaya angkot….plus waktu yang banyak terbuang tentunya. Yah…semoga seluruh ketakutan kita tidak terbukti dan pemprov DKI bisa menyediakan angkutan umum yang aman, murah serta tepat waktu. Jangan hanya menjadi kelinci percobaan tanpa hasil yang membuat kita jadi lelah. Aminn YRA…..(iwb)

rpms-banner

Post by IWB. Follow us on?.

Twitter : @iwanbanaran
FB Fanspage : Iwanbanaran.wordpress.com
Email : [email protected]
Youtube channel : Iwanbanaran
Path : Iwanbanaran
Google+ : Iwanbanaran
Blog Author : IWBspeed.com | Iwanbanaran.com

294 COMMENTS

  1. Bus bus jakarta harusnya diganti Luragung sm sumber kenc*no

    Pasti manteb tuh

    Ngoahahaha

  2. yg jelas kalo gini modelnya, bisa dipastikan mustahil buat cinong2 jd wakil apapun lg yg ngekor popilaritas calon nya. . .
    keras kepala, sok tau, anti masukan, dan cm ngorbanin org susah

  3. Bener bener ni si ahok ya salah sendiri yg milih ahok, sadar tidak negara ini sudah dikuasai mereka semua dari pertanian hingga industri pasar, mereka bilang rasis diskriminasi maaf masih banyak saudara indonesia ditimur sana butuh bantuan dan perhatian, apa tidak cukup harta yg dimiliki mau nguasaiin birokrasi juga ckck? Sadarlah indonesia jangan takut dibilang rasis lah memang kenapa ini sebuah bobrok yg sudah umum diketahui, memang tidak semua tapi mayoritas mereka begitu… Saling kuat kuasai pasar… Dan indonesia dilemahkan dengan kata kata rasis ini itu, kritiklah mereka orasikan semua, suarakan lantang bung!

  4. mgkin alasan pak gub agar terlihat lebih pride aj kang alias gak semrawut utk jalan protokol so diharapkan semua biker yang pakai motor berganti dengan mobil walau seadanya dan melakukan riding full tiap hari dan parkir di depan balaikota biar pak gub isa melek….

  5. bingung lek kita harus gimana menanggapi ini semua, serasa terkekang, dimana orang menengah ke bawah harus terpaksa mengikuti jalan cerita mereka para petinggi yang sudah jelas sangat meyudutkan.
    oiya gimana pendapat IMI tentang kebijakan ini yh ?

  6. yah… ini nih….

    sebenarnya ahok ga salah, jakarta kan emang semrawut dari jaman dulu… (untung ane udah di desa)

    coba kalo yg protes jadi gubernur, planning ke depannya gimana?
    memang untuk suatu perubahan ga gampang… ya sudah terbiasa macet, mau diubah spy lancar pasti susahlah….

    di jakarta butuh jalan baru, tapi kendaraan harus dibatasi.
    tapi memang susah, lha bikin jalan baru malah macete nambah..

    awalnya ahok ngelarang motorkan krn fpi demo pake motor bawa bawa pedang… coba dipikir dulu….

    kita lihat dulu mazbro, kasi waktu paling ga setahun lah… kira kira kalo dah setahun boleh lah kita demo, kalo memang kebijakan ahok ga menghasilkan apa apa….

  7. yg gua ga setuju bahwa diblg “lalu lintas Trans Jakarta kini sudah semakin cepat yakni per 1 menit ada”. Gua sering naik transjakarta ketika tugas kantor. Yang ada nunggu lumayan lama lebih dari 10mnt dan itu bbrp kali terjadi dlm wkt dekat ini.

  8. Sangat memberatkan skali bagi pribadi saya yg stiap hari kerja lewat jalur sudirman. Di tambah pekerjaan saya sbagai kurir yg notabene kantor2 yg saya datengin kebanyakan daerah tersebut . Semoga para penguasa bisa memahami dan ada jalan lain yg lebih adil selain mengucilkan orang keci.

  9. tiket APTB dan Kopaja AC sudah tidak dijual di loket trans jakarta.
    Otomatis penumpang APTB dan Kopaja AC membayar dua kali.
    Apakah kebijakan diatas menggambarkan kepedulian terhadap angkutan massal?

  10. dasar sinting..
    tiap hari gw naik motor dari pondok kelapa ke thamrin PP, dan selalu di basuki rachmat dan kampung melayu pasti tersendat karena mobil.
    Pernah sekali gw perhatiin rasio kendaraan di jalan itu adalah motor:mobil 10:1… tapi nga macet. giliran mobilnya banyak pasti macet dan rata rata isinya 1 orang 1 mobil.

    daripada dilarang gw lebih setuju kenaikan pajak….

  11. ini baruu pemimpin baguss…gak usah mikir rakyat kecillll mau mati …mau hdp apa gak? yg ptng orang kaya yg bisa hdp dijakarta!pendapat pribadiii(kl bisa jangan hanya motor kendaraan pribadi harusnya juga dilarang melintas kalau bisa bayar biar gak ada gesekan dibawah gt pakkkk gubernurr…siwuunn

  12. Saya setiap hari membaca tulisan Mas Iwan bahkan sudah berjalan sekian tahun saya tidak pernah memberikan komentar di blog ini.

    Tulisan Mas Iwan kali ini cukup bagus dan juga berhubungan langsung dengan pengguna roda dua yang saya sendiri termasuk didalamnya.

    Namun akan lebih elok jika blog yang sudah baik ini dibersihkan dari komen negatif yang tidak membangun apalagi rasis.

    Saya percaya dan yakin dalam hal ini Mas Iwan mampu dalam penerapannya agar kedepannya pembaca dapat lebih tercerahkan dengan komen yang membangun dan mencerahkan.

    Terima kasih.

  13. motor dan mobil pribadi sekalian di larang jadi yang berhak jalan itu angkutan umum………..
    ADIL KUI JENENGE

  14. Bagi yang nga setuju, kenapa nga bikin petisi aja di http://www.change.org/

    Biar kita bisa mengorganisir pendapat dan semoga bisa jadi pertimbangan bagi si NGehok, Dishub dan Polda (perampok berseragam)

  15. khusus untuk teman yang bilang sosok pemimpin ini menguatkan pengusaha coba kembali dipahami bahwa penjualan sepeda motor sayap kepak dengan market share terbesar adalah untuk daerah jakarta

    sedang dengan kebijakan ini pasti pengusaha dan atpm roda dua dirugikan apakah lantas apa yang disampaikan itu menguatkan pengusaha benar?

    saya sendiri pun tidak setuju dengan kebijakan ini namun akan lebih manis jika kita dapat menelaah lebih lanjut apa yang akan kita komentari sehingga menimbulkan solusi bukan memperkeruh keadaan.

    Daripada sibuk komen yang ga jelas, apakah teman sudah mengisi petisi ketidaksetujuan yang telah di sampaikan dalam tulisan beberapa waktu lalu?

    Saya sudah, ayo tuliskan petisi Anda sehingga pendapat Anda bisa lebih jauh bermanfaat.

    Salam.

  16. yah payah ini pak Gub,

    mending Gubernur yang dulu-dulu deh..mau kurus kek,mau kumisan kek,mau ex jendral kek..tapi yang jelas gak pernah ngelarang motor masuk protokol..!!!

  17. ini dosa rame-rame.
    SIM nembak: gak perlu belajar aturan lalulintas.
    melanggar marka jarang ditindak: jadi kebiasaan.
    jalur motor disatukan dg jalur bus: banyak yg tewas.
    motor ikut antri dibelakang mobil malah diketawain: budaya jelek.
    motor harganya murah, sangat irit, pajak murah: paling ekonomis gak ada lawan.
    pendapatan dki dari pajak motor yg 623 milyar/thn tidak dikembalikan ke sarana jalan untuk motor: motor gak dianggap.
    gubernur yg sekarang gak pernah naik motor: gak punya empati ke motor.
    angkutan umum biayanya 3x motor, berdesakan lebih padat dari jalan raya, tukang ngamennya ampun deh, copet jangan ditanya, tidak 24 jam.
    jalan kaki dari/ke angkutan umum berbahaya, tidak ada pedestrian.
    dinegara maju jumlah motor sedikit, kenapa? karena angkutan umumnya lebih ekonomis.
    pendapat ane: ahok di belitung aja. biar orang jakarta yg ngurus jakarta. lebih sehati dan semakin didepan……

    • rasis?? coba itung ya anak kecil, dari jaman ENDONESIA MERDEKA, sampe DETIK INI, berapa mentri yang kerjanya ga beres? apa suku dan agama mereka?

  18. Kang Iwan, dan yang lain-lain, catet ya. Kalo jadi itu seluruh jalan protokol ditutup buat motor, w bakal bawa ngebut vixion putih w ngelewatin jalur sudirman ke monas di malem hari. Cz kalo siang macet je. Haha. W ngebut sampe pak pol ngejar ato heli peliput berita nge-highlights w dan motor w. Geger ga ya? Haha. W dah eneg ma aturan yg dibuat sama orang yg ga pernah ngerasain susahnya jadi orang susah. Kenapa tinggal di Jakarta? Lah wong w asli jakarta ko. Kampung halaman tercinta w yg udah diubah paksa ma satu pihak. Hihi, inget ya. Vix sinchani putih, sudirman – monas. Kejar? Monggo kejar.

    • sekarang aja mas, thamrin-monas kan lumayan. jangan tengah malam, gak ada yang ngejar. sekitar jam 20.00 aja, plokis masih aktif.

      • jalurnya pendek om. Ibaratnya peliput dan pengejarannya ga bakal geger. Sudirman monas itu impian w buat ngebut tanpa gangguan biker lain. Kalo ada kesempetan kaya nanti, hahaha, w ga yakin bisa nolak.

    • ato mungkin bisa aja. Larang motor sesuka hatinya. Pi tiap hal pst ada dispensasinya kan? Kaya orang beli kfc, pepsi gedenya abis, diganti frestea 2 botol. Haha. Ada added value dr kebijakan itu. Apa? Pajak. Pajak motor w kurang lebih 300rb + progresif 50rb = 350rb. Andaikata dipotong 150rb buat dispensasi ga boleh lewat jalur protokol, wih w setuju. Sisa duite bisa buat perawatan injektor. Kenapa komennya pada panjang? Kenapa ga bisa ambil sisi positipnya? Kenapa ga bisa terima aja? Ya karena yg kena cuma 1 pihak. Kenapa ERP ga diterapin aja sekarang? Toh AHO, jalur lambat, JLNT, sampe tol udh efektif dr jauh” jaman ko. Kenapa ga mobil jg yg dilarang? W yakin pst biker ga bakal bersuara kalo udah sama” dilarang.

  19. Ini yg mesti diperbaiki sebenarnya mental biker, bukannya pelarangan. Sayang aja kegoblokan sebagian biker berimbas ke biker lain. Biker2 yg bodoh yg melanggar marka, jalur, nyelonong, lampu merah, yellow box junction. Yg beginian lah yg mestinya ditertibkan.

  20. Gubernur siapkan fasilitas Park and Ride dengan parkiran Rp.2000 Seharian dan Bis gratis… klo ga mau pelarangan dijalan protokol juga diikuti dengan pemotongan pajak motor, buat apa kita bayar pajak tp tidak menikmati jalanan yg dibangun oleh pajak kita… diskriminasi golongan ini namanya.. bisa digugat ke MK atas perlakuan tidak adil pemerintah atas fasilitas negara dan jalan umum…

  21. yg id nya ahok presiden, dia bilang negeri ini gak maju kalo nggak ada china, minggat aja sana ke mainland bawa kroni2 lu sekalian

  22. motor aja kan??
    bisa diakali tuh
    orang jakarta naik aja sepedah, trus penuhi jalan protokol jakarta
    ente harus bales dendam, buat macet aja Jakarta dengan memenuhi jalan dengan naik sepedah nanti yang naik mobil (org kaya) perjalanannya terhambat karena banyak yg makek jalan pakek sepedah soalnya sepedahkan jalannya lambat juga, toh ada keuntungannya selain gk polusi, terus sekalian olahraga

  23. ini yang pada komentar belain mati-matian naek motor, belom pernah naek angkutan umum yang rapih ya?
    coba lihat negara laen, prioritas nya itu di ANGKUTAN UMUM. jangan bilang tunggu angkutan umum nya beres, lah wong busway aja isinya motor semua. bayangin kalo jalur bus transjakarta itu STERIL. berapa waktu tempuh dari kalideres jakarta barat ke harmoni? ga sampe 20 menit.

    • Iye bro, tapi jadi sarden di halte kaleng, gw sebenernya capek naik motor, tapi naik angkutan umum bikin lebih capek lagi….

  24. @ All
    Tolong jangan rasis dan bawa2 suku bro. Komen sesuai konten dan diharapkan tidak memaki satu figur. Bantu saya agar nggak harus nyortir komen satu persatu. Suwun atensi dan supportnya.

    Salam
    iwb

  25. Itu tandanya gubernur menyuruh kita untuk beli boil, koh Ahok doain kita2 ini yg belum punya boil supaya bisa kebeli ya 🙂 , sekalian subsidi LCGCnya digedein lagi.
    Tp gw heran kalo dia meeting di TSO yang dibahas apaan ya? perasaan sering bgt ke TSO

  26. “So?heran aja jika ada sosok yang kekeuh pakai mobil pribadi hanya untuk kepasar. Ada lho. Dan walau sampeyan mau ngotot sampe dower membela diri?.mobil memang seringkali membuat jalur jadi tersendat. Dan itupun terjadi dipasar yang IWB maksud?..”

    Jangankan ke pasar Mas
    Buat nganter anaknya kesekolah aja padahal itu anak baru TK bahkan Preschool. Padahal halaman sekolahnya aja kagak luas2 banget.

    Buat yang bilang ane bohong ya bisa cek ke sekolah2 elite.

  27. wah kalau sampe jadi, ane ngga mau bayar pajak motor ah .. biarin aja bodong lha wong mau ngantor aja susah, jalan2 susah ..klo motor ngendon di rumah terus lha ya ngapain bayar pajaknya di jual juga susah

  28. Para pejabat kan taunya di supirin, naik mobil pribadi, gak mesti tepat waktu, doski lewat jalur protokol pakai PATWAL, ya pasti cepat, la wong cilik seperti kita, yang kerja di Ibukota, harus tepat waktu sampai tempat kerja, telat dikit di kenai sanksi, kalau motor didiskriminasi gak boleh lewat jalur protokol, ya di buat lah jalur khusus motor untuk ke Ibukota, yang sebenernya bikin macet kan pengendara mobil, ya badan mobil besar, angkot yang suka ngetem, gmn mau diilangin motor dari ibukota kalau alat transportasi aja masih amburadul

  29. tambah parah aja ni aturan, kemaren ane baca di koran warta kota lupa terbit tanggal berapa soalnya dah nyesek duluan ni dada karna jalan sehari2 lewat dket rumah pengen kena wacana tanpa motor juga, kalo ga salah inget ini nama jalannya.
    1. jl sahardjo
    2. jl soepomo arah pancoran
    3. jl minangkabau
    4. jl angkasa
    5. jl bungur
    selebihnya ane lupa, asyem bgt dah ane org asli jak-sel manggarai-tebet mau lewat mana nanti kalo kerja, dah capek2 beli motor keringet sendiri, tpi klo gini mah ngelus dada bosss 🙁

    • KEMARIN SAYA BACA JALAN SOEPOMO DAN JALAN ANGKASA GA JADI KARENA GA ADA JALUR KELUAR BUAT YANG TINGGAL DI DAERAH SANA, ITU ARTINYA TIDAK MUNGKIN SI AHOK MELARANG MOTOR LEWAT DI SEMUA JALAN PROTOKOL DI JAKARTA, YANG TINGGAL DI DAERAH2 TERTENTU KALAU JALAN DILARANG LEWAT DAN GA ADA JALUR KELUAR APA GA NGAMUK? GA MUNGKIN ORANG2 DI JAKARTA YANG UDAH PUNYA MOTOR DILARANG GA BOLEH NAIK MOTOR LAGI, SIAP2 LU DI GOROK HOK! MENDINGAN LU TARIK ITU PERATURAN MOTOR GA BOLEH LEWAT DI JALAN2 PROTOKOL DI JAKARTA HOK! ATAU PALING MAKSIMAL SEBATAS THAMRIN, SUDIRMAN, KUNINGAN MASIH BISA TAPI DI JALAN2 LAIN SIAP2 AJA BAKALAN KACAU BALAU! LU BAKALAN DI GEBUKIN ORANG BANYAK HOK! LU JUGA PASTI SADAR AKAN HAL ITU. APALAGI INI ORANG2 INDONESIA PADA RASIS2 WALAUPUN GA SEMUA, CONTOH BUNG IWB BISA BERPIKIR JERNIH SEBAGAI MODERATOR.

  30. Ngga sekalian bypass dibatesin juga? jadi dari ujung bogor-ujung priok dibatesin juga biar orang2 ga bisa kemana2.
    Trus dari luar bumi (bekasi) sampe senen dibatesin juga, kan keren tuh.

  31. Jalan tol yg super lebar tanpa motor aja macet, motor malah disalahin jadi biang kemacetan.

  32. Semoga posting tema ini dibaca gub DKI. Banyakan yg tdk setuju drpd yg setuju.
    Dl sy setuju gub DKI beresin administrasi, birokrasi, yg tdk betul di Jkt,

    tp ini mau beresin macet dgn membasmi motor? sy tdk setuju, entah apa pertimbangan pengambil keputusan. Apa para rider roda dua diajak rembukan soal ini dgn koh Ahok? sptnya tdk. Ato apa ada rider yg merasa rapat dg koh Ahok sblm brita ini muncul? kl ada ya percuma, wong hasilnya tetep aja motor di kartu merah jg.

    Semoga pak gub DKI pertimbangkan lg keputusannya. Atau dibalik gantian uji coba tiga bulan, mobil dilarang di jalur yg sebelumnya motor dilarang, buktikan mana yg hasilnya lbh baik, baru diputuskan. Itu baru adil. mosok yg diujicoba cuma motor ? mobil jg dong dilarang.

  33. Yg bilang ahok for president keep on dreaming bro.dgb kebijakan model beginian,it will be his last period as a governor

  34. ?Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil orang-orang yang di luar kalanganmu menjadi teman kepercayaanmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi.? [Ali Imr?n/3:118)]

Comments are closed.